Share

Bab 3

Suara napas tertahan dan suara air yang samar terus memasuki telingaku, dan aku hanya bisa berusaha sekuat tenaga menahan napas.

Aku nyaris tercekik kehabisan napas, seolah-olah berada di dalam tungku api. Setiap detik terasa seperti siksaan, seakan seluruh ketahanan hidupku habis.

Entah sudah berapa lama waktu berlalu, tetapi kesabaranku hampir habis. Aku rasa tidak masalah seperti apa hidupku mulai sekarang. Aku ingin memberi pelajaran keras pada wanita provokatif ini, seperti malam itu.

Malam itu, aku adalah seorang kurir barang dan dia adalah seorang pelanggan. Aku bisa mendorongnya ke tempat tidur dan bermain bersamanya dengan bebas.

Tetapi, hari ini, aku adalah seorang karyawan dan dia adalah istri bos, dan aku hanya bisa melihatnya menunggangiku dan melakukan apa pun yang dia inginkan tanpa bergerak.

Kenapa? Kenapa dia bisa membuka kakinya kepada orang asing tanpa ragu-ragu? Tetapi, aku sebagai rekannya tidak bisa?

Pikiranku berkecamuk, perasaanku terombang-ambing antara sadar d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status