author-banner
Eva Angkat
Author

Novel-novel oleh Eva Angkat

kubalas hinaan mertua dan iparku

kubalas hinaan mertua dan iparku

Aku mempunyai suami yang pelit, mertua dan ipar yang julid. Setiap bulannya aku di beri uang belanja hanya satu juta, yang mereka ketahui itu cukup untuk semua kebutuhan rumah termasuk uang air,lampu dan wifi Mereka tidak tahu bahwa sebagian akulah yang menabahi kekurangan itu semua. Nama ku Reva, aku menikahi laki-laki kota yg bekerja di perusahaan dan jabatan sebagai meneger, dulu dia orangnya sangat baik akan tetapi setelah enam bulan menikah dan tinggal di rumah orang tuanya barulah aku melihat bagaimana iya di depan ibunya yang setiap kali ibu dan adik nya menghinaku dia selalu saja diam dan tidak membelaku sedikitpun, tapi di balik itu semua ada yang tidak ku ketahui yang sebenarnya dia slalu membelaku di belakangku. Tetapi semua yang kulakuan dan pengorbananku sedikitpun tidak di hargai oleh ibu mertuaku Aku selalu saja di hina miskin dan anak yatim piatu. Aku reva anak dari bapak Ibrahim dan ibu yasmin yang memiliki kebun sawit bergetar hektare dan sawah yang lumayan luas, reva lulusan dari luar negri S2 manajemen perkantoran, dulu reva hidup bahagia bersama ibu dan ayahnya tetapi setelah lulus kuliah dan selesai wisuda reva kembali ke kampungnya pada saat sampai di depan rumah reva menerima kenyataan pahit bawah kedua orang tua nya meninggal dunia setelah pemakaman kedua orang tuanya seminggu berlalu dia memutuskan akan membangun usaha butik di kota setelah bertahun" dia berhasil membuka cabang butik di setiap kota dan berhasil membuka 10 cabang dan di butik jakartalah reva bertemu dengan rendi dan rendi mengetahui reva bekerja di butik itu, sebenarnya reva menutupi bahwa iya ada pemilik butik tersebut iya akan memberi tahu rendi setelah merek menikah nanti dia tidak mau rendi mencintainya di karenakan iya kaya. Apakah rumah tangga reva dan rendi akan hidup bahagia dan baik-baik saja? Ikuti terus ceritanya
Baca
Chapter: Bab 22 Kedatang ibu marni kerumah reva
Hari ini adalah hari sabtu dimana para pekerja sedang libur begitu juga degan perusahaan milik reva, seminggu ini perusahaan reva berjalan degan lancar dan untuk teman bima hari itu dia di terima sebagai staf biasa, awalnya dia menolak menjadi staf biasa tetapi reva berkata padanya maj tidak maunya rian bagi reva tidak bermasalah masih untuk reva mau menerimanya walaupun degan status nya di di penat karena korupsi uang perusahaan.Do pagi hari yang cerah dimana aku dan mas rendi sedang bersantai di dalam kamar, semenjak hamil aku lebih betah di dalam kamar saja dan hari ini juga bude nisa dan paman anto akan pulang ke kampung karena pak de anto mendapat kabar bahwa sawah milik reva yang ada di dekat sekarang jalan akan di beli oleh pemerintah untuk proyek pembangunan jalan tol"Reva... rev sini turun nak bude mu sama pakde mu mau pulang" teriak tante alma dari luar kamar"Iya tante sebentar lagi reva dan mas rendi keluar" kata revaTaklama reva dan rendi pun keluar dari kamar menuju
Terakhir Diperbarui: 2025-03-27
Chapter: Bab 21 Membuka lowongan pekerjaan
Malam berganti pagi, di pagi hari yang cerah ini dimana hari ini reva dan rendi akan berangkat menuju perusahaan milik reva di mana juga hari ini reva,rendi dan bima akan menginterview karyawan baru reva dan rendi bertugas untuk menginterview bagian manager dan juga staf sedang kan bima bertugas menginterview bagian produksi jam enam tiga puluh rendi dan reva sudah berada di parkiran khusus begitu juga degan bima melihat rendi dan reva sudah datang dan keluar dari mobil bima pun menghampirinya"Pagi rendi, pagi reva" sapa bima"Pagi juga mas bima" jawab reva dan rendi bersamaan"Yuk kita masuk mungkin para pelamar sudah berdatangan nanti jam tujuh pas kita akan mulai menginterview mereka" jawab reva dan akhirnya merekamemasuki gedung perusahaan ituSaat berjalan di loba tak sengaja bima melihat temanya yang dulu menngfitnah dia di kantor lama nya"Mas kenapa berhenti? Jawab rendi"Itu ren ada temen mas yang mau melamar di sini" jawab bima"Yaudah nanti kita bantuin dia agar dapat beke
Terakhir Diperbarui: 2025-03-19
Chapter: Bab 20
Pagi harinya reva terbagun akibat mual yang membuat rendi terbagun dari tidurnya di hampirinya reva yang berada di kamar mandi dan mengusap-usap punggung reva aga lebih enakan setelah di rasa sudah enakan akhirnya rendi memapah reva ke tempat tidur dan membaringkannya dan tiba-tiba reva memeluk suaminya dan berkata"Mas sebaiknya mas di rumah aja ya tidak usah berangkat bekerja soalnya aku nyaman seperti ini mual ku hilang setelah menghirup wangi tubuhmu" kata reva degan mata memohon melihat istrinya seperti itu rendi tak mampu menolak nya"Yaudah mas ke bawah dulu mau bilang ke om supaya mas libur hari ini" jawab rendi dan di anggukin oleh reva"Jagan lama ya mas" teriak reva saat rendi keluar dari kamar menuju meja makan dan menghampiri om dodi yang sedang sarapan"Pagi om"sapa rendi"Pagi juga ren, reva mana ren? Tanay om dodi"Di kamar om tadi habis mual-mual jadi bawaan nya lemas, oh iya om rendi hari ini izin cuti ya om soalnya reva merengek minta di temenin" kata rendi"Yaudah
Terakhir Diperbarui: 2025-03-12
Chapter: Bab 19
Pagi tu aku bagun dan berjala ke dapur untuk memasak akan tetapi ku lihat tante alma,bibi nisa dan bu surti sedang memasak sarapan pagi, semenjak aku hamil mereka semua melarang ku untuk melakukan aktifitas seperti biasanya,aku hanya di suruh duduk saja sama mereka yang membuatku bosanPikirku dari pada bosan mending aku melihat pemasukan butik ku saja kata ku dalam hati dan berjalan ke arah kamar untuk mengambil laptopku setelah dapat aku pun membangunkan mas rendi dan berjalan kembali ke dapur, kedudukan bokong ku di kursi meja makan sembari memeriksa penghasilan butiku, karena hari ini hati libur jadi kami bangun agak saingan"Waahh wangi banget, tante masak apa nih? Tanya ku"Ini masak rendang daging buat kita semua, kamu lupa ya semalam kamu bilang pingin makan rendang daging" jawab tante almaYa, malam itu saat kami berkumpul tak sengaja aku melihat di toktok ada artis toktok sedang kuliner nasi padang rendang melihat itu aku meminta tante alma membuatkan rendang untuk ku karena
Terakhir Diperbarui: 2025-03-09
Chapter: Bab 18 Reva hamil
Pagi itu entah kenapa aku merasa tidak enak badan sehingga membuatku merasa males untuk memasak untung ada bu surti jadi aku tidak takut lagi mas rendi tidak sarapan untungnya juga tadi aku sudah membangunkan mas rendi tapi tiba-tiba aku ingin muntah dan berlari ke arah kamar mandi"Hueekk....hueek" aku muntah tapi tidak ada yang keluar, hanya cairan benig yang keluar sehingga membuat aku merasa lemas dan pusing, mas rendi panik dan menghampiriku"Dek kamu kenapa? Tanya rendi"Aku tidak tau mas tiba-tiba kepala ku pusing dan rasanya aku mual banget" jawab reva"Kamu tunggu sebentar ya dek mas minta tolong sama ibu dulu biar di buatin teh hangat" kata rendi panik"Iya mas" jawab reva lemah sembari membayangkan tubuh nya di tempat tidurRendi berlari kebawah untuk meminta ibu membuatkan teh hangat rendi takut reva kecapean sampai di dapur rendi memanggil ibu surti"Ibuu tolong ibu buatin reva teh hangat ya bu" kata rendi"Reva kenapa ren? Tanya bu surti"Reva lagi tidak enak badan bu di
Terakhir Diperbarui: 2025-02-21
Chapter: Bab 17 Kedatangan Namira Di Kantor Rendi
Pagi itu namira terbagun dari tidurnya karena merasa kelaparan dia bangun dan melihat jam sembilan pagi, di ambilnya hp nya lalu membuka aplikasi pesan makanan, sembari menunggu pesanannya namira mandi terlebih dahulu setelah mandi iya pun keluar dari kamar menuju sofa yang ada di ruang tamu dan dia tak menyadari dari beberapa minggu ini ada orang yang mengikutinya itu adalah orang suruhan istri dari sugar dedy nya namira yaitu om seno"Hallo bu, dia sekarang berada di rumah ibu bisa ke sini sekarang", kata bodyguard bu nilam"Ok, kamu pantau dia dulu aku akan memberi pelajaran pada mas seno terlebi dahulu dan jagan sampai dia pergi kekuar dari rumah itu, aku akan mengambil apa yang telah di berikan suami ku" jawab bu nilam dan memberi perintah pada bodyguard nya"dasar suami mata keranjang sok kaya padahal semua kekayan nya itu dari ku, lihat saja mas akan aku tendang kamu dari rumah ku" gumam nilam sendiri"Seno..!! Teriak nilam"Ada apa sih mah teriak-teriak" jawab seno sambil berl
Terakhir Diperbarui: 2025-01-14
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status