Share

Bab 55

BAB 55

Fajar belum menyingsing. Hawa dingin berpadu langit gelap masih melingkupi angkasa di pagi buta. Zayn sudah datang kembali ke kediaman orang tua Althea. Memarkirkan mobilnya di halaman dan memaku pandangan ke arah jendela bergorden warna toska favorit si imut pemilik bibir merah delima yang amat dirindukannya.

“Aku datang, Al. Aku rindu,” gumamnya pilu.

Zayn kembali datang, berharap Ajeng juga Mahendra memberi kesempatan padanya untuk meminta maaf penuh sesal yang memang tulus ingin diungkap dari dalam lubuk hati. Telah lalai dalam perannya sebagai suami, terlalu menghamba pada kenangan kelam yang meruncing menyerupai pisau tajam dan pada akhirnya malah melukai wanita yang begitu berarti baginya.

Selain itu, Zayn juga ingin segera memohon ampunan sedalam-dalamnya pada Althea. Ingin lekas berjumpa. Dia sudah rindu sekali, bahkan semalam baru bisa memejam setelah menghirup dan memeluk aroma Althea yang tertinggal di jubah mandi.

Di jok penumpang terdapat bungkusan. Kantung beri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Raisya Ameera
oh ternyata masalah nikah kontrak sudah di ketahuai Ibunya Zain. syukur lah, dan beruntung nya Ibu Zain bergerak cepat, semua juga berkat Adam yg mau jadi mata mata hehehe. semoga Zain bisa bertemu Althea dan menyelesaikan kesalahpahaman di antara mereka, jujur greget banget ini huu
goodnovel comment avatar
Silvi Anita
untung msh ada adam yg baik....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status