Home / Urban / Lelaki yang Tak Terlihat Kaya / Chapter 1011 - Chapter 1020

All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 1011 - Chapter 1020

2513 Chapters

Bab 1011

“Apa?”Theo kaget dengan yang baru saja dia saksikan. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah bergumam dan berdiri seketika.Semua orang yang lainya juga sama-sama kaget, terutama pelayan yang berdiri tepat di belakang pintu itu. Dia sedang bersiap untuk menyajikan lebih banyak hidangan ketika semua itu terjadi. Zander sendiri sudah menurunkan kedua kakinya ke lantai pada titik ini. Meski awalnya dia yakin bahwa Gerald adalah seorang pemuda biasa tanpa kesaktian, sekarang Zander tahu betapa dia sudah keliru.Ternyata Gerald mampu menghancurkan pintu kayu menjadi berkeping-keping hanya dengan sepotong sayuran hijau! Seberapa banyak latihan yang Gerald lalui untuk bisa menjadi sekuat itu?Atmosfer di ruangan itu menjadi semakin jengah setiap detiknya. Theo yang jelas merasa tertekan-saat ini sudah basah kuyup oleh keringat-bergumam sendiri, “Ternyata orang bisa menimbulkan kesakitan untuk orang lain hanya dengan menggunakan sepotong sayuran hijau!”Dalam rangka meredakan kecanggung
Read more

Bab 1012

Setelah mereka selesai makan, Gerald meninggalkan hotel bersama Zander dan yang lainnya. Setibanya di pintu masuk hotel, seketika mereka disambut oleh kepala pelayan yang buru-buru berkata, "Beberapa orang dari Keluarga Long di Yanken ingin bertemu dengan Anda, Tuan Lovewell!"“Keluarga Long? Huh! Apa alasan mereka datang mengunjungiku? Siapa yang mereka diutus untuk mewakili Keluarga Long?” jawab Zander terlihat lebih percaya diri sekarang karena Gerald telah setuju untuk membantunya.“Mereka mengirim Nona Muda Kedua dari Keluarga Long! Dia sedang menunggu untuk bertemu Anda dan bahkan membawa beberapa hadiah bagus untuk merayakan keberhasilan acara pameran harta karun!” Kepala pelayan menjelaskan.Mendengar hal itu, Gerald mendongakkan kepalanya sedikit.Nona Muda Kedua dari Keluarga Long? Mungkinkah dia...?"Apakah perwakilan Keluarga Long menyandang nama belakang Yorke, mungkin?" tanya Gerald.Sebagai tanggapan, kepala pelayan segera tersenyum dan berkata, "Memang benar!"Ternyata
Read more

Bab 1013

“Ah, ternyata Anda punya tamu istimewa hari ini! Aku mohon maaf sudah mengambil waktu Anda. Aku heran siapa tamu Anda sehingga Anda sangat menghormatinya, Tuan Lovewell? Lagi pula, Anda sendiri adalah orang yang sangat berkuasa dan berpengaruh!” ujar Xavia sambil tersenyum dan merapikan rambutnya.“Haha! Selama acara pameran harta karun berlangsung, tentu saja banyak orang istimewa yang datang ke Provinsi Logan! Namun, tamu istimewa yang sedang bersamaku saat ini agar berbeda dengan yang lainya. Oleh karena itu, bagaimana kalau kita membicarakan hal lainnya saja? Jangan khawatir, aku pasti akan meluangkan waktu untuk membaca seluruh proposal kerjasama. Karena pameran belum akan berakhir sampai beberapa hari ke depan, bagaimana kalau Anda tinggal di sini untuk sementara waktu, Nona Yorke? Setelah acara pameran selesai, kita akan bernegosiasi secara resmi tentang segala sesuatunya. Bagaimana?”“Suatu kehormatan untuk kami, Tuan Lovewell,” Xavia menjawab sambil tersenyum. Hari itu berlal
Read more

Bab 1014

Suara yang terdengar terkejut sekaligus senang berasal dari seorang pria paruh baya yang berdiri begitu melihat Xavia.“Memang sudah lama sekali, Paman!” Xavia menjawab dengan sedikit anggukan. “Huh! Tepat seperti yang dikatakan banyak orang. Ketika kamu miskin, tak seorang pun mencarimu meskipun kamu tinggal di kota yang ramai! Ketika kamu kaya, bahkan kerabat terjauh sekalipun akan berlari menemuimu, bahkan jika kamu tinggal di tengah hutan! Aku bertanya-tanya apakah pepatah itu juga berlaku untuk beberapa kerabatku yang baru saja mendengar bahwa Keluarga Zion baru saja dipromosikan?” Seorang wanita mencibir-duduk di salah satu sofa-kemudian melayangkan senyum dingin sambil meneruskan mengupas jeruk.Mendengarnya, beberapa orang pemuda dan wanita di ruangan itu bergantian menatap Xavia dengan marah.“Bibi, meskipun sudah lama tapi cara bicaramu tidak pernah berubah? Sekarang aku kepikiran, ketika itu, di tempat ini juga kamu menghina dan mempermalukan ibuku, bukan?” Xavia menjawab s
Read more

Bab 1015

“X-Xavia! K-kami sudah salah memperlakukan dirimu ketika itu! Tolong, uangnya terlalu banyak jumlahnya! Tidak mungkin kami bisa menghitungnya dengan benar!” Bibi Kedua yang tampak seperti orang bodoh berkata dengan terbata-bata.Menyadari sepenuhnya bahwa Xavia datang untuk membalas dendam, Bibi Kedua mulai memohon agar dibebaskan dari siksaan yang akan segera ditimpakan.“Hitung saja. Jangan bikin aku mengulang perintah untuk ketiga kali!” Xavia mencibir sementara Bibi Kedua mulai menangis ketakutan.Tidak tahu apalagi yang bisa dilakukan, wanita itu berjongkok dan mulai menghitung lembaran dolar itu, satu persatu. “Ingat, aku mau angka yang tepat! Tidak kurang dan tidak lebih! Sekali lagi, uang ini milik kalian setelah kalian bisa menghitungnya dengan benar. Selama masih salah hitung, maka kalian harus terus menghitung!” Xavia menambahkan sambil tersenyum kemudian berjalan ke samping dan minum segelas air yang disodorkan anak buahnya. Seorang pemuda diam-diam menguping, hal pertama
Read more

Bab 1016

Setelah berjuang dengan segala cara, Xavia berhasil melepaskan diri sejenak. Sesaat kemudian, Xavia mengeluarkan belati entah dari mana!“Jangan mendekat! Anak buahku ada di dekat sini! Dari kata-katamu, aku berasumsi kalian sudah menguntitku sejak lama!” Xavia memperingatkan sambil mengayunkan belatinya.“Tolong percaya, Nona Xavia. Bos kami benar-benar tertarik untuk bekerja dengan Anda. Anda akan mendapatkan sesuatu sebagai imbal baliknya!” Orang asing itu berkata dengan wajah jahat sambil perlahan menghampiri Xavia.Ketika kepanikan Xavia memuncak, dia mendengar suara bisikan mengatakan, “Lempar belatinya!” Meskipun tak seorang pun mendengarnya, Xavia merasa harus mematuhi perintah itu. Oleh karena itu, seketika Xavia melemparkan belatinya ke arah bule itu!Bule itu sendiri tertawa-tawa sambil menggelengkan kepala sebelum Xavia melemparkan belatinya. Ketika belati itu menjauh dari tangan Xavia, bule itu baru sempat mengatakan separuh dari kalimatnya, “Nona Xavia, berhenti mengayun
Read more

Bab 1017

Haven kaget melihat Gerald. Haven masih ingat dengan Gerald karena di mata Haven, Gerald adalah pria yang cukup menarik sejak pertama mereka bertemu di kereta.Dalam keterkejutan, Haven membuka pintu utama dan bermaksud untuk meyakinkan dirinya jika yang dia lihat adalah Gerald. Namun Haven hanya bisa menangkap sekilas punggung Gerald ketika Gerald naik ke mobil kemudian ayah Haven menutup pintu mobil.“Gerald!” Haven berteriak ketika mobil melaju dengan cepat, sehingga suaranya tidak terdengar.Sambil menggaruk bagian belakang kepalanya, Haven bertanya-tanya dia hanya berhalusinasi atau tidak. Lagi pula kenapa Gerald ada di rumahnya? Ditambah lagi, ayahnya tentu bukan tipe orang yang akan membukakan pintu mobil secara pribadi untuk orang seperti Gerald!“Ada apa, Haven?” Xareni bertanya sambil menghampiri Haven bersama Quentin. “Kamu pasti tidak bisa menebak siapa yang aku lihat!”“Siapa?”“Aku melihat Gerald!”“Dan siapa Gerald?” Xareni bertanya dengan sedikit mengernyit.“Apa kamu
Read more

Bab 1018

Suara Kaleb dan Pak Tua berhasil menangkis pukulan Damian tepat waktu.“Coba kamu lihat! Damian pasti sudah melatih dirinya sendiri tanpa lelah untuk bisa melayangkan pukulan yang sempurna!” kata Gerald sambil terus mengamati pertarungan dari sisi lapangan.Gerald menyimpulkan demikian karena keterampilan Damian tidak jauh berbeda dari semua orang yang sebelumnya Gerald bunuh. Namun Damian berbeda dari mereka karena eksekusi pukulannya sangat bertenaga!Jika Gerald harus menebak, Damian mungkin telah menjadi jawara jauh lebih dulu dibanding Kaleb. Lagi pula, kekuatan batin seorang jawara secara alami makin lama makin kuat setelah mereka memiliki gelar itu. Di satu sisi, hal itu seperti anggur, makin lama dibiarkan di bawah tanah, makin istimewa rasanya.Meskipun Kalen dan Damian mirip anggur yang sangat lezat, Gerald tahu Kaleb tidak akan bisa mengalahkan Damian.Lagi pula, mata tajam Gerald telah mengetahui meskipun Kaleb lebih berpengalaman dalam hal bertarung, kekuatan batin Damian
Read more

Bab 1019

“Setuju!” jawab Gerald sambil tersenyum.Gerald sendiri sudah sering berbuat baik kepada orang lain. Dalam rangka untuk mendapatkan yang dia inginkan, Gerald tahu dirinya harus menjadi orang yang egois. Lagi pula, pada titik ini tidak ada alasan bagi Gerald untuk melakukan sesuatu yang tidak menguntungkan dirinya lagi.Ketika Gerald akhirnya setuju untuk membantu, Kaleb dan Theo melayang ke arahnya dan jatuh tepat di kaki Gerald.“Hahaha! Apakah kamu sungguh-sungguh membawa bocah idiot ini untuk menyelamatkan dirimu, Zander? Siapa dia? Kemari sekarang!” Damian meraung kemudian tertawa histeris.Setelah mendengarnya, Gerald menghampiri Damian dengan tenang. “Hmm? Apa lagi ini? Seorang bocah? Apa sudah tidak ada orang lagi dari Lovewell? Siapa pula dia ini?” tanya Damian sambil menggelengkan kepala sambil menatap Gerald.“Kudengar kamu sudah belajar beberapa kemampuan yang aslinya berasal dari Asia Timur Laut! Apa benar?” Gerald bertanya sambil menatap balik kepada Damian.Mendengarnya,
Read more

Bab 1020

Mengikuti suara itu, sesuatu yang terbang sangat cepat kemudian terlihat dan sedetik kemudian, teriakan kesakitan Damian memenuhi udara!Tanpa memperdulikan belati yang kembali dengan sendirinya, saat Zander melihat tubuh Damian jatuh tak bernyawa ke tanah, dia segera berteriak dengan penuh semangat, “D-dia mati! Dia akhirnya mati!"Sambil berpaling menatap Gerald, Zander berkata, “Tuan Crawford, Anda telah melakukan kebaikan besar untuk Lovewell! Saya harus membayar Anda dengan benar atas nama keluarga saya! ”"Seperti yang dijanjikan, yang aku inginkan hanya Kitab Binatang!" jawab Gerald sambil membalas dengan senyum halus kepada Zander.Segera setelah mendengarnya, Zander membeku di tempat.Saat Zander mulai mencoba mengubah topik pembicaraan, Haven sendiri—yang selama ini bersembunyi bersama saudara-saudaranya di hutan—menutup mulutnya sambil berkata, “A-apakah kamu melihat itu saudariku? Dia benar-benar Gerald! Dan… Dan dia luar biasa, bukan?”Xareni sendiri fokus menatap Gerald
Read more
PREV
1
...
100101102103104
...
252
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status