Share

34 | Janji Menikah

Savira semakin tidak sabar. Setiap hari waktunya hanya terbuang untuk menunggu Revan memenuhi janjinya. Tapi, dia masih belum mengatakan apapun. Revan bungkam, dan tidak membicarakan perihal pernikahan yang sudah dia janjikan.

“Revan, kita harus bicara.”

Savira tidak akan melepaskan Revan, sekalipun pria itu terasa mempermainkannya. Savira akan terus mengejar Revan hingga keinginannya bisa terwujudkan.

“Aku sedang sibuk, Savira,” jawab Revan tanpa menoleh ke arah Savira. Pekerjaannya sedang banyak saat ini.

“Sampai kapan kamu mau menghindar?” tanya Savira dengan nada yang meninggi.

Revan menghela napas kasar. Jika dibiarkan pun Savira pasti akan menimbulkan keributan. Disaat pekerjaan Revan tengah sangat banyak saat ini, dia tidak punya pilihan lain selain menghadapi Savira lebih dulu, sebelum kekasihnya itu membuat kacau pekerjaannya.

“Apa lagi?”

“Kamu masih bertanya?” Savira mendengus tidak percaya. “Sudah berapa lama ini, Revan? Aku lelah menunggu.”

Revan berjanji tidak akan lama.
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status