Share

Bienvenido a Madrid

Indonesia sudah tertinggal lebih dari dua belas ribu kilometer di belakangnya. Sudah hampir dua puluh empat jam Tatiana berada di atas pesawat. Lelah sudah pasti, tapi rasa antusias lebih mendominasi. Bagaimana tidak. Ini adalah pengalaman pertamanya pergi ke luar negeri dan bukan main-main, langsung ke Eropa.

Berangkat dari Jakarta, lalu transit di Turki, dan sebentar lagi mereka akan landing. Penerbangan dari Turki lebih singkat, hanya memakan waktu sekitar empat jam.

Suara pemberitahuan yang mengatakan bahwa sebentar lagi mereka akan landing, menyentak Tatiana. Hatinya berdesir. Ada getar-getar asing yang menjalari dirinya. Detak jantungnya pun mengencang. Tatiana tidak tahu kenapa perasaannya tiba-tiba menjadi aneh.

“Kamu kenapa?” tanya Fani melihat muka Tatiana berubah menjadi pucat. Mereka memang hanya pergi berdua.

“Nggak apa-apa kok, mungkin aku hanya grogi.”

Fani terkekeh. Dia mencoba memahami kegugupan Tatiana. “Santai saja, jangan kayak orang tipis.”

Tatiana terkesiap. Kata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status