Home / Romansa / Wanita Yang Menginginkan Suamiku / Hangat, Lembut, dan Mesra

Share

Hangat, Lembut, dan Mesra

last update Last Updated: 2024-10-29 16:14:49

Karena kemarin malam tidak menemukannya, maka hari ini Dylan mendatangi Davin ke kantornya. Resepsionis Delta Group yang sudah mengenal siapa Dylan mempersilakan lelaki itu langsung menuju ruangan Davin.

“Ya, silakan masuk!” sahut Davin dari dalam ruangannya. Pintu lalu terbuka bersamaan dengan seraut wajah yang menyembul sesudahnya.

Davin yang sedang bersama Gendiz di ruangannya tentu saja kaget melihat kedatangan Dylan. Davin pikir tadi yang mengetuk pintu adalah salah satu dari pegawainya, nyatanya dia salah.

Wajah Gendiz seketika berubah. Tadi dia dan Davin sedang membicarakan proyek pembangunan apartemen. Dia masih bisa berkonsentrasi saat mendengar ketukan pintu. Tapi begitu mengetahui kalau yang datang adalah sang mantan kekasih, fokusnya pecah saat itu juga.

Mau apa Dylan ke sini? Gendiz bertanya-tanya sendiri di dalam hati.

Dylan yang tidak menyangka akan bertemu dengan Gendiz di ruangan Davin menahan langkahnya di sisi pintu. Andai saja memungkinkan dia ingin memutar tubuh
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Nikahnya Bisa Besok Aja Nggak Sih?

    “Dave…” Angel tersenyum lebar saat melihat Davin datang dan masuk ke ruangannya. Mereka kemudian saling berpelukan. “Kamu lagi nggak sibuk?”“Dikit sih, tapi aku kan udah janji mau nemenin kamu.” Hari ini mereka memang sudah merencanakan fitting baju pengantin.Angel mengulas segaris senyum. Mengetahui Davin membuktikan janjinya membuat Angel semakin sayang padanya.“Jadi kita langsung pergi sekarang?”“Ayo, tunggu apa lagi memangnya?” Angel tidak menyangka kalau prosesnya akan secepat ini. Tahu-tahu baju pesanannya sudah selesai.Angel kemudian bergelayut manja di lengan Davin yang merangkulnya. Keduanya berjalan bersisian. Para karyawan yang bertemu dengan mereka menyapa ramah dan hangat yang dibalas oleh Angel dengan cara yang sama. Hingga detik ini sering Angel dengar bisik-bisik para karyawan yang mengagumi hubungannya dengan Davin. Mereka bilang Angel dan Davin adalah couple goals paling sempurna.“Dave, gimana Gendiz sama Dylan?” ujar Angel ingin tahu kelanjutan hubungan sepu

    Last Updated : 2024-10-29
  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Nggak Ada Chemistry

    “Dave, kayaknya Dylan sama gendiz belum datang deh,” ujar Angel saat mereka memasuki halaman rumah Davin dan tidak melihat mobil Dylan maupun Gendiz.“Papi juga,” timpal Davin menambahkan.Keduanya lalu turun dan berjalan sambil berangkulan masuk ke dalam rumah. Baru saja kaki mereka menapak di dalam rumah megah itu, aroma masakan yang menggoda selera langsung terhirup oleh hidung keduanya.“Akhirnya kalian datang juga,” ucap Adizty lega saat melihat kedatangan Angel dan Davin.Kedua perempuan yang tidak lama lagi akan menjadi mertua dan menantu itu saling berpelukan dan bertukar kabar.“Mami makin cantik aja, Mi,” puji Angel setelah mengamati Adizty dari atas kepala hingga ujung kaki.“Kamu juga lho, aura pengantinnya tambah kelihatan.” Adizty balas memuji setelah ikut mengamati Angel dengan cara yang sama seperti yang dilakukannya tadi. “Makasih, Mi.” Angel tersipu sambil menyisipkan anak rambutnya ke belakang telinga.“Jadi kapan mulai cuti?” Adizty beralih pada hal lainnya. Perni

    Last Updated : 2024-10-30
  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Sayonara

    Seminggu menjelang pernikahan, Angel dan Davin semakin sibuk menyiapkan pernikahan mereka. Lokasi cek, undangan cek, catering cek, foto-foto pre wedding cek, pokoknya semua sudah fix dan hanya menunggu eksekusi. Keduanya juga sudah mengurangi aktivitas dunia perkantoran dan lebih fokus dalam menyiapkan diri baik secara fisik maupun mental.Persiapan yang sudah matang itu dan awalnya diyakini membuat tenang keduanya, nyatanya malah tetap menyisakan kekhawatiran. Sama seperti para pasangan muda lainnya yang baru pertama menikah, keduanya khawatir kalau acara mereka nanti tidak akan berjalan lancar. Sehingga keduanya perlu memastikan berkali-kali kalau semuanya sudah matang.“My, yakin kan kalo semua yang ada di list sudah diundang?” tanya Angel malam itu pada Tatiana. Matanya berlarian menyusuri nama para sahabat, kerabat, saudara, serta kolega yang ada di dalam list.“Iya, Ngel, udah kok. Amy udah periksa berkali-kali, dan semuanya udah nyampe ke mereka.”“Syukurlah.” Angel tersenyum l

    Last Updated : 2024-10-30
  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Nikah Anti Mainstream

    The day comes to us.Hari bahagia itu akhirnya datang. Seperti yang sudah disepakati sebelumnya, untuk akad nikahnya sendiri diselenggarakan secara private dan hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat.Pagi itu kedua keluarga sudah berkumpul di bandara. Sebuah pesawat pribadi milik Delta Group dengan tipe British Aerospace BAe 146 buatan Inggris sudah stand by sejak tadi. Pesawat yang pada mulanya berkapasitas seratus dua belas orang itu setelah dimodifikasi menjadi beberapa ruang seperti ruang tidur, ruang makan, ruang santai serta ruang lainnya, akhirnya hanya muat untuk dua puluh orang penumpang dan kru.Mereka tidak pergi ke mana-mana, hanya mengelilingi langit Madrid. Sudah sejak dua hari yang lalu mereka sampai di sana. Tapi penerbangan kali ini bukanlah penerbangan biasa. Di dalam pesawat nanti akan dilaksanakan pernikahan Angel serta Davin. Mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, tapi keduanya ingin menciptakan momen mereka sendiri yang akan menjadi sejarah dan kenangan pa

    Last Updated : 2024-10-30
  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Sakit-Sakit Enak

    Tempat tidur itu dipenuhi kelopak mawar merah yang wangi yang menyebar ke segala arah. Lilin-lilin aromaterapi yang menguarkan aroma lavender turut andil membangun suasana romantis malam itu. Mereka tahu Angel dan Davin akan melewati malam pertama yang akan menorehkan sejarah dan akan dikenang sebagai kisah indah di masa depan. Dan mereka ingin memberi pelayanan terbaik untuk sang tamu istimewa.Pasangan pengantin baru itu baru saja pulang dari makan malam romantis yang diselenggarakan keluarga Danner di sebuah restoran mewah sebagai bentuk perayaan atas pernikahan Davin dan Angel. Siang tadi Jamie Danner dan Camila memang tidak sempat menyaksikan langsung prosesi pengikatan halalnya cucu mereka karena Camila dirawat di rumah sakit. Tekanan darah tinggi yang menghinggapinya beberapa tahun ini belakangan kambuh lagi. Saat mengetahui ada special dinner malam ini, Camila memaksa untuk ikut dan tentunya setelah dokter memberi izin. Yang sangat disesalinya, dia tidak bisa menghadiri peri

    Last Updated : 2024-10-31
  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Malam Pertama

    Davin menyimpan kembali gawainya, tapi kali ini bukan di saku celana seperti tadi.“Papi bilang apa, Dave?” tanya Angel penasaran.“Kata papi, tadi mami suruh nanyain kadonya udah dibuka apa belum, terus katanya disuruh pake langsung,” ujar Davin menyampaikan apa yang didengarnya dari Kiano tadi.“Ooo… iya sih aku belum buka.” Angel mendekati tumpukan kado di dekat tempat tidur dan memeriksanya satu demi satu. Matanya berlarian ke sana kemari mencari bingkisan dari Adizty. Davin ikut duduk di sebelahnya mengamati satu demi satu kado itu. Mata bulat Angel melebar seiring dengan senyumnya yang merekah saat melihat bingkisan dengan pita berwarna pink di antara bingkisan-bingkisan lainnya.“Ini dia kado dari Mami,” gumamnya.“Langsung buka aja yuk, Dek, aku penasaran apa isinya,” kata Davin pura-pura tidak tahu.Pelan-pelan Angel membuka bungkus kotak berbentuk love itu. Pertama kali yang didapatinya adalah secarik kartu ucapan. Bibir tipis Angel mengeja kata demi kata yang tertera di s

    Last Updated : 2024-10-31
  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Aku Nggak Bisa Berhenti

    Angel dan Davin terkulai lemas setelah pelepasan panjang tadi. Walaupun masih amatir tapi ternyata keduanya mampu saling memuaskan satu sama lain. Dan yang paling penting, mereka tidak perlu minta tutorial atau nyontek step by step di internet. Setidaknya tidak ada acara telepon menelepon orang tua masing-masing.Keduanya memang berbaring dengan tubuh bertutupkan selimut. Tapi di balik selimut putih itu tangan Davin terus menempel di dada Angel. Jari-jarinya bermain lincah di sana. Memelintir puncak dada sang istri dan sesekali Davin menyelingi dengan menariknya pelan-pelan.“Kamu capek, Dek?” tanya Davin yang memandang Angel mesra. Tangan kanannya di dada Angel, sedangkan tangan kirinya membelai halus kepala sang istri.“Dikit sih, tapi sakitnya yang banyak.” Angel meringis lagi.“Boleh aku lihat?”“Hah?” Angel hampir saja lupa kalau mereka sudah menikah dan Davin baru saja melihat dan mengeksplor tiap inci lekuk tubuhnya. “Iya, Dave.”Davin melepaskan tangannya dari dada Angel lalu

    Last Updated : 2024-10-31
  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Gimana Nih?

    Davin menggeliat perlahan saat gendang telinganya menangkap suara Gerard Way yang berteriak-teriak seolah ingin membangunkannya. Pelan-pelan kelopak matanya terbuka. Namun hanya sesaat karena terasa begitu berat seolah ada yang menggantung dan mengganjalnya agar tetap terpejam. Bibirnya menyunggingkan senyum saat mengetahui pagi itu dia terbangun dengan memeluk seorang perempuan cantik. Dan yang paling disyukurinya adalah karena perempuan cantik itu adalah perempuan halalnya. Bukan gadis jalanan apalagi perempuan jalang.Davin menyibak selimut dan mengintip ke dalam dengan matanya yang redup. Tidak ada apa pun yang melekat di tubuh polosnya selain selimut putih besar yang menutup tubuhnya dan sang istri. Senyumnya semakin lebar.Davin memutar kembali ingatan atas peristiwa semalam. Dirinya dan Angel baru tidur beberapa jam setelah menutup percintaan mereka dengan sesi ketiga dini hari tadi. Masih terasa olehnya halusnya kulit Angel yang bergesekan di atas kulitnya. Juga aroma khas t

    Last Updated : 2024-11-01

Latest chapter

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Tamat

    Tokyo pagi itu lebih dingin dari biasanya. Gerimis yang turun sejak tadi menimbulkan rasa sejuk yang menembus hingga ke tulang. Membuat sebagian orang enggan keluar dari rumah. Jangankan dari rumah, bahkan Davin terlalu malas keluar dari selimut dan memilih meringkuk di dalamnya bersama wanita tercintanya.Sudah satu tahun belakangan Davin memboyong Angel dan anak-anak ke negara sakura itu. Sesuai dengan keinginan opinya—Delta Mahendra, yang mewariskan seluruh aset padanya. Maka Davin pun menggantikan Delta yang sudah sepuh menjalankan tugas sebagai pemimpin perusahaan dan pemilik berbagai usaha.Si kembar tiga saat ini sudah berusia sembilan tahun, disusul dengan El yang tahun ini menginjak delapan tahun. Sedangkan Romeo, ini adalah tahun ketiga hidupnya di dunia. Repot? Itu pasti. Pusing apalagi. Sering kali terdengar keributan di rumah itu. Semakin bertambah usia anak-anak rumah itu semakin ramai dan ricuh. Setiap hari ada saja yang diributkan. Yang besar suka mengganggu, sedangka

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Kebiri Saja Aku (Extra Part 17 - Davin & Angel)

    Lima tahun kemudian.Davin mondar-mandir sepanjang lorong rumah sakit. Sudah sejak tadi dia melakukan hal tersebut. Pikirannya kacau balau. Hatinya resah dan gelisah memikirkan seseorang yang berada di dalam ruangan sana. Seharusnya Davin mendampinginya, menemaninya dan tetap berada di sisinya sambil membisikkan kata-kata cinta dan semangat, serta sesekali mengecup lembut keningnya dengan tangan saling menggenggam. Namun semua itu hanya ada di dalam angan-angannya. Karena…Sembilan bulan yang lalu.Saat itu Angel dan Davin sedang bercengkerama di suatu sore di teras belakang rumah mereka. Sementara itu El dan si kembar yang sudah bersekolah di bangku taman kanak-kanak sedang bermain di taman belakang rumah yang sudah mereka modifikasi menjadi mini playground lengkap dengan kolam renang.Anak-anak yang tumbuh dan berkembang dengan sehat dan cerdas membuat keduanya bahagia. Pelan-pelan mereka mulai menunjukkan bakat, minat, serta hobi masing-masing. Si kecil El mewarisi nyaris seratus

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Istriku Kesurupan (Extra Part 16 - Davin & Angel)

    Angel dan Davin sama-sama menghempaskan badan ke kasur begitu mereka sampai di kamar hotel. Nyaris sembilan puluh menit tayangan film di bioskop, dan keduanya tidak tahu apa-apa. Mereka ikut keluar ketika para penonton lain juga keluar saat film sudah selesai.“Duh, capek banget…,” keluh Angel sambil mengembuskan nafas.“Nggak ngapa-ngapain kenapa capek?”Mereka mungkin hanya duduk saja, tapi tingkah Davin yang terus menggerayanginya membuat Angel lelah. “Capeknya kerena kamu.”“Memangnya aku ngapain?” tanya Davin pura-pura bodoh dengan ekspresi yang membuat Angel gemas. Angel mendekat, melingkari pundak Davin dengan tangannya lalu mengecup lembut bibirnya yang hangat.“Dave, kira-kira anak-anak sekarang lagi ngapain ya?” tanyanya kemudian. Seharian ini mereka sama sekali tidak tahu bagaimana keadaan para buah hati mereka.“Mungkin udah tidur,” jawab Davin mengira-ngira sambil melirik arloji mahalnya yang limited edition itu.“Kita telfon yuk, aku kangen.”“Nggal usah, Dek, katanya

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Membuat Film Berdua (Extra Part 15 - Davin & Angel)

    Seperti rencana yang sudah tersusun di kepalanya, Davin membawa Angel ke hotel paling mewah di kota mereka. The Sun, namanya. Hotel itu teletak di pinggir kota dan jauh dari kawasan pemukiman penduduk. Namun sengaja dibangun dengan konsep all in one building. Semuanya ada di sana. Mulai dari pusat perbelanjaan, restoran, pusat kebugaran tubuh dan kecantikan hingga playground. Tempat itu memang dirancang bagi orang-orang yang ingin menghilangkan penat dan beristirahat sejenak, namun tetap bisa memanjakan diri dengan hal-hal apapun yang mereka butuhkan.Setelah check in dan meletakkan barang-barang di kamar hotel, Davin mengajak Angel ke pusat perawatan kecantikan. Davin memang paling mengerti perempuan dan memahami istrinya. Mereka akan melakukan perawatan tubuh di sana. Berpasang-pasang mata tertuju pada pasangan ideal tersebut ketika tangan Davin membuka pintu kaca dan mempersilakan Angel masuk terlebih dahulu. Untuk sesaat mata keduanya menyapu sekitar. Menyaksikan resepsionis dan

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Aku Suka Yang Sempit Kayak Kamu (Extra Part 14- Davin & Angel)

    “Kita mau ngobrolin apa, Dave?” tanya Angel di atas pangkuan Davin. Embusan nafas hangat Davin menggelitik lehernya. Membuat sekujur tubuhnya meremang. Memanggil-manggil jiwa terdalamnya untuk datang.“Aku rasa kita perlu honeymoon lagi, Sayang…,” bisik Davin dari belakang. Tangannya melingkari Angel dengan erat dan rapat.“Maksudnya mau nambah anak lagi?” sahut Angle seperti tersentak.“Lho, kok nambah anak? Memangnya orang yang pergi honeymoon itu mau nambah anak?”“Tapi biasanya kan gitu. Aku nggak mau lagi lho, Dave, udah cukup El yang terakhir,” ucap Angel sambil memberengut.Davin tersenyum kecil. Dikecupnya pundak Angel yang membuatnya gemas. “Anak itu kan rezeki. Rezeki nggak boleh ditolak kan? Aku ngajak kamu honeymoon tapi kapan-kapan, kalo El udah bisa ditinggal lama-lama. Sekarang honeymoon-nya di sini aja dulu.”Bisikan Davin di telinganya membuat Angel kian meremang. Pasti sebentar lagi Davin akan mengeksekusinya.Davin membalikkan tubuh Angel mengarah padanya sehingga s

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Fantasinya Dave (Extra Part 13 - Davin & Angel)

    Jujur saja selama ada Gendiz sedikit banyak meringankan Angel dan Davin. Hampir setiap hari Gendiz bermain ke rumahnya, atau memboyong anak-anak ke rumah orang tua mereka. Saking sayangnya pada para bocah, Gendiz juga menahan si kembar agar menginap bersamanya dan tidak mengantarnya pulang. Sesekali Davin dan Angel membiarkan si kembar tidur bersama Gendiz di rumah Kiano dan Adizty. Mereka yakin dan percaya sepenuhnya kalau adiknya itu bisa menjaga ketiganya dengan baik. Meskipun sepanjang malam keduanya tidak bisa memejamkan mata karena tidak terbiasa berpisah dengan anak-anak mereka.“Kalian kalo mau kencan, pergi aja, biar anak-anak aku yang urus,” ucap Gendiz pada suatu hari. Melihat keseharian Angel yang disibukkan dengan mengasuh, menjaga, merawat dan mengurus anak-anaknya membuat Gendiz merasa kasihan. Begitu pula dengan Davin yang terlalu sibuk bekerja dari pagi hingga sore. Kadang sampai senja atau malam. Pasti keduanya butuh waktu untuk hanya berdua saja tanpa direcoki anak-

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Berlian vs Perunggu (Extra Part 12 - Davin & Angel)

    “Halo, Mbak Angel, masih ingat sama saya?” Suara Nilam mengagetkan Angel yang berdiri di tempatnya dan belum bergeming sejak berdetik-detik yang lalu.Angel maju beberapa langkah mendekati Gendiz dan Nilam. “Tentu saja aku ingat. Kamu yang dulu resek kan? Yang suka menggoda suamiku?” sahut Angel tidak suka. Kehadiran Nilam membuatnya merasa tidak nyaman. Bukan karena dia takut akan kehilangan Davin, tapi tingkah Nilam begitu meresahkan.“Hehe…” Nilam tertawa canggung sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. “maaf ya, Mbak Angel, tapi Mbak Angel jangan salah sangka dulu sama saya. Maksud saya baik kok. Saya hanya ingin menguji kadar cinta Mbak Angel sama mas Davin. Dan ternyata Mbak Angel cemburu sama saya. Hehehe…,” ucap Nilam penuh percaya diri.Angel tidak mengerti dengan gadis di hadapannya. Setelah minta maaf, eh bisa-bisanya bicara sesantai itu. Tidak ingin ambil pusing, Angel beralih pada Gendiz dan memeluk adik iparnya itu. Wangi vanila dari tubuh dan rambut Gendiz me

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Amazing (Extra Part 11 - Davin & Angel)

    “Halo, Mas Davin, masih ingat siapa saya?” Nilam memamerkan senyum lebar pada Davin yang termangu saat beradu mata dengannya. Nilam harap pemuda tampan yang menawan hatiya sejak awal perkenalan itu tidak melupakannya.Davin membalas senyum Nilam sekenanya dan berbasa-basi sekadarnya. “Hai, apa kabar?”“Baik, Mas, bapak sama ibu juga sehat. Mereka titip salam buat Mas Davin.”“Terima kasih,” jawab Davin singkat, lalu segera menarik tangan Gendiz menjauh dari sana diiringi tatapan penuh tanda tanya Kiano, Adizty serta Nilam. Sedangkan anak-anak sibuk bermain dengan bonekanya.“Ada apa sih, Dave?” tanya Gendiz tidak mengerti karena Davin menarik tangannya tiba-tiba.“Ndiz, kenapa kamu bawa dia ke sini?” Suara Davin setengah berbisik. Meskipun saat itu mereka berada di ruangan yang terpisah, tapi bisa saja dinding mempunyai telinga dan menyampaikannya.“Maksudnya Nilam?”“Iya, siapa lagi kalo bukan dia,” jawab Davin kesal. D

  • Wanita Yang Menginginkan Suamiku   Ketemu Dia Lagi (Extra Part 10 - Davin & Angel)

    “Dave, jangan lupa nanti jemput anak-anak di rumah mami,” kata Angel mengingatkan saat menelepon Davin melalui panggilan video sore itu, meskipun dia tahu kalau Davin tidak akan pernah melupakan hal tersebut.Davin tersenyum sambil merebahkan kepala ke sandaran kursi. Mendengar suara Angel mengusir penat yang menderanya.“Iya, Dek, aku nggak akan lupa kok. Mana mungkin aku bisa lupa. Kamu pasti modus kan?”“Modus apa?”“Bilang aja kalo sebenarnya kamu lagi kangen sama aku, pengen dengar suara aku terus pake alasan mengingatkan aku biar nggak lupa jemput anak-anak.”“Ih, apaan sih, Dave?” Angel tertawa saat merasakan pipinya menghangat digoda Davin.“Jadi serius kamu nelfon aku cuma buat kasih tahu jemput anak-anak?”“Kangen juga sih sebenarnya.”“Tuh kan ngaku akhirnya.” Davin tertawa karena berhasil menggoda Angel dan membuatnya mengakui perasaannya. “Aku juga kangen kamu, suara kamu itu bagai candu buat aku. Kamu nelfon kayak gini udah bikin aku bersemangat dan ngilangin semua rasa

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status