Home / Romansa / Half You / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of Half You: Chapter 41 - Chapter 50

77 Chapters

41. WHYCWOOD & ELLIOT

"Bagaimana kalian bisa terjebak di sana?" Veila menggeleng tidak percaya ketika menemui teman-temannya itu diserang oleh beberapa bandit jalanan. Untung saja, ia sampai tepat waktu dan jika tidak maka Veila pasti akan merasa bersalah mengingat ia telah membawa teman-temannya dalam bahaya.Betty menunduk dan berujar pelan. "Maafkan kami, Ve. Lagipula, kami tidak tahu harus kemana dan tiba-tiba saja bandit itu menyerang kami."Rubby melihat wajah Veila yang begitu tenang lalu memberikan mereka satu persatu handuk. "Kalian bersihkan saja dulu tubuh kalian, nanti kita lanjutkan ceritanya." ujar Veila dan mereka berdua berdiri menuju kamar yang ditunjuk Veila, tapi Rubby berhenti dan menatap Veila penasaran."Vei, apakah kau yang mengirim sandi itu kepada Betty?" tanyanya Veila melemparkan sebuah senyuman simpul."Ya, itu aku. Nanti akan kuceritakan, maaf untuk hal yang sudah kalian alami hari ini." Rubby dan Betty hanya diam lalu masuk kedalam kamar Veila.Betty
Read more

42. Find Me Ken

Kenan sedang duduk dikamar Rubby, dia merasa gelisah karena sampai malam Rubby tidak mengabarinya dan nomor wanita itu tidak aktif sedari tadi.Dia berdiri lalu berjalan kesana kemari dengan gelisah. Senyuman Rubby terlintas dipikirannya dan dia ikut tersenyum, dia mengingat bagaimana awal dia bertemu Rubby dan dari awal dia tahu Rubby tipe wanita yang centil. Tapi anehnya kenapa dia bisa ikut dalam permainan ini, dia juga tidak mengerti. Yang dia tahu dia mencintai Rubby, tanpa tahu apa kelebihan Rubby sehingga dia mencintai wanita itu.Kenan melihat ponselnya, lalu dia teringat kalau Rubby dia tebak pergi dengan Betty, dia tahu harus bertanya kepada siapa saat ini.Pada deringan ketiga orang itu mengangkat telponnya."Al kau di mana?" tanya Kenan tanpa basa-basi."Ada apa menghubungiku?” tanya Aldric dengan suara seraknya.“Kau dimana,! Apa Betty bersamamu?" Kenan merasa Aldric terdiam beberapa saat sebelum menjawabnya."Apa Rubby jug
Read more

43. . Find Me Ken bag.II

Kenan terbangun saat ponselnya bergetar, dia melihat nama Chris disana. Dengan suara seraknya Kenan menjawab telpon itu, dia merasa ada yang aneh kerena Chris menelponnya pagi-pagi seperti ini."Ada apa Chris?""Sir, dua gudang senjata kita terbakar." Api amarah langsung menyulut dengan berita itu."Salah satu CCTV gudang kita yang tersembunyi menangkap sosok seorang pria yang membakarnya Sir.""Cari dia dan bawa padaku," geram Kenan lalu mematikan sambungan telpon itu, dia beralih menelpon Kean untuk mengurus masalah ini karena jujur saja dia merasa ada yang tidak beres dengan ini semua. Mungkin seseorang ingin membuatnya sibuk dan tidak mencari Rubby, jangan tanyakan instingnya karena Kenan sudah lama berada di dunia seperti ini."Kean, cepat pergi ke gudang bersama Chris dua gudang senjata kita terbakar.""Itu gudang mu bukan milikku. Lagipula kenapa tidak kau urus sendiri." Suara Kean terlihat tidak senang dengan perintah Kenan."Aku ingin menc
Read more

44. .Find me Ken bag.III

"Tuan berikan ponsel anda, kita bisa melacak keberadaan sinyal yang masuk tadi." Kenan teringat akan hal yang dikatakan Ron saat mereka masuk tadi, dia memberikan ponsel itu kepada Ron dan mengikuti pria itu masuk kedalam ruang kontrol laboratorium sambil terus memikirkan arti ucapan Demitry."Ron apa sudah?" Tanya Kenan khawatir karena dia begitu mencemaskan keadaan Rubby."Sebentar tuan, mereka lagi melacaknya." Kenan melihat banyak nya komputer dan orang-orang yang sedang mengerjakan sesuatu yang tidak Kenan ketahui.Kenan bergerak mondar mandir menunggu hasilnya, dia mengusap wajahnya karena tidak tenang."Tuan sudah ditemukan, sinyal nya berasal dari kota tua Britania di Bradford on Avon." Kenan terdiam sebentar sebelum melanjutkan langkahnya."Siapkan orang mu Ron, dan kau akan tetap berada disini. Aku khawatir mereka akan datang lagi kesini untuk menguasai laboratorium ini. Biar aku saja yang menanganinya, cari titik landasan yang tepat disana agar De
Read more

45. Mata yang ku rindukan

Kenan memperhatikan semua kegiatan orang-orang yang diperintahkan Ron untuk menangani Rubby.Beberapa orang itu melaser bagian tubuh Rubby dengan sinar berwarna biru, dan bagian kepala Rubby diberikan sebuah alat yang juga mengeluarkan cahaya biru."Apa yang mereka lakukan sedari tadi Ron?" tanya Kenan tidak sabar menunggu hasil reaksi dari tubuh Rubby."Mereka masih menstabilkan semua sel darah dan saraf Nona Haslyn Mr.Rexton. Semua itu dilakukan agar saat Nona Haslyn sadar jaringan sarafnya tidak terkejut yang bisa mengakibatkan kelumpuhan pada tubuhnya." Jelas Ron yang membuat Kenan mengerti.Dulu saat Kean menemukan Keshya adik mereka, adiknya yang malang itu sudah sadarkan diri dan mungkin karena tidak cepat mendapatkan pertolongan efek dari percobaan tubuhnya menyebabkan semua bagian tubuh Keshya lumpuh menyisakan air mata yang selalu membasahi wajah Keshya saat itu.Ron yang melihat wajah murung Kenan mengerti kalau pria yang terlihat kuat dan berambi
Read more

46. Kenan Pov

Aku melihat tatapan mata Kean yang sepertinya tidak suka melihat ku menunggunya.Tapi aku paham kenapa Kean bersikap seperti ini, mungkin aku harus memberanikan diri berbicara dengannya, setelah Keshya hanya Kean yang bisa aku lindungi dan aku jaga. Meski kami terlihat tidak pernah dekat, tapi aku menyayangi Kean karena bagaimana pun aku dan dia pernah berbagi tempat di dalam rahim ibu ku. Dia adalah separuh dari diriku, Kean memang tahu jelas apa yang aku pikirkan saat ini dan pikiran semua orang tentang ku. 'Kenan Rexton pria dingin dan tidak memiliki hati.'Itu adalah kata mereka yang tidak mengenal diriku sesungguhnya, andai aku tidak memiliki hati maka mudah bagiku untuk meninggalkan Rubby."Ada apa kau sampai menyuruhku terlibat semua ini Ken?" tanya Kean padaku dan aku hanya sedikit tersenyum kepada Kean."Kau tahu bukan selama ini aku menuruti mu hanya semata-mata untuk  menagih janji mu membunuh pembunuh Dad,Mom, dan Keshya. Tapi sepertinya ak
Read more

47. Dendam

Rubby memijit pelipisnya memikirkan rumus-rumus yang akan dia kerjakan nanti setelah Kenan tidak mengawasinya, saat dia baru memikirkan Pria pujaannya itu, Kenan sudah masuk keruangannya dengan sebuah pistol ditangannya."Ken, apa yang akan kau lakukan?" tanya Rubby ngeri melihat wajah dan ekspresi Kenan."Sesuatu akan aku lakukan, kau tidak keberatan jika aku membunuh Demitry bukan?" Rubby menggelengkan kepalanya."Bukankah kau bilang akan menunggu Aldric dan membiarkan Aldric yang akan bersenang-senang dengannya?""Ya tadinya begitu, tapi setelah ku pikir akan lebih baik aku yang melakukannya. Aku akan membuat suatu rencana.""Apa?" tanya Rubby penasaran."Kau lihat saja nanti," Kenan mencium kening dan bibir Rubby setelahnya dia pergi bersama Chris dan juga Kean yang menunggunya diluar kamar rawat Rubby.ImageKenan berjalan dengan langkah pasti dan raut wajah yang tidak bisa diartikan oleh orang yang melihatnya, mata elang itu menatap ding
Read more

48. Hurts

Kenan sedang mengamati Rubby yang sedang tertidur pulas, dia bahagia melihat wajah wanita yang dia cintai itu.Dia membayangkan sebentar lagi akan memiliki sebuah keluarga dimana ada dia, Rubby, dan anak mereka.Ron masuk setelah mendapat ijin dari Kenan, pria itu membawa sebuah tablet yang dia berikan kehadapan Kenan."Sir, Chris bawahan anda mengirimkan rekaman ini." Kenan melihat rekaman Demitry masuk ke sebuah gedung berwarna   putih yang terdapat penjagaan disetiap sudutnya.Kenan merasa curiga dengan tempat itu."Sambungkan aku dengan Chris," Ron mengangguk dan Chris langsung mengangkat telpon itu."Chris dari mana kau mendapatkan video itu?""Satu jam setelah kita mrnyebarkan video penyiksaan terhadap Demitry seseorang mengirimkan video ini.""Kau sudah melihat tempatnya?" "Sudah Sir, gedung itu berada di utara London tidak jauh dari Ozier Home. Orang yang mengirim video itu ingin berjumpa dengan anda langsung untuk memb
Read more

49. Keyond, Kenan, Rubby

Sebuah gedung besar dapat dilihat Kenan dari dalam mobilnya, dia bergerak dari gudang senjatanya membawa delapan orang anak buah bersama dirinya.Tiga mobil sedan yang memiliki kecepatan tinggi itu memecah keheningan di area gedung itu.Mobil yang membawa Kenan berhenti saat seorang Pria berdiri tegak dengan lampu mobil yang menyala dibelakangnya."Sir." Ucap anak buah Kenan.Kenan melihat Pria diluar sana dan dia turun dengan santai diikuti semua anak buahnya yang turun dengan memegang senjata masing-masing."Akhirnya kau datang Kenan Rexton. Aku menunggumu sedari tadi.""Katakan apa mau mu?" tanya Kenan dihadapan Pria tinggi dengan tubuh tegap dan dibelakangnya terdapat beberapa orang yang mengawasi mereka."Sabar Rexton, kau akan sangat terkejut dengan apa yang akan kau saksikan ini." Pria itu memperlihatkan layar laptop yang dia pegang. Disana dia dapat melihat rekaman dimana Demitry berbicara dengan Pria yang tidak jelas dapat dilihat wajahnya
Read more

50. It's Me .I

Rubby duduk kembali di brankarnya dibantu Kenan. Pria itu masih meneliti cairan biru yang terdapat di botol infus kekasihnya. "Ini apa?" tanya nya lagi dan Rubby menampilkan senyuman ceria nya lalu kemudian menjawab. "Tidak ada. Hanya sedikit formula yang coba dimasukan kedalam tubuhku. Aku tidak mungkin terus bergantung pada suntikan kemana aku pergi bukan. Aku tidak mau seperti itu." Kenan mengerti maksud Rubby tapi jika ini percobaan itu artinya Rubby tidak tahu ini memang tepat atau tidak lalu bagaimana keadaan anak mereka yang sedang didalam kandungan Rubby?"Rubby, apa kau yakin ini aman?" Rubby mengecup pipi Kenan, sambil fokus pada laptop dia menjawab. "Jika ini tentang baby kita makan tenang saja, aku pastikan ini lebih aman daripada aku disuntik." Kenan menarik laptop didepan Rubby kebelakang tubuhnya. "Sudah aku katakan kalau kau harus istirahat!" Nada dingin dan tegas Kenan membuat Rubby ingin menangis. Matanya sudah berkaca-kaca dan Kenan menghembuskan napasnya kas
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status