Share

bab 6

Penulis: Moncel_25
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-09 22:46:27

(Pov Reva)

Nama ku Reva Anita Hermawan, aku anak tunggal satu-satunya dari bapak Ibrahim hermawan dan ibu yasmin kami dari keluarga yang terbilang sukses.

Dari kecil ibu dan bapak sayang menyayangiku hingga aku dewasa apa pun yang aku inginkan selalu terpenuhi akan tetapi itu semua tidak membuatku manja karena bapak dan ibu mendidikku sangat keras

Ayah memiliki satu adik perempuan yang bernama bude nisa. Bude nisa udah lama menikah tetapi belum di karunikan anak. Setelah aku cari tahu ke ibu kenapa bude belum mempunyai anak ternyata bude nisa dan pakde Anto pernah mengalami kecelakaan dimana saat itu bude nisa sedang mengandung anak pertama.

Akibat dari kecelakaan itu bude nisa keguguran dan dokter memvonis bahwa rahim buat nisa harus di angkat. Dengan berat hati akhirnya pakde anti menyetujui pengangkatan rahim bude anisa.

Dan pada saat itu aku masih berumur sepuluh tahun.

Saat aku tamat SMA aku iseng-iseng mendaftar di sebuah universitas luar negeri Yang ternyata aku lolos seleksi
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • kubalas hinaan mertua dan iparku    bab 7

    (Pov Rendi) Nama ku rendi, Aku anak ke dua dari 3 bersaudara aku anak dari bapak hartono diningrat dan ibu marni. Dari kecil aku dan mas bima di didik keras oleh bapakku tentang agama dari kami usia 12 tahun hingga kami beranjak dewasa. Kami terbilang keluarga yang cukup mampu. Dulu bapak bekerja sebagai PNS di kecamatan dari hasil kerja bapak kami bisa membeli kebun yang cukup luas. Jadi kalau suatu saat bapak pensiun, bapak dan ibu bisa membiayai kami dari hasil kebun. Bapak orgnya baik dan tidak sombong dengan masyarakat sekampung dari situlah bapak di hormati oleh orang sekampung kami tetapi sangat berbeda dengan ibu, ibu termaksuk orang yang gila akan kehormatan sehingga orang se kampung menyayangkan kenapa bapak bisa menikahi orang seperti ibu. Suatu hari saat aku dan mas bima kakak laki-laki ku anak pertama dari ayah dan ibu sedang menonton tv di ruang tengah dan ibu berada di kamar karena menjaga adik kami satu-satunya perempuan yang saat ini masih berusia 2 tahun saat it

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • kubalas hinaan mertua dan iparku    Bab 8 Tidak dapat baju keluarga untuk pesta

    Saat kami berkumpul di ruang tamu hp ibu berdering yang tak lain adalah adik nya ibu yaitu tante Ratna bibinya mas rendi.Tante ratna itu seorang janda yang di tinggalkan suaminya menikah lagi degan gadis desa yang ada di kampung ibunya paman toni karena paman toni yang tidak sanggup dengan kelakuan tante ratna.Ya, tante ratna dan ibu mertuaku kelakuannya sebelas dua belas yang suka pamer kesana kesini dan gila akan kehormatan maka dari itu paman toni menjatuhkan talak tiga kepada tante ratna."Hallo ratna ada apa kamu menelfon ku? Tanya ibu"hallo kak ini loh aku mau kasih tau sekaligus mau mengundang kalian untuk datang ke acara Pertunangan putriku ponakan mu Naila" jawab tante ratna"Owh iya rat, kapan itu acaranya? Jawab ibu lagi"Sabtu ini acaranya mbak kan kebetulan juga di situ perusahaan kan libur mbak jadi kalian semua bisa datang" jawab tante ratna kepada ibu"Iya bener kamu rat, nanti kami semua datang deh kamu tenang aja" jawab ibu"Yasudah kalau begitu aku tutup dulu ya

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18
  • kubalas hinaan mertua dan iparku    bab 9 Di acara pertunangan sepupu suamiku

    Di pagi hari semua orang rumah pada sibuk degan riasan masing-masing."Reva kamu ngak usah ikut ya, kamu di rumah saja kalau kamu ikut nanti kamu malu maluin kami..!!, ucap ibu pada revaTiba-tiba rendi keluar dari kamar dan menghampiri ibu dan aku."Apa ibu bilang istriku ngak boleh ikut? Istriku malu maluin?, tanya rendi degan tatapan tajamHhh...anu...itu ren nanti istri kamu kecapean ren", jawab ibu dengan gagap"Baiklah bu jika istriku ngak boleh ikut. aku juga tidak akan ikut yok dek kita kekamar aja hari libur bengini lebih baik kamu temenin mas tidur. Ajak mas rendi sambil senyum-senyum"Tidak rendi"!! Kamu harus ikut", teriak ibu pada rendi"Tidak bu, kalau ibu mau aku ikut istriku juga harus ikut...!!, kata rendi degan berteriak dari dalam kamar" Bu bagaimana ini kalau reva ikut nanti namira bagaimana bu? Tanya laila pada bu marni"Jadi, mau bagaimana lagi laila, ibu juga bingung harus bagaimana", jawab ibu dengan kesal"Hmmm bu aku punya ide", kata laila pada ibu"Ide apa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • kubalas hinaan mertua dan iparku    Bab 10 Pindah ke kontrakan

    Di perjalanan ku lihat mas rendi sedang melamun aku kasihan melihatnya sebaiknya aku tanya mas rendi Kami hendak pergi ke mana."Mas, kita mau pergi ke mana? Tanya ku pada mas rendi"Dek, sementara ini kita ngontrak dulu ya, nanti kalau uang tabungan mas sudah terkumpul baru kita beli rumah ya", kata mas redi pada kuSaat ini aku bingung apa sebaiknya aku kasih tau aja ya sama mas rendi sebenarnya aku ini siapa hmmmmm... tidak tidak nanti saja tunggu satu bulan lagi aja kan pabrik aku satu bulan lagi baru siap produksi,Yap sebenarnya dari beberapa bulan yang lalu aku sudah membeli tanah untuk tempat aku membangun pabrik minyak kelapa sawit tinggal nunggu satu bulan lagi baru bisa berproduksi kemungkinan aku di situ aku akan memberitahukan pada mas rendi"Dekkk... kamu dengarkan apa yang mas katakan", panggil mas rendi pada ku"Hmm iya mas aku dengar, kita mau cari kontrakan di mana mas? Tanyaku pada mas rendi"Sebaiknya kita cari kontrakan dekat degan tempat kerja mas aja dulu dek, b

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • kubalas hinaan mertua dan iparku    bab 11 mengaku siapa aku sebenarnya

    Jam menunjukan pukul 16:00 di mana mas rendi sudah pulang kerja biasanya dia sampai rumah di jam 5:00. Ku lihat ada sebuah mobil berhenti di depan kontrakan kami yang ternyata itu mas rendi dan mobil ojek onlain, ku hampir mas rendi ke depan ku sambut dia dengan hangat"Assalamualaikum sayang", sapa mas rendi"Waalaikumsalam salam mas", ku sambut dia dengan hangat lalu ku kecup tangan mas rendi"Kamu udah siap dek? Tanya mas rendi"Sudah, mas masuk yuk, sebaiknya mas mandi dulu habis itu kita istirahat sebentar ya ma, Kulihat mas sangat lelah hari ini", kataku pada mas rendi"Iya dek nanti kita berangkat jam 18:00 ya sekalian kita makan malam ya sayang", kata mas rendi pada ku"Baik mas, yaudah kamu mandi dulu ya mas", ku suruh mas rendi untuk mandi tetapi memeluk ku terus"Mas mandi gih, mas bau keringat soalnya", kataku pada mas rendi kalau sudah seperti ini pasti ada mau nya"Hehehe...sayang mau ya", kata mas rendi sambil menciumi leherku"Mas geli, aku tuh sudah mandi ma", kata ku

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • kubalas hinaan mertua dan iparku    bab 12 Bertemu Direktur (om nya istri ku reva)

    Pagi itu di dalam ruang direktur om nya reva yaitu pak Dodi sedang bertelfon degan reva.Tut...tutt...tutt.."Iya hallo reva, ada apa pagi-pagi sudah menelefo om? Tanya pak Dodi"Hallo om, om dan tante apa kabar? Tanya reva kembali"Om dan tante alhamdulillah sehat, kamu apa kabar rev? Tanya pak dodi balek kabar reva"Alhamdulillah reva baik om", jawab reva"Ada apa kamu telfon om? Apakah suami mu jahat kepadamu nak? Tanya pak Dodi"Tisak om suamiku baik, yang tidak baik itu adalah ibu dan adiknya yang bernama laila itu om", jawab reva"Ohh bagus lah kalau rendi baik pada mu, apakah kamu masih tinggal bareng mertuamu nak? Tanya pak dodi om nya reva"Tidak om minggu kemarin mas rendi dan aku di usir oleh mertuau om", kata reva degan lemas"Lohh kenapa mertuamu mengusir rendi dia kan anak kandung nya? Tanya pak dodi om nya reva"Ceritanya singkat aja ya om karena mas rendi tidak mau mengikuti apa kata mamanya om waktu di acara pertunangan sepupu mas rendi, ibu dan adiknya membawa matan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • kubalas hinaan mertua dan iparku    Bab 13 Mengetahui kenyataan

    Di pagi hari yang cerah tak biasanya reva bagun kesiagan tetapi itu tidak apa-apa karena hari ini rendi libur seperti biasa setiap sabtu kantor tempat rendi bekerja libur.Akibat pergumulan semalam hingga jam tiga pagi akhirnya rendi dan reva tertidur dan bangun kesiangan karena kelelahanReva terbangun karena merasa lapar dan di lihatnya rendi masih tertidur, mengingat kejadian tadi malam reva senyum-senyum sendiri dan berdoa dalam hati"Ya Allah semoga engkau mempercayai aku untuk secepatnya mengandung", doa reva dalam hati, setelah itu reva beranjak dari kasur dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket setelah selesai mandi reva membangunkan suaminya rendi"Mas bangun udah siang mandi mas habis itu kita makan siang" kata reva membangunkan rendiLalu rendi pun bangun dan beranjak ke kamar mandi lalu mandi setelah itu saat rendi keluar dari kamar mandi dia tidak melihat reva lagi di dalam kamar lalu rendi berpakaian lalu keluar dari kamar dan menurunin ta

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • kubalas hinaan mertua dan iparku    Bab 14 Mengunjungi panti asuhan

    Malam itu setelah kami makan malam, di dalam kamar kulihat mas rendi duduk termenung, sungguh kasihan dia harus menerima kenyataan siapa dia sebenarnya, kulangkahkan kaki ku ke ruang tamu kalau bisa aku akan menelfon om dodi untuk meminta agar mas rendi di beri cuti satu minggu aku berencana akan mengajaknya meninjau perusahaan yang akan aku kembangkan mengingat sebentar lagi akan mulai beroperasi dan setelah itu kami akan ke panti asuhan tempat di mana mas rendi di adopsiTut...tut...tut...Tak lama om dodi pun menjawab telfonku,"Halo assalamualaikum reva" jawab om dodi"Hallo om, apakah om sedang sibuk? Jawab ku"Tidak nak, apa ada yang bisa om bantu? Tanya om dodi pada kulalu kuceritakan semua pada om dodi degan perdebatan kami tadi saat di dalam butik mall dan om dodi pun terkejut mendegar kenyataan rendi"jadi Begini om jadi besok itu aku akan mengajak mas rendi untuk meninjau perusahaan yang sebentar lagi akan beroperasi setelah itu kami akan ke panti asuhan, jadi reva mau min

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14

Bab terbaru

  • kubalas hinaan mertua dan iparku    Bab 17 Kedatangan Namira Di Kantor Rendi

    Pagi itu namira terbagun dari tidurnya karena merasa kelaparan dia bangun dan melihat jam sembilan pagi, di ambilnya hp nya lalu membuka aplikasi pesan makanan, sembari menunggu pesanannya namira mandi terlebih dahulu setelah mandi iya pun keluar dari kamar menuju sofa yang ada di ruang tamu dan dia tak menyadari dari beberapa minggu ini ada orang yang mengikutinya itu adalah orang suruhan istri dari sugar dedy nya namira yaitu om seno"Hallo bu, dia sekarang berada di rumah ibu bisa ke sini sekarang", kata bodyguard bu nilam"Ok, kamu pantau dia dulu aku akan memberi pelajaran pada mas seno terlebi dahulu dan jagan sampai dia pergi kekuar dari rumah itu, aku akan mengambil apa yang telah di berikan suami ku" jawab bu nilam dan memberi perintah pada bodyguard nya"dasar suami mata keranjang sok kaya padahal semua kekayan nya itu dari ku, lihat saja mas akan aku tendang kamu dari rumah ku" gumam nilam sendiri"Seno..!! Teriak nilam"Ada apa sih mah teriak-teriak" jawab seno sambil berl

  • kubalas hinaan mertua dan iparku    Bab 16 Berlipur Ke puncak

    Sebelum tidur aku tidak lupa untuk menyalakan alarm hp ku agar kami tidak bangun kesianganAlarm berbunyi menunjukan angka 04:30 menit aku bangun lalu kumatikan Alarm ku yang berbunyi tadi, kubangunkan mas rendi untuk mengambil wuduh terlebih dahulu kami menjalankan shalat kemungkinan ibu juga sudah bangun, ku susul mas rendi mengambil wuduh setelah itu kami shalat bersama.Setelah itu aku bergegas berkemas baju-baju yang akan kami pakai di puncak nanti begitu juga degan ibu tadi aku sudah turun ke bawah untuk melihat ibu apakah sudah bersiap-siap.Kami berangkat Jam lima pagi dari rumah menuju ke rumah mas bima hari ini kami membawa mobil alphard terbaru yang baru ku beli sebulan yang lalu hari ini aku tak membiarkan mas redni membawa nya jadi aku pun menyuruh supir untuk membawa kami ke puncak.Karena masih jam lima pagi mobil yang kami pakai berjalan begitu mulus tampa terkena macet menuju rumah mbak ayu sebelum itu terlebih dahulu ku hubungi mbak ayu apakah mereka sudah bersiap-s

  • kubalas hinaan mertua dan iparku    Bab 15

    Pagi ini kami semua pada kesiangan tapi untungnya mas rendi sedang cuti jadi tidak apa-apaKu lihat jam menunjukan di angka sepuluh pagi, sebenarnya subuh tadi kami sudah bangun untuk melaksanakan kewajiban kami sebagai agama muslim yaitu shalatKu hambil handuk lalu aku masuk ke kamar mandi untuk mandi saat aku keluar dari kamar mandi Kulihat mas rendi masih tidur nyenyak kulankahkan kaki ku untuk membangunkan nya"Mas bangun mas mandi mas kita hari ini makan di luar saja sekalian kita belanja yang tertunda kemari", kata ku sambil membangunkan mas rendiRendi pun bangun dan berkata:"Oh iya kemarin kita tidak jadi belanja baju ya dik", jawab rendi"Iya mas makanya itu sebaiknya sekarang aja mumpung mas juga lagi cuti", kata ku pada mas rendi"Yaudah mas mandi dulu trus kamu bagunkan ibu suruh siap-siap dek", kata mas rendi pada kuKulangkahkan kaki ku menuju kamar ibuTok..tok..tok..."Bu apakah ibu sudah bangun? Teriak reva dari luar kamar"Ceklek, ada apa nak ibu dari tadi sudah ba

  • kubalas hinaan mertua dan iparku    Bab 14 Mengunjungi panti asuhan

    Malam itu setelah kami makan malam, di dalam kamar kulihat mas rendi duduk termenung, sungguh kasihan dia harus menerima kenyataan siapa dia sebenarnya, kulangkahkan kaki ku ke ruang tamu kalau bisa aku akan menelfon om dodi untuk meminta agar mas rendi di beri cuti satu minggu aku berencana akan mengajaknya meninjau perusahaan yang akan aku kembangkan mengingat sebentar lagi akan mulai beroperasi dan setelah itu kami akan ke panti asuhan tempat di mana mas rendi di adopsiTut...tut...tut...Tak lama om dodi pun menjawab telfonku,"Halo assalamualaikum reva" jawab om dodi"Hallo om, apakah om sedang sibuk? Jawab ku"Tidak nak, apa ada yang bisa om bantu? Tanya om dodi pada kulalu kuceritakan semua pada om dodi degan perdebatan kami tadi saat di dalam butik mall dan om dodi pun terkejut mendegar kenyataan rendi"jadi Begini om jadi besok itu aku akan mengajak mas rendi untuk meninjau perusahaan yang sebentar lagi akan beroperasi setelah itu kami akan ke panti asuhan, jadi reva mau min

  • kubalas hinaan mertua dan iparku    Bab 13 Mengetahui kenyataan

    Di pagi hari yang cerah tak biasanya reva bagun kesiagan tetapi itu tidak apa-apa karena hari ini rendi libur seperti biasa setiap sabtu kantor tempat rendi bekerja libur.Akibat pergumulan semalam hingga jam tiga pagi akhirnya rendi dan reva tertidur dan bangun kesiangan karena kelelahanReva terbangun karena merasa lapar dan di lihatnya rendi masih tertidur, mengingat kejadian tadi malam reva senyum-senyum sendiri dan berdoa dalam hati"Ya Allah semoga engkau mempercayai aku untuk secepatnya mengandung", doa reva dalam hati, setelah itu reva beranjak dari kasur dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket setelah selesai mandi reva membangunkan suaminya rendi"Mas bangun udah siang mandi mas habis itu kita makan siang" kata reva membangunkan rendiLalu rendi pun bangun dan beranjak ke kamar mandi lalu mandi setelah itu saat rendi keluar dari kamar mandi dia tidak melihat reva lagi di dalam kamar lalu rendi berpakaian lalu keluar dari kamar dan menurunin ta

  • kubalas hinaan mertua dan iparku    bab 12 Bertemu Direktur (om nya istri ku reva)

    Pagi itu di dalam ruang direktur om nya reva yaitu pak Dodi sedang bertelfon degan reva.Tut...tutt...tutt.."Iya hallo reva, ada apa pagi-pagi sudah menelefo om? Tanya pak Dodi"Hallo om, om dan tante apa kabar? Tanya reva kembali"Om dan tante alhamdulillah sehat, kamu apa kabar rev? Tanya pak dodi balek kabar reva"Alhamdulillah reva baik om", jawab reva"Ada apa kamu telfon om? Apakah suami mu jahat kepadamu nak? Tanya pak Dodi"Tisak om suamiku baik, yang tidak baik itu adalah ibu dan adiknya yang bernama laila itu om", jawab reva"Ohh bagus lah kalau rendi baik pada mu, apakah kamu masih tinggal bareng mertuamu nak? Tanya pak dodi om nya reva"Tidak om minggu kemarin mas rendi dan aku di usir oleh mertuau om", kata reva degan lemas"Lohh kenapa mertuamu mengusir rendi dia kan anak kandung nya? Tanya pak dodi om nya reva"Ceritanya singkat aja ya om karena mas rendi tidak mau mengikuti apa kata mamanya om waktu di acara pertunangan sepupu mas rendi, ibu dan adiknya membawa matan

  • kubalas hinaan mertua dan iparku    bab 11 mengaku siapa aku sebenarnya

    Jam menunjukan pukul 16:00 di mana mas rendi sudah pulang kerja biasanya dia sampai rumah di jam 5:00. Ku lihat ada sebuah mobil berhenti di depan kontrakan kami yang ternyata itu mas rendi dan mobil ojek onlain, ku hampir mas rendi ke depan ku sambut dia dengan hangat"Assalamualaikum sayang", sapa mas rendi"Waalaikumsalam salam mas", ku sambut dia dengan hangat lalu ku kecup tangan mas rendi"Kamu udah siap dek? Tanya mas rendi"Sudah, mas masuk yuk, sebaiknya mas mandi dulu habis itu kita istirahat sebentar ya ma, Kulihat mas sangat lelah hari ini", kataku pada mas rendi"Iya dek nanti kita berangkat jam 18:00 ya sekalian kita makan malam ya sayang", kata mas rendi pada ku"Baik mas, yaudah kamu mandi dulu ya mas", ku suruh mas rendi untuk mandi tetapi memeluk ku terus"Mas mandi gih, mas bau keringat soalnya", kataku pada mas rendi kalau sudah seperti ini pasti ada mau nya"Hehehe...sayang mau ya", kata mas rendi sambil menciumi leherku"Mas geli, aku tuh sudah mandi ma", kata ku

  • kubalas hinaan mertua dan iparku    Bab 10 Pindah ke kontrakan

    Di perjalanan ku lihat mas rendi sedang melamun aku kasihan melihatnya sebaiknya aku tanya mas rendi Kami hendak pergi ke mana."Mas, kita mau pergi ke mana? Tanya ku pada mas rendi"Dek, sementara ini kita ngontrak dulu ya, nanti kalau uang tabungan mas sudah terkumpul baru kita beli rumah ya", kata mas redi pada kuSaat ini aku bingung apa sebaiknya aku kasih tau aja ya sama mas rendi sebenarnya aku ini siapa hmmmmm... tidak tidak nanti saja tunggu satu bulan lagi aja kan pabrik aku satu bulan lagi baru siap produksi,Yap sebenarnya dari beberapa bulan yang lalu aku sudah membeli tanah untuk tempat aku membangun pabrik minyak kelapa sawit tinggal nunggu satu bulan lagi baru bisa berproduksi kemungkinan aku di situ aku akan memberitahukan pada mas rendi"Dekkk... kamu dengarkan apa yang mas katakan", panggil mas rendi pada ku"Hmm iya mas aku dengar, kita mau cari kontrakan di mana mas? Tanyaku pada mas rendi"Sebaiknya kita cari kontrakan dekat degan tempat kerja mas aja dulu dek, b

  • kubalas hinaan mertua dan iparku    bab 9 Di acara pertunangan sepupu suamiku

    Di pagi hari semua orang rumah pada sibuk degan riasan masing-masing."Reva kamu ngak usah ikut ya, kamu di rumah saja kalau kamu ikut nanti kamu malu maluin kami..!!, ucap ibu pada revaTiba-tiba rendi keluar dari kamar dan menghampiri ibu dan aku."Apa ibu bilang istriku ngak boleh ikut? Istriku malu maluin?, tanya rendi degan tatapan tajamHhh...anu...itu ren nanti istri kamu kecapean ren", jawab ibu dengan gagap"Baiklah bu jika istriku ngak boleh ikut. aku juga tidak akan ikut yok dek kita kekamar aja hari libur bengini lebih baik kamu temenin mas tidur. Ajak mas rendi sambil senyum-senyum"Tidak rendi"!! Kamu harus ikut", teriak ibu pada rendi"Tidak bu, kalau ibu mau aku ikut istriku juga harus ikut...!!, kata rendi degan berteriak dari dalam kamar" Bu bagaimana ini kalau reva ikut nanti namira bagaimana bu? Tanya laila pada bu marni"Jadi, mau bagaimana lagi laila, ibu juga bingung harus bagaimana", jawab ibu dengan kesal"Hmmm bu aku punya ide", kata laila pada ibu"Ide apa

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status