Semua Bab Perfect Husband (Dayton And Angelica): Bab 31 - Bab 40

48 Bab

Bab 31

“Kamu darimana?” tanya Sandy, ketika Mirra hendak melintasinya.“Aku semalam mengantar Angelica ke kota,” jawab Mirra, enteng, ia tak masalah jika memang Sandy mau memarahinya.“Kenapa kau melakukan itu tanpa izinku?” tatapan mata Sandy terlihat amarah yang berkobar.“Aku melakukannya karena Angelica kini di cari oleh keluarganya, jangan membuatnya seolah menjadi sandera di sini,” jawab Mirra.Sandy tertawa meremehkan, lalu beranjak dari duduknya, ia menghampiri Mirra yang kini berusaha terlihat tangguh didepannya.“Apa kau tahu hal yang membuatku marah? Kau sudah ikut denganku berapa tahun?” tanya Sandy.“Aku tahu. Kau pasti akan marah jika aku membuat apa yang ingin kau miliki menghilang. Aku sudah empat tahun ikut denganmu. Tapi, apa kau tahu? Berapa banyak aku mencoba mengeluarkanmu dari masalah? Jangan selalu menganggap apa yang baru kau temui adalah milikmu, Sandy. Angelica sudah menikah, aku tahu kau menyukainya, namun menyukai wanita bersuami salah. Perasaanmu itu tak
Baca selengkapnya

Bab 32

Kini, Rayoen tengah menatap istrinya yang kini tengah duduk didepan cermin, seraya menyisir rambut sebahu miliknya, Rayoen tersenyum membuat Lucia merona ketika menyadari tatapan suaminya lewat pantulan cermin besar.“Jangan terus menatapku,” kata Lucia, membuat Rayoen menggaruk tengkuknya karena merasa malu.“Kamu tetap cantik, meski anak-anak kita sudah dewasa,” puji Rayoen.“Terima kasih atas pujianmu,” kekeh Lucia, lalu menggeleng pelan karena gombalan suaminya terdengar tak biasa.“Aku tidak bercanda, Sayang. Aku serius, setiap kali melihatmu, aku selalu saja jatuh cinta,” jawab Rayoen.“Sayang, kita sudah tua, apa pantas mengatakan cinta di usia seperti ini?”“Apa kau pikir kita sudah tua? Sayang, kamu itu terlihat seperti Kakak Alice, bukan ibunya.”“Terima kasih atas pujianmu itu. Dan, aku juga tetap mencintaimu.”Lucia berjalan menghampiri suaminya, dan duduk di tepian ranjang. “Aku tidak pernah protes akan keputusanmu, namun apa tidak sebaiknya kau cari tahu dahulu
Baca selengkapnya

Bab 33

“Sayang, apa kamu yakin akan membiarkan Arminda tinggal di sini?” tanya Dayton, ketika ia baru saja masuk ke kamar, dan melihat istrinya yang kini tengah duduk di tepian ranjang.“Hem. Aku yakin, Sayang,” jawab Angelica.“Apa kamu percaya pada Arminda?”“Dia sudah meminta maaf padaku, dan aku berusaha percaya.”“Sayang, aku tahu Arminda memang satu-satunya keluargamu, namun aku takut saja, jika dia—““Melihat Arminda, aku yakin aku menghilang tak ada hubungannya dengan dia,” sergah Angelica. “Sayang, Aku mohon, kali ini percaya padaku, aku akan menjaga jarak dengan Arminda, dan aku akan mengawasinya.”“Baiklah. Aku percaya, namun menerimanya, aku memang ragu.” Dayton mengangguk.“Sayang, hanya Arminda yang aku punya, dan hanya Arminda satu-satunya saudaraku, aku harus menjaganya, meski sebenarnya ia yang harus menjagaku.”Dayton menganggukkan kepala. “Baiklah. Aku percaya.”Dayton mengelus rambut istrinya lembut. “Aku hanya tidak ingin terjadi apa-apa dengan kamu.”Angelic
Baca selengkapnya

Bab 34

“Apa kau memanggil polisi, Arminda?” tanya Axen.“Tidak. Aku tidak memanggilnya, aku tidak segila itu.”“Lalu … mengapa seperti ini?”“Angkat tangan kalian,” perintah salah satu polisi.Arminda dan Axen mengangkat kedua tangan mereka, dan suara tepuk tangan terdengar dari arah pintu. Arminda dan Axen menoleh. Dayton. Terlihat seperti itu.“Dayton?” Arminda membulatkan matanya penuh.“Ternyata kalian bekerja sama untuk memeras keluargamu, dan aku juga baru tahu, kalau kalian berdua lah yang membuat istriku jatuh di bukit Sand.” Dayton menggelengkan kepala. “Kalian harusnya tahu tengah berurusan dengan siapa, kalian memang tidak takut padaku.”“Alvin, kamu salah paham. Yang menculik Angelica dan menjatuhkannya di bukit Sand, adalah Axen,” kata Arminda, masih setia membela dirinya. Axen melotot ketika mendengar pengakuan Arminda.“Aku melakukan semua itu karena perintahmu, Jalang!” teriak Axen. “Kau jangan coba membela diri. Aku tidak akan sendirian menerima hukuman ini.” Axen
Baca selengkapnya

Bab 35

Hotel Lucmail.Hotel bintang lima yang akan menjadi tempat dan saksi bisu pernikahan Alice dan Zach yang akan digelar di hotel ini. Para pelayan hotel terlihat sedang sibuk mengurus beberapa menu makanan yang mereka tata di atas meja, sedangkan tamu berangsur-angsur memadati taman hotel.Alice terlihat sangat cantik dan menarik ketika mengenakan gaun polos berwarna putih, dengan belahan dipahanya. Alice terlihat sederhana, namun elegant dan mewah, juga berkesan.“Kau terlihat sangat cantik, Alice,” puji Angelica, ketika melihat Alice bercermin.“Sejak dulu … aku memang wanita yang cantik, Angel,” kekeh Alice, membuat Angelica mengulum senyum.“Anak Mommy memang wanita yang cantik,” sambung Lucia, yang baru saja datang dan membawa subeket bunga, yang akan dipegang Alice.“Mom, aku memang terlahir mirip dengan Mommy.” Alice menghambur pelukan dan memeluk ibunya yang kini terlihat anggun mengenakan gaun berwarna putih pula. Meski sudah akan memiliki cucu, Lucia masih terlihat san
Baca selengkapnya

Bab 36

Setelah bertemu dokter Hammers, Dayton dan Angelica kembali ke mansion. Lucia melihat putra dan menantunya baru saja masuk ke mansion, membuat Lucia menghampiri mereka. “Apa yang dikatakan Dokter Hammers?” tanya Lucia. “Mommy tidak usah khawatir, aku dan Angelica akan tetap berangkat besok,” jawab Dayton. “Jadi … dokter Hammers mengatakan tidak masalah?” “Benar, Mom. Cucu Mommy baik-baik saja,” jawab Angelica. “Syukurlah. Kalau begitu kamu istirahat, Mommy akan menyiapkan makanan sehat juga susu hamil untuk kamu,” kata Lucia. “Mom, kan ada Kemal yang bisa melakukannya.” “Jangan, Sayang, biarkan Mommy yang melakukan ini demi cucu Mommy.” Angelica dan Dayton tersenyum, lalu menuju lift. Angelica sangat bahagia ketika Tuhan memberikannya banyak cobaan selama ini, namun menggantinya dengan kehidupan yang lebih baik, dipertemukan suami dan keluarga baru yang sangat baik padanya, rasa syukurnya saat
Baca selengkapnya

Bab 37

Setelah menempuh setengah jam perjalanan, Levi memasuki pelataran parkir sebuah tempat yang ramai akan pengunjung, Angelica melotot karena tak menyangka jika ia bisa di sini, orang-orang yang kini sibuk dengan pasangan atau pun keluarga mereka. “Apa anda tidak suka tempatnya? Jika tidak suka saya bisa membawa Tuan dan Nyonya ke tempat lain,” kata Levi. “Kita di sini dulu,” kata Dayton. “Apa nama tempat ini?” Segera-lah Angelica mengeluarkan ponselnya dan mengabadikan momen tempat ini dengan kamera ponselnya, ia beberapa kali mengambil gambar, membuat Alvin tersenyum melihatnya. “Tempat ini namanya Acropolis yang berarti ‘kota di ketinggian’, karena letaknya yang di perbukitan. Berada pada ketinggian 150 meter di atas permukaan laut, Acropolis Athena memiliki luas permukaan tiga hektare. Dilihat dari sudut kota mana pun, tempat wisata di Yunani Acropolis sangat menakjubkan. Untuk menikmati keindahan Acropolis Athena, pengunjung bi
Baca selengkapnya

Bab 38

Di dalam perjalanan, seperti biasa Angelica memperhatikan gedung-gedung kuno yang kini bergulir didepannya, Angelica sangat suka Yunani, sejak dulu ia memang menginginkan bisa menginjakkan kaki di negara para dewa ini, dan kali ini Tuhan mengabulkan doanya dengan berpergian bersama suaminya sebagai tujuan honeymoon mereka. Sampainya ditujuan, Levi mengemudikan mobilnya memasuki pelataran parkir sebuah kuil, Angelica melihat ke luar sana, dan banyak pengunjung seperti biasa, meski hari masih pagi. “Ini namanya Delphi, Tuan, Nyonya. Pengunjung yang datang ke tempat wisata di Yunani ini bisa menemukan sisa-sisa bangunan dari abad ke-6 Sebelum Masehi (SM). Bangunan tersebut di antaranya Kuil Apollo, Teater, dan Treasuries Teater kuno di Delphi dibangun di atas bukit tak jauh dari Kuil Apollo. Dari lokasi teater tempat wisata di Yunani ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan lembah yang menakjubkan. Menurut sejarah, teater dibangun pertama kali pada abad ke-4 SM. Namun teater te
Baca selengkapnya

Bab 39

Pengunjung tidak boleh melewatkan kesempatan berfoto bersama pasangan dengan latar pemandangan kota ini. Karena selalu menjadi destinasi wajib bagi yang berkunjung ke Santorini, biasanya Firá selalu menjadi lokasi yang paling dipadati pengunjung. Lokasi lain Amoudi Bay. Tempatw siata di Yunani ini merupakan salah satu destinasi teluk terbaik di Santorini. Laut berwarna biru dan jernih, dikelilingi jurang merah dan bangunan-bangunan berwarna putih khas Santorini adalah pemandangan yang akan ditemukan ketika berkunjung. Di puncak pulau terdapat Pyrogras. Spot ini berada di puncak tertinggi Santorini. Melalui Pygros, pengunjung bisa melihat pemandangan Santorini secara keseluruhan. Di sini terdapat bangunan rumah-rumah tradisional yang dibangun di sekitar Kastil Venesia. “Setelah Santorini ada juga wisata Mykonos. Tempat wisata di Yunani Mykonos adalah sebuah pulau di gugusan kepulauan Yunani (Cyclades) di Laut Aegea. Berjarak 150 kilometr sebelah timur kota Athena Tempat
Baca selengkapnya

Bab 40

Dayton lagi-lagi mengabaikan istrinya dan terus berjalan. Ia tidak suka melihat istrinya keluar dari kamar tanpa memberitahukannya, lalu dengan santai Angelica mengobrol dengan lelaki lain, hal itu membuat hati Dayton terluka. Meski berlebihan, tapi seperti itulah Dayton yang sangat mencintai istrinya. “Sayang, kenapa kau diam saja? Kau tidak percaya ‘kan aku sedang hami dan mau mengobrol dengan lelaki lain?” tanya Angelica, berusaha mengejar suaminya yang masih berjalan didepannya. Angelica menggelengkan kepala berusaha sabar karena sepenuhnya adalah kesalahannya. “Kita kembali ke London saja,” kata Dayton. “Kok mendadak?” tanya Angelica. “Banyak pekerjaan yang harus aku kerjakan.” “Kita ‘kan baru seminggu di sini, sisa seminggu juga ‘kan jadwal cuti kamu?” tanya Angelica. “Pokoknya kita harus pulang. Seminggu saja sudah membuatku muak di sini.” “Ada apa denganmu? Kenapa berubah seperti
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status