Pagi hari hampir usai, kini matahari mulai naik hingga ke menyinari bumi sampai hanya menyisakan teriknya, via akhirnya sampai dan menginjakkan kaki di rumah sahabatnya.Sesampainya via di rumah hani, ia mengatakan bahwa ia datang bersama tirta, meski hani bingung mengapa via membawa pria dari masa lalu hani datang kerumahnya namun hani tetap berusaha tenang dan menghargai kedatangan mereka sebagai teman lama.Suara bariton seorang lelaki membuat hani yang sedang berbicara dengan sahabatnya itu langsung terdiam."Ehhh mas tirta", ucap hani pelan."Ndak usah dibuka sepatunya pakai saja ndak apa-apa mas" ucap hani lagi."Kok kalian bisa barengan vi", bisik hani heran."Kan tadi udah aku bilang han" jawab via"Iya sih tapi aneh aja" ucap hani masih berbisik.Hmmm ada yang mau aku omongin han", ucap via sambil menggandeng sahabatnya kembali ke tempat duduk ruang tamu."Bu permisi" ini camilan dan minumannya, narti datang untuk memberikan suguhan kepada tamu majikannya itu."iya makasih ti
kedatangan sahabat hani, via dan tunangannya tirta yang merupakan mantan kekasih hani, sempat membuat ibu hamil itu terkejut dengan berita akan melangkahnya mereka ke jenjang pernikahan yang mereka sampaikan.Namun hal tersebut tidak membuat hubungan hani dan via menjadi renggang, hani menerima dengan lapang dada hubungan antara sahabat dan mantan kekasihnya."Via, nanti kamu mau minta apa buat kado pernikahanmu?" tanyaku pada via sambil mengambil botol kemasan lainnya dari kulkas untuk di suguhkan."Aku mau rumah sebelah kamu ini" hahaha bercanda ucap via sambil tertawa setelah dipelototi oleh tirta."Boleh", tapi nggak bisa sebelah rumah ya karena sudah dibelikan untuk bapak dan ibu oleh mas clark, tapi kayaknya ada di gang sebelah yang kosong, ujar hani."Hmmm", Jangan han via cuma bercanda itu godain kamu aja, ucap tirta. "Via kan sahabat aku", sambil ku peluk dia jadi nggak masalah kok beli rumah disini, seperti yang dibeliin clark untuk orangtuaku cuma 4m kok harganya, terang h
Pada saat jam makan siang, clark dan hani mengajak kedua tamunya via dan tunangannya tirta untuk makan siang bersama."Ayo via, tirta kita makan yuk", aku jamuannya beli aja ya belum, semenjak baru hamil sampai sekarang aku belum terlalu kuat kena asep masakan masih suka mual, ungkap hani."Kecuali nasi goreng jangan di skip ya hon TOP BGT hon", ucap clark menimpali pembicaraan istrinya."Hmmm betul" ucap tirta sambil tersenyum melihat ke arah hani."Enak ya mas nasi goreng buatan hani" bisik via kepada tirta tunangannya yang mampu membuat tirta menjadi gelagapan."Honey sini kamu pakai sambelnya dikit aja ya", ucap clark."Han, nggak salah disuapin" ujar via."Haahahaha" tawa via melihat sahabatnya makan seperti layaknya anak kecil yang masih disuapi oleh ayahnya."Kaaaan papa aku malu kamu maaaah, rengek hani manja"."Aku suapin anak-anakku kok", keturunanku tapi karena masih ada di perut mamanya jadi aku suapin mamanya, terang clark sambil terus menyuapi makanan ke mulut istrinya.
"Honey ayo kita berangkat", ajak clark sambil mengulurkan tangannya ke hani istrinya."Ok lets go papa", ucap hani sambil memeluk tubuh atletis suami nya itu.Clark dan hani beserta anak-anak mereka yang masih didalam kandungan hani, memulai perjalanan mereka, perjalanan yang didasari oleh pekerjaan-pekerjaan yang harus di lakukan clark untuk memenuhi semua kontrak yang telah didapatkan clark sedari masa lajangnya dulu.Setelah sampai di antarkan oleh jono sang supir ke bandar udara, tempat dimana pesawat yang di beli oleh clark di parkirkan, hani dan clark langsung keluar dari mobil dan jono mengeluarkan semua koper dan barang bawaan dari mobil."Jono" panggil clark kepada supir pribadinya itu."Ya pak", jawab jono kepada majikannya itu."Nanti langsung pulang aja ya" trus jangan lupa kamu panas-panaskan semua kendaraannya ya, ucap clark"Baik pak", jawab jono."Kami berangkat dulu ya" ucap clark kepada jono lalu clark merangkul istrinya itu masuk menaiki pesawat pribadinya itu."Bai
Penerbangan clark dan hani tidak menempuh dengan jangka waktu yang lama, sesampainya di kota jakarta mereka langsung menghadiri rapat yang diselenggarakan oleh papi nya clark.Rapat berjalan dengan lancar beserta jajaran direksi dan pegawai lainnya, setelah itu banyak pekerjaan yang sudah menunggu hani dan clark, tanpa terasa akhirnya tepat Pk.19.00 pekerjaan hani selesai. "Honey", gimana? tanya clark."Semua kewajiban pajak perusahaan sudah bisa dibayarkan besok", jawab hani sambil merapihkan dokumen yang berserakan di atas meja kerjanya."Ok jadi kita sudah bisa berangkat ke UK setelah itu kan"? tanya clark."Bisa" jawab hani."Kamu nggak keberatan kalau kita berangkat dengan beberapa arsitek lainnya kan?" tanya clark."Loh bukannya kamu yang mengerjakan", ucap hani lagi."Ya" "Tapi aku kemarin langsung menandatangani kerjasama dengan 7 project sekaligus, jadi tetap harus ada yang akan bertanggung jawab di lokasi", terang clark."Ya ndak apa-apa kok" ucap hani sambil melemparkan s
Sampai jam 11 siang clark masih sibuk cekikikan dengan seseorang di telephone genggamnya. Lalu aku keluar kamar karena bosan menunggu nya yang tak kunjung selesai menelephone, setelah keluar kamar ternyata ada mami sedang memasak di dapur bersih. Aroma masakannya sangat nikmat tercium di hidungku, namun selera makan ku tak tergugah karena kelakuannya yang mulai berubah semenjak pertemuannya dengan wanita dari masa lalunya itu kemarin."Mami lagi bikin apa"? tanyaku kepada ibu mertuaku."Ini han", belajar bikin bubur sumsum kemarin ada liat video di media sosial kok kayaknya enak, jawabnya."Ooohhh" seru hani."Hani kesitu sebentar ya mi", ucapku sambil menunjuk ke arah tempat duduk di tepi kolam renang."Clark mana han"? tanya mami. "Lagi online mi" ndak tau sama siapa, terang hani jujur kepada ibu mertua nya itu."Oohh" seru ibu mertua hani.Lalu hani berlalu ke tempat duduk yang ada di tepi kolam renang, sedikit terasa nyeri di dada dan agak hampa kini hari-hari yang dilaluinya se
Tujuh belas jam sudah penerbangan jakarta - london berlangsung dan pesawat yang mereka tumpangi mendarat di rumah adik laki-laki papinya clark sesuai dengan rencana dari awal."Hani kamu bagaimana keadaanya mau diperiksa USG?" tadi vania sudah kalau mau kita cek sekarang aja yuk, ucap sepupunya clark seorang dokter kandungan yang ikut menemani penerbangan ini."Kami baik-baik aja kok bang tendangannya sudah mulai terasa", ucap hani."Ya sudah, tadi sudah minum vitaminnya kan"? tanya sang sepupu lagi."Iya bang sudah tadi abis makan", jawab hani."Baik kita ke hotel sekarang untuk karantina ya", terang sang sepupu lagi.Turun dari pesawat kami di jemput bis untuk menuju hotel kepunyaan opung yang sekarang di kelola adik laki-laki dan anak laki-lakinya, adik mertua ku tersebut.Sepanjang diperjalanan aku memilih duduk disebelah hallway agar bisa mengobrol dengan vania, sedangkan clark duduk di sisi jendela di sebelahku. Ku lihat clark sedang chating dengan seseorang dari tadi, "Pasti s
Pov HaniSelesai aku mandi, clark pun segera menaruh ponselnya yang sedari tadi dimainkannya dan segera ia menyelesaikan makan paginya lalu dia pun berangkat ke lokasi proyeknya.Selepas kepergian clark bekerja, aku pergi ketempat medical room di ujung lt.4 sesuai ucapan vania, pemeriksaan kandunganku berlangsung selama 15menit yang dilakukan oleh sepupunya clark."Selamat pagi" sapaku sambil tersenyum saat membuka pintu ruang pemeriksaan kandungan ku."Pagi" sapa dokter yang notabene nya adalah sepupunya clark."Kok clark nggak ikut han" biasanya dia kan paling rajin kalau udah urusan anak-anaknya, tanya kevin. "Aku nggak mau ganggu dia kerja bang" ucapku setengah berbohong namun aku juga berkata jujur apa adanya, tidak ingin mengganggu waktu bekerjanya."Ya sudah semuanya sehat kok", si kembar banyak-banyak di elus ya biar merasakan kasih sayang mamanya dari kandungan. "Iya bang", jawabku pelan."Baik, sudah selesai kok" sekarang kamu sudah bisa istirahat obat penguatnya nggak usa