Lin Sha Na perlahan membuka matanya. Sosok yang dulunya buruk rupa itu telah menjelma menjadi wanita tercantik yang dapat menghancurkan negara.
Lin Sha Na tersenyum penuh kepuasan ketika mendapati penampilan nya seperti dulu. Lin Sha Na memasukkan tungku itu ke dalam cincin penyimpanan lalu berdiri dan melangkah keluar.Saat dia tiba di ruang gua pertama, dia melihat seorang pria tampan yang terluka. Matanya terpejam dengan mengernyitkan dahinya dan dia berbaring tanpa daya.Sosok itu tampak familiar di matanya. Mencari dalam memori pemilik aslinya, Lin Sha Na ingat dia lah yang menyelamatkannya.Karena dia telah menyelamatkannya, maka Lin Sha Na harus membalas budi padanya.Lin Sha Na duduk di sampingnya. Ia hendak meraih pergelangan tangannya, namun tangannya di tangkap oleh sebuah tangan.Lin Sha Na menatap tangan yang memegang pergelangan tangannya, mengangkat kepala nya menatap pria itu yang kini telah membuka matanya dan menatapnya dengan tatapan tajamnya.Meskipun pria itu terluka namun tenaganya masih kuat."Siapa kau?" tanyanya dengan suaranya setajam belati dan sedingin es di kutub selatan.Secara alami orang lain pasti akan menggigil ketakutan. Tapi tidak dengan Lin Sha Na.Lin Sha Na melepaskan tangan yang memegang pergelangan tangannya dan balik memegang pergelangan tangan pria itu."Orang yang akan mengobatimu jadi diam lah atau kamu akan mati lebih cepat," jawab Lin Sha Na dengan acuh tak acuh dan mulai fokus memeriksa denyut nadinya.Mendengar jawaban gadis itu perlahan pertahanannya melemah.Pria itu membiarkan gadis itu memeriksanya, namun sedikit kewaspadaan masih ada di matanya.Pria itu memperhatikan wajahnya. Meskipun tertutup oleh cadar nya pria itu dapat mengetahui bahwa wanita itu terlihat sangat cantik.Pria itu memperhatikan pergelangan tangannya, tanpa sengaja dia melihat tanda lahir dengan bunga mawar dan daun yang saling melilit dan melingkari pergelangan tangannya.Warna hijau pada daun dan warna pink pada bunga mawar membuatnya terlihat sangat indah.Lin Sha Na tidak menyadari bahwa dirinya memiliki tanda lahir di pergelangan tangannya dan pria itu telah melihatnya.Pria itu menatap Lin Sha Na dengan tatapan tak terbaca.Sementara itu Lin Sha Na terkejut ketika mengetahui racun yang ada di dalam tubuh pria itu.Racun Erxi.Racun yang menyebabkan penderita yang mengidap racun ini berusia tidak lebih dari dua puluh lima tahun.Racun itu kabuh tanpa bisa diprediksi.Setiap kambuh itu akan membuat penderitanya melemah dan merasa kesakitan diseluruh organ tubuhnya terutama jantungnya.Namun, melihat pria itu yang terlihat tenang dan hanya mengernyit kan dahinya sekilas tampak seolah pria itu tidak merasakan rasa sakitnya.Tetapi, Lin Sha Na tahu bahwa pria itu tengah menahan rasa sakitnya dibalik sikap tenangnya.Untuk membuat penawarnya, Lin Sha Na memerlukan bahan yang sangat langka dan cukup banyak.Memeriksa ke dalam cincin penyimpanannya, Lin Sha Na menemukan bahan untuk membuat penawarnya.Tapi, setelah membuat penawar itu, Lin Sha Na tidak memiliki lagi bahan untuk keperluannya sendiri.Setelah menimbang pro dan kontra serta mengingat pria itu yang telah menyelamatkan pemilik aslinya. Akhirnya, Lin Sha Na mengeluarkan tanaman obat itu dengan sedikit ketidakrelaan.Lin Sha Na juga mengeluarkan Tungku Alkimia miliknya. Hatinya terasa berdarah.Pria itu terkejut melihat tanaman obat yang di keluarkan oleh Lin Sha Na. Tanaman itu sangat langka. Terlebih gadis itu memiliki cukup banyak. Dari mana dia mendapatkannya? Terlebih gadis itu juga memiliki Tungku Alkimia tingkat tinggi.Saat ini pria itu semakin tertarik dengannya dan akan melihat apa yang sebenarnya di inginkan oleh gadis itu darinya. Pria itu sangat paham bahwa tidak ada yang gratis di dunianya.Lin Sha Na mengobati luka luarnya terlebih dahulu. Setelah selesai memperban lukanya, Lin Sha Na mulai mencampur tanaman obat itu satu persatu sambil mengendalikan api tetap sedang.Lin Sha Na perlahan mengecilkan api dan perlahan api itu mati.Lin Sha Na membuka tungku itu dan aroma obat yang harum keluar dari tungku. Lin Sha Na mengambil kesepuluh pil itu dan memasukkannya ke dalam botol lalu menaruhnya di tangan pria itu."Makan satu pil satu hari dalam waktu sepuluh hari, maka racun itu akan hilang," ucap Lin Sha Na. Ia membereskan semua barang miliknya dan memasukkannya ke dalam cincin penyimpanannya."Apa yang kamu inginkan?" tanya pria itu secara tiba-tiba."Apa yang kamu maksud?" Lin Sha Na menatapnya bingung.Lin Sha Na telah selesai mengemasi barang miliknya."Aku tahu kamu menyelamatkanku untuk tujuan tertentu. Jadi katakan apa yang kamu inginkan, selama itu masuk akal aku akan mengabulkannya."Lin Sha Na tersenyum sinis. Lin Sha Na berdiri dan menatapnya."Aku tidak menginginkan apapun darimu. Aku menyelamatkanmu karena aku ingin. Dan setelah hari ini lupakan bahwa kita pernah bertemu dan lupakan bahwa aku pernah menyelamatkanmu," ucap Lin Sha Na dengan nada yang sangat dingin.Lin Sha Na berbalik pergi dan menghilang dalam sekejap.Pria itu menatap kepergiannya dengan ekspresi yang tidak bisa ditebak....Lin Sha Na memasuki sebuah toko pakaian yang mewah.Semua orang yang sedang memilih pakaian ataupun yang baru masuk ke dalam toko menatap Lin Sha Na dengan tatapan merendahkan. Lin Sha Na tidak peduli dan terus melangkahkan kakinya.Lin Sha Na berjalan menuju ke pelayan toko.Pelayan itu melihat seorang gadis berpakaian lusuh mengira jika dia berasal dari keluarga miskin dan tidak akan mampu membayar pakaian yang ada di tokonya. Pelayan yang menilai dari pakaiannya hendak mengusirnya.Namun kata-katanya tersangkut di tenggorokannya ketika melihat Lin Sha Na mengeluarkan emas dan memberikannya kepada pelayan itu.Pelayan itu menerima emas itu dengan senang. Dan dalam sekejap merubah sikapnya menjadi sangat sopan.Lin Sha Na mencibir sikap pelayan itu dalam hati."Nona hendak membeli gaun yang seperti apa? Di toko kami, kami menyediakan semuanya gaun termasuk gaun edisi terbatas," tanya pelayan itu dengan ramah."Perlihatkan kepadaku gaun terbaru dan edisi terbatas.""Lewat sini."Pelayan itu dengan semangat memimpin jalan.Lin Sha Na mengikuti pelayan itu menuju ke lantai dua dan memasuki sebuah ruangan mewah.Puluhan gaun dengan warna dan gaya yang berbeda terlihat di mata Lin Sha Na ketika masuk ke ruangan itu.Lin Sha Na menatap gaun itu dengan tatapan berbinar."Semua gaun ini adalah gaun terbaru untuk semua musim dan hanya ada satu di dunia setiap satu gaunnya. Nona tidak dapat menemukan gaun yang sama seperti di toko kami di manapun bahkan di Benua Zhentian."...Lin Sha Na mengambil salah satu gaun dan berjalan masuk menuju ke ruang ganti.Ketika Lin Sha Na mengganti pakaiannya, Lin Sha Na menyadari bahwa dia memiliki tanda lahir yang sangat indah di pergelangan tangannya. Tanda ini akan mudah dikenali jika Lin Sha Na sedang melakukan misi rahasia, sepertiya dia perlu mencari cara untuk menyembunyikannya.Lin Sha Na mengusap tanda itu dan perhatiannya kembali fokus ke tujuannya semula datang ke tempat ini.Ketika Lin Sha Na keluar, pelayan itu terkejut dengan penampilannya.Dia memiliki wajah yang sangat cantik bahkan, kecantikannya melebihi Lin Ri Yue yang di nobatkan menjadi gadis tercantik.Sementara itu, Lin Sha Na sangat puas dengan gaun yang dikenakannya.Gaun itu hanya mencapai atas lututnya. Warnanya pink cerah sangat sesuai dengan kulitnya yang seputih salju dan surai pinknya."Bungkus semua barang ini dan kirimkan ke kediaman Menteri Lin atas nama Lin Sha Na," ucap Lin Sha Na, akan Lin Sha Na tunjukkan kekayaannya pada seluruh. Lin S
Lin Sha Na membuka matanya saat mendengar ketukan jendela di tengah malam.Lin Sha Na bangkit. Ia berjalan menuju ke arah jendela. Lin Sha Na membuka jendela dengan perlahan sehingga tidak menimbulkan bunyi.Seseorang berpakaian hitam menyerahkan setelan pakaian hitam kepadanya.Dia adalah seorang pengawal yang dia suap untuk mengantarkan pakaian yang diperlukannya setelah pakaiannya diselesaikan oleh penjahit."Ingat! Jangan sampai kamu memberitahu hal ini ataupun tertangkap orang lain," ancam Lin Sha Na."Tenang saja, Nona. Semuanya aman."Lin Sha Na menerima pakaian itu. Dalam sekejap orang itu menghilang.Lin Sha Na segera pergi mengganti pakaian tidurnya dengan setelan hitam itu. Desain pakaian itu sesuai dengan yang diinginkan oleh Lin Sha Na dan selesai dalam waktu yang telah disepakati.Lin Sha Na mengolah terlebih dahulu tanaman beracun miliknya dan menjadikannya dua variasi, jarum beracun dan bubuk beracun.Setelah selesai Lin Sha Na membereskan semuanya.Lin Sha Na keluar da
Zhen Chen Xi menatap malam yang tak berbintang.Rintik salju perlahan turun.Dia ingat dia menderita Racun Erxi sejak usia nya menginjak sepuluh tahun.Setiap racun itu kambuh dia akan merasa sangat kesakitan.Tidak seorang pun yang dapat menyembuh kan nya.Bertahun tahun dia menahan rasa sakit dari racun yang di derita nya.Hingga suatu hari dia dan ibu nya bertemu seorang pengemis yang kesusahan dan membantu nya.Pengemis itu meramal nya sebagai ucapan terima kasih.Menurut ramalan selama dia tinggal di benua Xian Tian dan menyelamatkan gadis yang tenggelam maka akan muncul seorang gadis yang mampu menyembuhkan racun yang berada di tubuh nya.Dan gadis itu lah yang di takdir kan menjadi permaisuri nya.Karena ramalan itulah Zhen Chen Xi ,sang Kaisar Kerajaan Zhentian atau yang lebih di kenal Kaisar Zhen pergi ke Benua Xiantian dengan menyamar menjadi orang biasa.Meskipun ibu nya tampak tidak rela namun ia sudah berada d
Di Kediaman Menteri Lin..Menteri Lin ,Li Hao dan Selir Hao Yue di tempat kan dalam satu ruangan yang sama.Sudah empathari mereka merasakan rasa sakit yang teramat menyakitkan.Mereka mengutuk orang yang berani meracuni mereka dan memerintahkan para pengawal nya untuk menemukan orang yang berani meracuni nya.Namun tidak ada satu pun yang menemukan petunjuk.Para tabib pun tidak berdaya.Selama empat hari Lin Sha Na menangis sedih melihat ayah nya yang merasa kan kesakitan dan tak kunjung sembuh.Dalam hati Lin Sha Na merasakan sangat senang.Tidak ada satu pun bukti karena Lin Sha Na melakukan nya dengan sangat rapi tanpa satu pun petunjuk yang di tinggal kan nya.Terlebih lagi hanya dirinya yang bisa membuat penawar nya.Tidak ada yang bisa membuat nya selain dirinya.Bahkan jika itu seorang alkemis tingkat dewa pun tidak akan bisa membuat penawar nya.Karena bahan terpenting untuk membuat penaw
Lin Sha Na merias diri nya menjadi gadis yang terlihat sederhana dengan kecantikan yang luar biasa. Sementara Dong Li Ya menata surai pink panjang nya dengan tatanan yang unik dan rumit. "Selesai Nona." Lin Sha Na tersenyum puas melihat tampilan wajah nya di cermin. Saat ini dirinya benar benar terlihat seperti gadis cantik yang polos namun memiliki kecantikan tak terkalahkan. Riasan nya sederhana namun memancarkan kecantikan murni nya.Mata yang berbentuk hazel menambah kecantikan nya.Di tambah rambutnya yang di bentuk sedemikian rupa menambah kecantikan nya.Sempurna. Tangan nya di lengkapi dengan Kipas Salju.Sebuah senjata berbentuk kipas berwarna putih salju yang baru saja di buat nya. "Ayo pergi."Dengan itu Lin Sha Na pergi di temani dayang nya ,Dong Li Ya. ... Aula Xiang tempat di adakan nya uji bakat penuh sesak dengan orang orang. Para peserta menjalani uji bakat berharap dapat lolos seleksi dan pe
Lin Sha Na dengan cepat mematah kan sayap mereka satu persatu bersama para murid lain nya.Tubuh Elang Terbang yang sayap nya telah patah berjatuhan ke tanah lalu mati dengan sendiri nya.Shiya menebak salah satu sayap Elang Terbang terakhir.Akhirnya dia berhasil membasmi binatang merepotkan ini."Murid Lin sangat hebat."puji Wu Hao."Ketua Hao terlalu muji.Ini semua berkat semua orang kita bisa mengalahkan Elang Terbang."ucap Lin Sha Na yang telah di kelilingi oleh para murid berpura pura terlihat biasa."Lin Sha Na terlalu merendah.Bagaimana pun kita semua selamat berkat mu."ucap Feng Li Ya yang segera di setujui murid lain nya ."Li Ya Jie Jie terlalu memuji."Lin Sha Na tersenyum lembut."Lin Sha Na tidak hanya cantik dan berbakat tetapi juga rendah hati."ucap salah satu murid pria."Ya benar.""Dia adalah Dewi ku."ucap salah seorang pria lain nya."Tidak.Dia adalah calon istri ku.""Bermimpilah.Dia adal
Dalam kegelapan dan dingin nya angin malam Lin Sha Na berlatih pedang.Hembusan angin menerbangkan rambut indah nya.Sementara kelopak bunga sakura terjatuh lalu terbang di sekitar nya bersama kelopak bunga sakura lain nya.Gerakan Lin Sha Na lembut namun tegas dan kuat.Seorang pria bersurai perak dan bertopeng perak melihat Lin Sha Na dari atas pohon.Zhen Chen Xi melihat gadis nya tengah berlatih tersenyum kecil.Lin Sha Na menusuk ke depan saat dia merasakan kehadiran seseorang secara tiba tiba.Lin Sha Na dengan cepat memutarkan pedang nya dan hendak menyerang nya namun pihak lain dengan cepat memblokirnya dan mengambil alih pedang nya dan membuang nya ke belakang.Lengan Zhen Chen Xi dengan cepat menarik pinggang Lin Sha Na dan menarik nya lebih dekat.Pedang itu jatuh dengan menancap di atas tanah."Sayang tidak baik membunuh suami sendiri."ucap Zhen Chen Xi dengan lembut."Siapa kamu?"tanya Lin Sha Na dengan waspad
Di tempat pelatihan lain Zhen Chen Xi terus berlatih bertarung dengan para pengawal nya.Wajah nya tertutup oleh topeng nya namun topeng itu tidak bisa menyembunyikan mata nya yang sangat dingin dan penuh ke kejaman serta niat membunuh nya.Pengawal yang bertarung bersama nya sangat ketakutan namun tidak berdaya untuk kabur dari tuan nya yang saat ini lebih menyeramkan di banding kan saat sebelum nya.Li Feng dan pengawal lain yang menonton menyeka keringat nya.Ini sudah beberapa jam dia berlatih dengan sangat keras dan penuh dengan niat membunuh sejak dia kembali.Semoga cepat ada kabar baik dari Nona Lin....Lin Sha Na memasuki Aula Perpustakaan.Di dalam nya terdapat banyak buku pelatihan yang langka.Karena basis kultivasi nya berada di tingkat Shujing Lin Sha Na hanya bisa mengakses sampai tingkat lima.Lin Sha Na segera pergi ke tingkat lima dan membaca buku dengan cepat.Lin Sha Na belajar di sana sampai matahari terbenam