Share

42 | Bertemu Revan

Revan tidak bisa berhenti gelisah. Bayangan Jovanka terus berputar di kepalanya. Selama ia belum berhasil membawa istrinya kembali, rasanya Revan akan terus seperti ini.

Saat ini, dia sedang bekerja. Tapi dia tidak bisa bekerja dengan tenang. Revan tidak bisa berkonsentrasi. Seluruh pekerjaannya pun terasa kacau.

Revan menyandarkan punggungnya di kursi dan menghela napas. “Aku bisa gila jika terus seperti ini,” gumamnya.

Dia harus segera memikirkan cara untuk kembali mengambil istrinya. Sebelum Danial merencanakan sesuatu untuk membuat Revan dan Jovanka bercerai. Revan tidak mungkin membiarkan hal itu terjadi.

“Revan, bekerjalah! Jangan terus melamun!” Atasan Revan datang dan menegur.

Revan tersentak mendengar suaranya.

Atasannya itu tampak menatap Revan dengan tatapan tak suka. Walau tahu Revan merupakan menantu tuan Danial, kebanyakan orang di kantor memang tidak menyukai pria itu.

“Maafkan aku, Pak,” ucap Revan sesal.

“Jangan ulangi lagi! Sikapmu ini sangat tidak pantas. Jika bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status