All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 1561 - Chapter 1570

“Sungguh kabar yang luar biasa! Mulai saat ini, Master akan dikenal oleh seluruh warga dunia kultivasi di seluruh dunia sebagai Raja Utara!” bisik Carlos dan yang lainnya dengan penuh semangat di antara mereka sendiri.Gerald, bagaimanapun, tampaknya tidak terlalu peduli dengan semua itu. Bagaimanapun, pada titik ini, kehormatan dan pengakuan tidak lagi penting baginya.Terlepas dari itu, Pendeta Jenkin kemudian berdehem, lalu berkata, “Sebenarnya, ada satu hal lagi yang dipercayakan kepadaku oleh salah satu Ringmaster of Obliteration untuk aku sampaikan padamu. Sejujurnya, bagaimanapun, aku tidak begitu yakin apakah kamu ingin mendengarnya.”Gerald mengangguk sebagai tanggapan, kemudian menjawab, “Tolong sampaikan saja padaku, Wahai Imam Terkemuka!” “Begini… Aku dengar dari Raja Asia Selatan bahwa Daryl punya dendam denganmu. Seperti yang sudah kukatakan sebelumnya, Pemimpin Pemusnahan memiliki aturan untuk tidak terlibat dengan dunia nyata. Aku yakin kamu bisa menebak arah pemb

"Baik, kalau begitu! Kita akhiri semua ini besok!” Gerald menyetujui lalu pergi.Beberapa detik setelah kepergian Gerald, dua sosok bayangan tiba-tiba melompat ke sisi Daryl.“Aku harus bersikeras bahwa Anda melebih-lebihkan dia, Tuanku! Menggunakan mantra pemusnahan naga yang hebat padanya. Tidakkah Anda berpikir bahwa Anda sudah menganggapnya terlalu tinggi?""Benar sekali! Lagi pula, meskipun dia telah menjadi Raja Utara dan sekarang menjadi Raja Chakra sepertimu, terbukti bahwa kemampuanya masih sangat jauh dibandingkan Anda! Maksudku, Gerald bahkan tidak bisa mendaratkan satu pukulan pun padamu sebelumnya!”Jika itu tidak cukup jelas, kedua pria itu—yang berada di level Master Tingkat Kedelapan—sangat dekat dengan Daryl.Namun, sebelum mereka bisa mengatakan apa-apa lagi, Daryl tiba-tiba menyemburkan darah yang keluar laksana air mancur dari mulutnya, jatuh berlutut beberapa detik kemudian!“A-apa? M-Master!” teriak duo yang terkejut itu.Sebelum mereka bisa membantunya berdiri, D

Setelah bertemu John, segalanya berjalan lancar dan Leila bisa sedikit memperluas wawasannya.Sebagai gambaran, analoginya mirip dengan situasi di mana kupu-kupu bersayap kecil—yang sebelumnya hanya terbang di sekitar ladang sayuran lokal—tiba-tiba sayapnya tumbuh menjadi besar yang memungkinkannya terbang jauh lebih tinggi ke langit. Pemandangan yang asing, aroma, dan suara, semuanya terasa surga bagi Leila yang tidak menyangka bahwa ada banyak sekali hal di dunia ini yang belum diketahuinya.Dengan pemikiran itu, Leila tidak lagi kesulitan move on dari Gerald.Meskipun Leila harus mengakui bahwa Gerald benar-benar orang yang paling luar biasa di antara yang lain di ladang sayur yang sering dia kunjungi—tidak mengherankan begitu banyak kupu-kupu jatuh padanya—saat itu. Namun sekarang Leila telah melihat surga di luar, jujur keputusasaannya saat itu terasa menggelikan bagi Leila.“Tetap saja, sungguh memalukan bahwa kita tidak tahu di mana letak menara naga itu. Bahkan jika kita tahu t

Begitu botolnya kosong, Frederick mengejek lalu melemparkan botol itu ke tanah!Dengan pecahan kaca yang sekarang berserakan di sekitar kakinya, Frederick memelototi Gerald, ingin melihat yang akan Gerald katakan tentang semua itu.Yelena, di sisi lain, menampakkan ekspresi malu di wajahnya. Bagaimanapun, Yelena tahu betul siapa Gerald!"Konyol!" teriak Gerald.Setelah meletakkan handuk putih di wajahnya, Gerald akhirnya mulai menikmati berendam di pemandian air panas. Namun sekarang badut itu menyelanya, Gerald merasa kurang senang.“Kamu… Apa yang baru saja kamu katakan? Aku yakin kamu belum tahu siapa aku, bukan? Asal tahu saja, ayahku punya koneksi dengan keluarga kerajaan Saudi!” raung Frederick yang marah.Diam adalah satu-satunya tanggapan Gerald. Bagaimanapun, Gerald sudah bisa mendengar langkah-langkah kaki yang mendekat dengan cepat dan dalam hitungan detik, lebih dari sepuluh orang telah mengepung area itu!Melihat orang yang tampaknya menjadi pemimpin kelompok itu, pria par

Tidak ingin mati, Frederick dan yang lainnya hanya bisa menurut. Saat mereka tanpa daya mulai minum air di sumber air panas, senyum sinis terlihat di wajah Carlos.Maju cepat ke keesokan paginya, beberapa orang sudah terlihat berkumpul di dekat menara naga milik Yanam yang sudah berusia seribu tahun.Di atas gedung kokoh setinggi tiga ratus meter yang menyentuh langit, beberapa orang terlihat terikat di sana. Seperti diduga, mereka adalah anggota keluarga Gerald.Selain mereka, Mila juga ada di sana, meskipun dia diikat ke pilar batu.Sepanjang waktunya dalam penyekapan, Daryl sudah memberitahukan segalanya kepada Mila.Meskipun telah kehilangan ingatannya, Mila tahu pasti bahwa seseorang sudah mencarinya dalam beberapa tahun terakhir dengan susah payah. Dengan pemikiran itu, Mila sangat ingin melihat apakah lawan Daryl benar-benar adalah orang yang sudah Mila coba untuk mengingatnya mati-matian dalam hatinya selama ini.Adapun Dylan, meskipun dia adalah pria yang sangat bermartabat, s