Share

No More G

Menginjak ubin dingin apartemennya, Bian keluar dari kamar. Sambil melewati ruang tengah yang akan menghubungkan ke ruang depan lelaki itu bertanya-tanya sendiri siapa kira-kira yang datang bertamu tengah malam begini.

Apa mungkin delivery man yang mengantar cheese burger yang biasa dia pesan?

Gila! Mana ada delivery man tengah malam begini. Lagi pula Bian tidak memesan apa pun. Dia memang lapar, tapi sayangnya perutnya sudah terlanjur kenyang. Bian lebih tertarik untuk melahap Tatiana meski pada akhirnya niat itu dia tunda dulu. Setidaknya sampai besok. Setelah mereka merasa sama-sama siap untuk berbagi rasa.

Bian menepis dugaannya jauh-jauh. Dia tidak akan pernah tahu kalau tidak membuka pintu.

“Hon, kamu kenapa ninggalin aku?” Perempuan cantik dengan tinggi tubuh seratus delapan puluh tujuh sentimeter yang tingginya selisih dua senti dari Bian kini berdiri di hadapannya dengan raut meminta penjelasan.

Bian tampak terkejut namun lekas menguasai diri. “Greta, sorry, aku tadi ada uru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status