Debar jantung Erhan kini sudah tak bisa ia kendalikan lagi. Bahkan mencoba menenangkannya dengan mengatur irama napasnya pun tampak tak berguna. Sejak keberangkatannya ke gedung pernikahan, dadanya memang sudah berdebar cepat dengan antusias. Dan selama prosesi yang dilakukan secara adat Sunda oleh lengser dan para penarinya, pikiran Erhan sudah melanglang buana kemana-mana. Ya, ia tidak bisa fokus pada susunan acara saat itu. Entahlah, pikirannya begitu campur aduk. Yang ada di kepalanya saat ini adalah, bisakah ia melafalkan ijab kabul dalam satu tarikan napas tanpa kesalahan apapun? Para sepupunya mengatakan kalau tiga kali ia melakukan kesalahan, maka pernikahan harus dibatalkan. Ia tidak mau itu terjadi. Jadi sepanjang acara itu berlangsung, yang ada di kepalanya adalah kalimat ijab kabul yang nantinya harus ia ucapkan di hadapan cal
Baca selengkapnya