Home / Urban / Lelaki yang Tak Terlihat Kaya / Chapter 1001 - Chapter 1010

All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 1001 - Chapter 1010

2513 Chapters

Bab 1001

Makan malam? Kebetulan sekali, Gerald memang berencana mencari makan setelah berpisah dengan wanita itu. “Baik!” Gerald menjawab dengan anggukan. Karena Gerald ditawari untuk ditraktir makan, jadinya Gerald juga menerima tawaran itu demi menghemat uang.  “Kamu!”Misty Zachary hanya berbasa-basi menawarkan, jadi dia tidak menyangka bahwa Gerald akan menerimanya. Respons Misty Zachary barusan buktinya. Terlepas dari semua itu, wanita cenderung mengagumi sosok heroik dan jelas Gerald bukan sosok pahlawan seperti yang selama ini digambarkan, namun Misty mengakui bahwa Gerald telah menolongnya.Ditambah lagi, Gerald cukup tampan dan hal itu sendiri sudah membuat orang lain—termasuk Misty sendiri—agak tergoda untuk mengenalnya lebih dekat.Akhirnya Misty mengajak Gerald ke restoran terdekat dan mereka makan sambil asyik mengobrol. Tentu saja, mereka segera saling mengenal dengan lebih baik.“Tapi apa sebenarnya yang membawamu sampai ke tempat ini?” tanya Misty.“Memangnya kenapa?”“Dari
Read more

Bab 1002

Kemudian Gerald melanjutkan aktingnya dan berpura-pura terkejut dengan mengatakan, “Apakah kamu orang marketing? Kamu benar-benar membuatku berkelana ke dalam cerita tentang benda-benda purbakala! Haha!”“Apa? Aku ini seorang akuntan yang bekerja untuk satu perusahaan di bawah Keluarga Lovewell, tahu? Perusahaan secara khusus menjadi penyelenggara utama untuk acara pameran tahunan! Dan lagi, aku tidak punya alasan untuk berbohong kepadamu! Aku ceritakan semua ini padamu karena kamu sudah menyelamatkanku. Jangan kamu sebarkan semua yang aku ceritakan tadi pada orang lain! Sekali lagi jangan, karena tak seorang pun akan percaya kepadamu,” Misty menjawab sambil meneguk minumannya.“Sepertinya kamu tertarik untuk mengikuti pameran ini, apa mungkin kamu ingin datang dan melihat-lihat?” Misty menambahkan.“Dari caramu mengatakannya, kedengarannya seolah-olah aku bisa dengan bebas masuk ke tempat acara. Aku cukup yakin tidak akan semudah itu untuk mendapatkan tiket masuk. Benar, kan?” Gerald
Read more

Bab 1003

Setelah membalas sapaan Gerald, Misty kemudian menoleh kepada teman-temannya dan berkata, “Sebaiknya kita awali dulu dengan perkenalan. Ini Gerald dan aku baru kenal dengannya kemarin. Tahukah kalian Gerald orang baik dan dia sudah menyelamatkan aku?”“Huh! Ternyata dia orangnya! Kalau dia paham bahwa kita sedang menghadiri pameran harta karun, kenapa dia masih berpakaian seperti ini?” Salah seorang wanita berkata dengan agak marah sambil bersedekap.Komentarnya dipicu oleh kenyataan bahwa pameran ini tempat berkumpulnya orang-orang bergengsi. Karena hanya orang-orang yang berpengaruh dan berkuasa yang datang, maka jas dan sepatu kulit dianggap sebagai sebuah keharusan untuk acara semacam ini.Karena Gerald adalah satu-satunya orang yang berpakaian seperti turis, tidak mengherankan teman-teman Misty menganggap Gerald agak memalukan.Wanita itu bukan satu-satunya. Banyak di antara teman-teman Misty yang juga berpikiran sama.“Tidak apa-apa, kalau kita bersenang-senang bersama, kan?” uj
Read more

Bab 1004

‘Pasti ada yang salah dengan plakat besi itu…’ Gerald membatin. “Ayo, Gerald! Ayo, pergi. Apa ada masalah?” Misty bertanya, penasaran melihat Gerald mematung di tempatnya berdiri.“Ah, umm, bagaimana kalau kalian pergi duluan? Aku masih ingin berkeliling melihat-lihat sendirian!” Gerald menjawab sambil tersenyum kemudian meneruskan melihat ke arah perginya Pak Tua. “Baik! Tapi aku akan meneleponmu lagi kalau sudah mendekati waktu makan siang supaya kita bisa makan sama-sama!” Misty yang mulai sadar bahwa teman-temannya terus mengejek Gerald.Setelah menyetujuinya, Gerald bergegas mengejar Pak Tua. Detik setelah Gerald sudah pergi, teman-teman Misty mulai menjelek-jelekkan Gerald. “Huh! Kenapa kamu harus kenal dengan orang seperti itu, Misty? Memalukan sekali jalan bareng orang macam dia!”“Aku benar, kan? Dasar pecundang! Sulit rasanya bersenang-senang kalau ada Gerald di dekat kita!” “Ya! Tolong jangan ajak dia makan siang dengan kita! Maksudku, coba bandingkan yang kita pakai de
Read more

Bab 1005

“Ditambah lagi? Tunggu dulu, Anak Muda. Apakah kamu serius?” Pak Tua menjawab, matanya terbelalak.Gerald hanya menggelengkan kepala, kemudian sambil tersenyum menanyakan nomor rekening Pak Tua. Kemudian Gerald menelepon sebentar dan lima menit kemudian Pak Tua terkejut mendapatkan notifikasi uang sejumlah 750 ribu dolar masuk ke rekeningnya!“T-terima kasih, Anak Muda!” Pak Tua berkata sambil tersenyum lebar. Kegembiraan Pak Tua bukan hal yang mengejutkan. Pak Tua tidak pernah bermimpi bahwa dia bisa menjual plakat miliknya dengan harga setinggi itu.Gerald membelinya meskipun barang itu tidak terlihat spesial. Ada sesuatu yang luar biasa dari benda itu. Hal itu membuat Gerald merasakan hal yang sama dengan ketika pandangan matanya jatuh pada gambar matahari setengah tahun yang lalu.Bisa jadi itu hanyalah firasat, namun Gerald memilih untuk mempercayainya. Detik itu juga, sekelompok orang—terdiri atas orang asing dan penduduk lokal yang berpakaian mewah—menghampiri Gerald dan Pak Tu
Read more

Bab 1006

“Ada apa denganmu, Kaleb?”“B-bagaimana?” Kaleb bergumam sambil menatap dua tangannya, masih tercengang. “Jelaskan ada apa, Kaleb? Apa maksudmu dengan ‘bagaimana’?” “A-aku tadi pakai tenaga dalam waktu memegang pergelangan tangan pemuda itu. Tetapi kekuatan tenaga dalamku bisa ditembus begitu saja! Bagaimana mungkin itu bisa terjadi?”Kaleb tetap terdiam selama beberapa waktu, kebingungan memikirkan yang barusan dia alami.“Apa kamu yakin kamu tidak melebih-lebihkan?” Zolton bertanya sambil menatap pria berambut putih. Karena ayahnya yang mengundang si misterius Kaleb untuk datang, Zolton sangat menghormati Kaleb.“Tidak. Aku sangat yakin bahwa anak muda itu punya sesuatu!” Kaleb menjawab sambil memandang dingin ke arah yang dituju oleh Gerald beberapa detik yang lalu.Gerald sendiri sudah sampai di tepi sungai tidak terlalu jauh dari tempat itu. Setelah Gerald yakin dirinya sendirian, dia memegang plakat besi itu dengan erat kemudian mengerahkan kekuatan tenaga dalamnya dan plakat i
Read more

Bab 1007

“Salahmu sendiri menantang kematian! Bersiap saja untuk mati!” raung pria botak itu, sementara salah seorang anak buahnya mengeluarkan pedang pendek dan mengarahkannya ke dada Gerald!Penyerang itu menerjang Gerald, sedetik kemudian dia sadar bahwa meskipun pedang pendeknya sudah tepat mengenai sasaran yang diinginkan, untuk alasan yang sulit dimengerti, pedang pendek itu gagal menembus dada Gerald!“Apa?”Itulah satu-satunya kata yang keluar dari mulut pria yang sedang tercengang itu, sementara itu Gerald menjawab dengan marah, “Aku sudah memperingatkan kalian!”Setelah mengatakannya, Gerald seketika menampar pria itu dengan keras! Meskipun hanya satu kali tamparan, pria itu sudah melayang-layang di udara!Hal terakhir yang pria itu bisa rasakan adalah kepalanya berubah bentuk dan darah mengalir dari kedua matanya. Setelah jatuh di atas kubangan lumpur beberapa kaki jauhnya, pria itu dipastikan sudah bersiap menghembuskan napas terakhirnya.“Pemuda ini bisa bela diri!” seru pria botak
Read more

Bab 1008

Setelah mengatakannya, pria yang terlihat berusia sekitar 90 tahunan itu membungkuk di hadapan Gerald! Setelah dia menyaksikan semuanya, bukan hal aneh mengapa dia melakukan hal itu. Gerald sendiri bisa memperkirakan bahwa kekuatan Kaleb saat ini sama dengan kekuatannya setengah tahun yang lalu. Gerald juga bisa tahu bahwa Kaleb sudah menguasai tenaga dalam. Meski Kaleb jelas lebih lemah dibanding Gerald, dengan kekuatan Kaleb saat ini, pria tua itu layak untuk dianggap sebagai salah seorang jawara.Dengan begitu, sorot haus darah dari mata Gerald berangsur-angsur hilang dan sorot matanya kembali normal. Sikapnya yang mengesankan perlahan menurun juga dan akhirnya Kaleb bisa menghela napas lega.“Aku bisa menebak Anda sudah menghabiskan waktu yang sangat lama untuk mendapatkan kekuatan tenaga dalam Anda. Semua itu tidak mudah tentunya, jadi aku tidak akan membunuh Anda. Pergi dan peringatkan yang lain untuk tidak mencoba-coba menggangguku lagi!” kata Gerald dan temperamennya sudah ke
Read more

Bab 1009

Kemudian Gerald menelepon Misty untuk membatalkan rencana makan siang mereka. Bagaimanapun mendapatkan lebih banyak informasi dari Kaleb tentu saja lebih menjadi prioritas Gerald.“Jadi? Gerald akan ikut?” Lydia bertanya dengan cemas setelah Misty menutup telepon. “Gerald mungkin tidak ingin bergabung dengan kita karena kamu terlalu membuatnya takut,” Misty menjawab dengan nada agak kecewa.“Senang mendengarnya! Itu malah lebih baik! Jamie bilang kita akan makan siang di Hotel Grand Logan! Dengan begitu, kita juga bisa sekalian melihat-lihat hotel terbaik di Provinsi Logan!” Lydia bersorak dengan penuh semangat sementara Misty membalas dengan anggukan masam.Namun setelah sampai, seketika mereka diberhentikan oleh pelayan yang berdiri di pintu masuk.“Maaf, tapi seseorang sudah memesan seluruh tempat di Hotel Grand Logan untuk hari ini. Kami menyesal Anda harus memilih restoran lainya untuk makan siang. Sekali lagi, kami mohon maaf,” kata kepala pelayan. Mendengarnya, Lydia-yang sang
Read more

Bab 1010

Pada akhirnya, Kaleb mengetuk gelas anggurnya, memberi isyarat kepada Zander untuk berbicara dengan Gerald.Namun Zander agak enggan melakukannya. Lagi pula, seberapapun cermatnya dia menatap Gerald, pemuda itu tetap tampak seperti orang biasa. Jika dirinya harus memohon bantuan kepada orang biasa tentu menimbulkan tekanan yang cukup besar bagi Zander. Sementara Zander masih bingung cara melakukannya, suara keras terdengar dari seorang pria paruh baya yang duduk di samping Zander—suara bantingan gelas anggur ke atas meja.Kemudian pria itu berkata, “Aku sungguh tidak mengerti motif di balik pesta ini, Chairman Lovewell. Siapa sebenarnya orang yang sedang Anda jamu?”Jelas sekali bahwa pertanyaan pria paruh baya itu secara tidak langsung ditujukan kepada Gerald yang duduk di kursi kehormatan sejak tadi.Sejak awal orang itu sudah jengkel dengan kenyataan yang ada dan kejengkelannya semakin menjadi-jadi sejak tahu bahwa Zander juga sedang mencoba menyenangkan Gerald.“Huh! Pesta hari in
Read more
PREV
1
...
99100101102103
...
252
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status