All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 1021 - Chapter 1030

Mendengar Gerald mengatakan itu, Xareni langsung membalas, “Kamu!—”Namun sebelum dia sempat berkata-kata kasar, Xareni hanya mengangguk kemudian terdiam beberapa saat untuk menenangkan dirinya.Beberapa detik kemudian, dia tersenyum marah dan berkata, "Ya, karena Anda jelas-jelas memandang rendah kuil kecil kami, maka aku pikir sebaiknya besok Keluarga Lovewell menyerahkan Kitab Binatang saja kepada Anda sebagai tanda penghargaan kami, Tuan!"Begitu selesai berbicara, Xareni langsung berbalik dan meninggalkan kamar Gerald. Setelah menutup pintu di belakangnya, dia menarik napas dalam-dalam kemudian memelototi belati ke ruangan itu.Keesokan harinya pagi-pagi sekali ketika Haven mendorong pintu kamar Gerald hingga terbuka kemudian berteriak, "Selamat pagi, Master!""Master?" jawab Gerald sambil menggelengkan kepalanya sambil menatap gadis yang membawa secangkir teh ginseng di tangannya.Kali ini, Gerald bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengingatkan Haven untuk mengetuk terlebih d

Namun lawan Kaleb saat ini berasal dari Keluarga Moldell.Meskipun begitu, Kaleb siap bertarung habis-habisan. Bagaimanapun, Gerald telah menyelamatkan hidupnya dalam pertempuran hidup mati dengan Damian tadi malam. Tindakan itu sendiri telah membuat Kaleb merasa mendapatkan kehormatan yang setinggi-tingginya.Kaleb benar-benar tersentuh dan sejak saat itu, lelaki tua itu merasa bahwa dirinya tidak akan menderita oleh penghinaan apapun.Oleh karena itu, Kaleb telah berjanji bersumpah untuk setia kepada Gerald sejak saat itu dan selamanya.Itulah alasan dia rela berjuang demi Gerald.Setelah bertarung sebentar, sepertinya anak buah Keluarga Moldell bukanlah lawan yang sebanding untuk Kaleb.Melihat itu, Yaster menggelengkan kepalanya dengan senyum pahit di wajahnya dia pun berkata, “Dia benar-benar layak menyandang gelar jawara! Kurasa tamu Lovewell ini tidak sesederhana kelihatannya!”“Ya, mungkin itu karena Anda belum bergerak, Tuan Moldell. Siapa di Provinsi Logan yang tidak tahu bah

“T-tolong biarkan aku hidup, Tuan Crawford!" pinta Zander sambil berlutut ketakutan. Melihat itu, anggota Keluarga Lovewell yang lain melakukan hal yang sama.Sambil menarik napas dalam-dalam, Gerald memejamkan mata sejenak lalu membukanya lagi. Api kemarahan di matanya sudah hilang.Karena Gerald tadi masih sangat marah, Zayn telah membuat kesalahan fatal dengan menyentuhnya saat Gerald masih dalam kondisi yang tidak terkontrol.Sekarang setelah dia sudah jauh lebih tenang, Gerald berbalik menghadap Zander dan berjalan ke arahnya lalu berkata, “Membiarkanmu hidup? Setelah kau melanggar janjimu untuk menyerahkan Kitab Binatang kepadaku? Belum lagi kau juga bersekutu dengan Moldell untuk menyerangku!"Sambil mengatakan itu, Gerald perlahan menyentuh kepala Zander. Zander telah beruraian air mata dan ingus saat dia menatap mata iblis pria yang berdiri di depannya.Saat Gerald akan menekan cengkeramannya, Haven tiba-tiba berteriak, "G-Gerald! Jangan!" “H-Haven! Kamu ada di sini! T-t

Meskipun demikian, Gerald tidak menyerah begitu saja. Dengan menggunakan keahliannya yang luar biasa, dia berlari begitu cepat seakan kakinya melayang di atas tanah. Setelah beberapa lama, rubah suci itu menyadari bahwa Gerald tidak memperlambat lajunya. Binatang itu lalu masuk ke dalam semak-semak. Gerald langsung kehilangan jejaknya dalam sekejap! “Akh, sial! Kenapa bisa lolos lagi?" geram Gerald yang akhirnya berhenti berlari. Tetapi dia belum menyerah. Dirinya menahan napas sejenak, lalu dengan saksama dan hati-hati mengamati area di sekitarnya. Jika Gerald tidak teliti, dia khawatir rubah itu akan menghilang lagi. Namun tiba-tiba sebuah suara teriakan mengejutkannya."J-jangan bunuh kami! Tolong jangan bunuh kami!" Gerald lalu menoleh ke arah sumber suara. Dia melihat beberapa orang berlari ke arahnya dengan teriakan ketakutan. Gerald mengerutkan dahi dan membatin, 'Kenapa di saat genting seperti ini ada saja gangguan?' Beberapa detik kemudian, terdengar bunyi hantaman dan

Mendengar itu, lelaki tua tadi tertawa. Sementara Gerald sangat bersemangat mencari sumber darah itu, dia juga terkejut mendengar pernyataan lelaki tua barusan.“Betul sekali! Anda telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga, bukan? Bagaimanapun, aku berhasil bertemu Anda saat mencari satu bahan penting terakhir untuk obatku. Karena itu aku percaya kita memang ditakdirkan bertemu di sini. Sangat disayangkan aku tidak bisa membunuhmu di Provinsi Salford. Tampaknya Anda memang hanya ingin mati di sini, di hadapanku saat ini! Sudah saatnya kita selesaikan dendam dan keluhan di masa lalu kita hari ini, Tuan Crawford!” balas lelaki tua itu dengan sikap dingin.“Ah, kalau tidak salah Anda masih bekerja untuk Keluarga Schuylers waktu itu di Provinsi Salford. Kita bahkan belum saling membenci saat itu. Namun setelah beberapa kejadian, saya heran Anda masih belum muncul ketika saya kembali ke provinsi itu enam bulan lalu. Jadi Anda sudah pindah ke wilayah Utara!” kata Gerald sambil menatap lelak