Lady Lily dan Cecil masing-masing medapatkan pelayan sendiri-sendiri, sepertinya Duke of Greenock memang sudah mengatur kamar untuk setiap tamunya. Lily mendapatkan sebuah kamar yang menghadap kearah Lock, gadis itu sempat terpesona oleh pemandangan dari jendela besar kamarnya."Semoga Anda suka Lady," kata pelayan yang memgantarkannya."Ini indah.""Ya, Anda sangat beruntung dulu ini adalah kamar Lady Annelies.""Oh, apa ini tidak berlebihan, Bibi? ""Panggil saja saya Huliet, my Lady.""Terimakasih, Bibi Huliet, sepertinya Anda sudah lama bekerja di sini? ""Anda benar, aku sudah mengurus Lady Anneliess sejak kecil tiap kali sang Lady berkunjung kemari.""Ya, Lady Annelies yang cantik jelita, sebenarnya aku lebih sering mendengar tentang sang Lady dari kakak laki-lakiku," Lily masih ingat seluar biasa apa wanita yang di cintai Williamnya itu, meski sampai saat ini Lily belum terlalu berani berlama-lama memikirkan William.
Read more