Adriel berada dalam dua pilihan. Memilih Alena, sama halnya merelakan apa yang sudah diperjuangkan keluarganya pada orang yang salah. Denis akan mendapat kesempatan untuk memiliki warisan Dewanda. Tapi, jika dia memilih, mengikuti persyaratan Dewanda, dia takut akan terikat pada sesuatu yang tidak mudah dilepaskan.Seperti biasa, dia melakukan aktivitasnya, mengurus tiga perusahaan sekaligus. Adriel bersyukur punya orang-orang yang dapat dipercaya. Arman, meski tidak terlalu disenanginya, cukup membantu pekerjaannya."Permisi, Pak," pamit Arman setelah mendapatkan beberapa kritik dan saran dari Adriel.Adriel bukan saja pimpinan yang keras dan tegas, tapi dia juga mampu mengayomi karyawannya agar bekerja lebih efektif dan loyal. Tidak sedikit karyawan yang memuji gaya kepemimpinannya itu. Yang tidak suka, justru adalah mereka yang berlaku curang dan mencari kepentingan sendiri dan merugikan perusahaan.Baru saja Arman memegang handle pintu, pintu itu terdorong da
Last Updated : 2021-04-18 Read more