Tahun Ajaran baru perkuliahan sudah dimulai, beberapa bulan sudah kami sudah menjalani perkuliahan. Ternyata banyak juga teman seangkatan SMA ku yang tetap melanjutkan pendidikan di Universitas PELITA ini, bahkan ada yang satu kelas denganku dan via. Aku melanjutkan pendidikanku di jurusan perpajakan dan via pun mengambil jurusan yang sama denganku, berbeda dengan mas tirta dia mengambil jurusan Bisnis manajemen. "Han, hani panggil mas tirta. Kamu masih ada kelas han?? kita jalan yuk kalau kamu udah selesai. Nanti aja kalau aku dapat libur dari kerjaan ya mas kalau sekarang aku takut terlambat, aku masih perlu pekerjaan paruh waktu ini untuk membayar yang tidak di cover dari beasiswaku. Han, ijinkan aku bayar semua pengeluaranmu yang ndak di cover beasiswamu ya. Jangan mas, masih cukup kok gajiku walaupun kecil tapi bisa menutupi pengeluaranku. Ya kamu jangan marah donk sayang aku ndak ada maksud buruk kok. Iya aku tau, tapi aku harap kamu jangan bahas tentang ini lag
Hani... hani kartika.. Ya kamu siapa ya, apa kita saling kenal?'.boleh kita bicara sebentar saya tidak akan menyita waktu mu lama-lama kok, ayo kita duduk dibangku kantin itu sebentar saja "Dengan anggukan ku berikan tanda persetujuan karena aku juga penasaran dengan maksud kedatangan ibu ini."Hani... Saya Ajeng Rahayu mama nya Tirta Darmawangsa, maksud saya kesini saya meminta kamu untuk menjauhi anak saya tirta, saya tidak mau kamu berpikir untuk bisa berhubungan dengan anak saya lebih jauh lagi. Karena tirta adalah anak laki-laki kami satu-satunya, dia nanti yang akan mewarisi seluruh harta dan usaha kami dan juga, dia sudah kami jodohkan dengan putri rekan bisnis kami, jadi saya minta kamu putus dengan anak saya hari ini juga!!.Mohon maaf tante, saya berhubungan dengan anak tante tirta bukan dengan tante. Jadi saya rasa saya hanya bisa menerima kata putus dari tirta bukan dari tante jadi silahkan tante bilang ke anak tante untuk memutuskan hubungann
Tok..Tok Nduk Bangun… Iya buuu. Sudah pagi cepat-cepat ku mandi dan siap-siap pergi ketempat kerjaku walaupun paruh waktu tapi gajinya lumayan bisa membantu menutupi pengeluaranku setidaknya untuk biaya-biaya kuliahku ibu dan bapak tidak perlu memikirkannya lalu siang hari selesai kerja langsung ku laju sepedaku hasil tabunganku bekerja di rumah makan ini, terkadang dipinjam juga oleh lila untuk kesekolah. Pas sampai kampus ku rantai sepedaku di pohon jati parkiran kampus. lalu sedikit berlari aku menuju masuk kedalam kampus karena ada jadwal bimbingan skripsi takut dosennya sudah pulang karena beliau jarang sekali berlama-lama di kampus jadi kami anak bimbingannya harus cepat-cepat atau harus menunggu seminggu lagi untuk bimbingan. Tak terasa sudah berbulan-bulan aku ga ketemu sama mas tirta ada rasa rindu menghampiri namun ku abaikan saja, karena fokusku ingin segera selesai kuliah dan memulai karirku untuk membantu perekonomian keluargaku, bukan tak ada kabar darin
Ku terduduk diam kini di kamar mungil yang sudah ku pilih sebagai tempat ku berteduh dan akhir nya ku pilih kamar 4x3m ini dengan harga 500 ribu rupiah ada kamar mandi didalam kamar juga itulah pertimbanganku karena aku tak mau berbagi privasiku dengan orang lain. Kamar ini di kostkan kosong, hanya di sediakan kasur itu pun tanpa dipan tak apalah lebih baik tempat biasa saja jadi aku bisa berhemat karena aku belum tau berapa nanti gaji yang akan ku terima, besok adalah hari yang panjang untuk ku semoga semuanya lancar ya Tuhan. Termenungku sendiri ada perasaan sepi di relung hati ini, biasanya di hari-hariku semenjak SMA ada kamu mas yang selalu mengisi dengan canda tawa namun sekarang semuanya sudah berakhir, semoga kamu bahagia disana karena disini aku pun mencoba untuk bertahan dengan sedikit kebahagian yang tersisa..Kriinnnnngg.."hallo iya buk. Nduk kamu sudah sampai nak? ibu khawatir kok kamu belum ada kabarin bapak atau ibu. Iya sudah bu tadi jam 7 kurang sudah sampa
"Hallo bu, sekarang kakak udah di jalan ya, nanti tolong sampein ke bapak untuk jemput kakak di stasiun bis seperti biasa. Sesampainya di malang Hari-hari ku kini kujalani dengan kegiatan ke rumah makan dan tempat ku bekerja lalu ke kampus untuk revisi skripsi, kini akhirnya guru pembimbingku menandatangani skripsi revisiku tinggal menunggu hari wisuda saja, setelah semua urusan skripsi selesai aku kembali lagi ke rumah makan tempat bekerjaku untuk mengundurkan diri. Selamat malam bos maaf saya minta waktunya sebentar "ya hani ada apa, ayo duduk disini atau mau diruangan saya saja biar lebih privasi ngobrolnya?." ya bos disini saja tidak apa-apa, sebelumnya saya mengucapkan terimakasih banyak untuk kesempatan yang diberikan kepada saya bekerja disini, tapi hari ini saya mau mengundurkan diri "alasannya apa hani gajinya kurang" ohh bukan saya sudah mendapatkan pekerjaan dijakarta dan mungkin saya akan melanjutkan kuliah saya disana juga saya datang untuk pamitan saja. jadi besok
Tepat pukul 5 sore aku sampai di stasiun bis bekasi, searah jalan ke kostan baiknya aku mampir isi perut sebentar karena dari pagi belum makan dan mumpung belum malam, disini berbagai macam dagangan makanan ada, aku beli dan makan ditempat saja kalau dibungkus bingung makannya karena tidak punya peralatan makan dan ga perlu repot lagi beberesnya. besok hari pertamaku kerja sesampainya di kostan aku mandi dan tidur, sepi ku rasa ingin rasanya ku berkirim berita dengan mu mas tapi nanti kalau berlanjut pasti akan lebih sulit untuk kita berpisah. Sesudah main facebook sebentar mataku langsung lelah dan tertidur hingga pagi tiba, bergegas ku siap-siap mandi untuk ke kantor ini hari pertama ayoo semangat hani batinku. sesampainya di kantor aku berkenalan dengan staff keuangan lainnya ada empat orang perempuan dan tiga orang laki-laki. rasa jantungku sedikit berdebar karena ternyata aku langsung bekerja dibawah manager keuangan perusahaan. seharian ku lalui bersama bosku jacelynn ata
Pov Tirta ...Ku lajukan mobil sportku jalanan lumayan sepi jam segini harus buru-buru nih sampai kampus tinggal 30menit lagi kelas dimulai, Kriinnng "Hallo brooo ada apa ?""Hallo Tirta" itu hani kayaknya lagi disamperin mami mu deh mereka ku liat ngobrol di kantin. "Haaahh mamiku?", seriusan, oke bro makasih infonya ini sekarang aku udah diparkiran kampus kok langsung meluncur ke kantin deh."Ohh iya betul itu mami, hmm ada apa ya". "Mami kucium punggung tangannya". mami ada apa kekampus??"Tirta" mami sudah minta perempuan pansos itu untuk mundur dari kehidupan kamu, pokoknya mami tidak mau dengar alasan apapun, kalau kamu masih mau lihat mami hidup kalian harus putus dan kamu harus menikah dengan cindy setelah wisuda.Mami pun berlalu pergi tanpa mau mendengar sepatah katapun dariku.[Tirta] Sayang, aku tunggu di bangku taman yaku kirim pesan ke hani setelah kelas selesai, lalu bergega
Pov Tirta,Berjalan gontai ku ke arah parkiran mobil, pikiran ku kosong setelah kejadian siang tadi, hani memutuskan hubungan yang telah terjalin bertahun-tahun lamanya, entah bagaimana kujalani semua tanpamu han, apa aku sanggup?Tiba-tiba bruggghh .. seketika semua gelap saat ku membuka mata terlihat cindy lagi duduk disebelah ranjang tempat tidurku. "Tirta", kamu sudah sadar, ucap cindy seraya memelukku erat."Aduh cindy sakit" jangan peluk begitu donk. "Oh iya", maaf ya aku panggil dokter dulu."Mas tirta", sudah pulih, ucap dokter jaga yang datang setelah dipanggilkan oleh cindy"saya kenapa dokter""Ohh", menurut keterangan anda ditabrak namun saya sudah cek semua tidak ada patah tulang hanya sedikit benturan dan baret di lengan mungkin karena terjatuh nanti coba berjalan ya kalo sudah bisa lepas infus sudah bisa pulang nanti kontrol rawat jalan saja."iya, baik dok terimakasih banyak.""Tir