“Kamu lihat, Sayang wajah mereka yang melongo?” Eliana merasa bangga kepada suaminya tersebut. “Biarkan saja, jangan pernah merasa pongah, Sayang!” Bayu memperingatkan sang istri. “Bukan pongah. Tapi memberikan pelajaran pada mereka yang sudah merendahkanmu. Makanya, jangan lihat sesuatu itu dari covernya aja. Kulitnya terlihat cantik, rapi, tapi dalamnya busuk.” Eliana dengan puas mengatakannya. Bayu yang sudah tahu sifat istrinya yang mudah meledak hanya tersenyum saja. “Kita mau ke mana?”tanya bayu. “Matai, yuk! Aku pingin guling-guling kayak waktu bulan madu dulu.” Bayu tertawa renyah. “Kalau dulu kita ‘kan privat, Sayang. Mau on di pantai juga nggak ada yang lihat. Guling-gulingnya nunggu ambil cuti aja, ya? Kita tetep ke pantai tapi main sebentar aja. Sudah siang juga.” Eliana mengangguk. Bayu mengelus pipi mulus sang istri sehingga wanita itu merasakan sensasi ha
Baca selengkapnya