Share

Aku Percaya Kamu

Bian mematung di tempatnya berdiri sambil memandangi Darren yang berjalan menjauh meninggalkannya. Seperti dihipnotis, Bian tidak mampu mengatakan apa pun. Kesombongannya runtuh sudah. Ternyata orang yang selama ini direndahkannyalah yang menghancurkan hidupnya.

Sebentar, tunggu dulu! Masih ada CCTV dan tes DNA. Bian bukan orang bodoh yang mudah dibohongi. Logikanya segera bekerja. Detik berikutnya Bian sudah terhubung dengan Mario melalui sambungan seluler.

“Kamu di mana, Yo?”

“Lagi di kantin rumah sakit, Pak, baru mau makan.”

“Ya udah, cepetan makan, setelah itu kamu datangi Peninsula hotel dan The Demon. Kamu minta rekaman CCTV tanggal 14 Juni.”

“Siap, Pak.”

“Kalau kamu lagi nggak pegang cash, kamu ambil dulu di ATM buat kasih mereka. Nanti aku ganti di rumah sekalian bonus buat kamu. Paham?”

“Paham, Pak,” jawab Mario bersemangat mendengar Bian akan memberinya bonus.

Membuang napas, Bian kembali berjalan ke ruang rawat. Di sana muka-muka dengan berbagai ekspresi tengah menunggunya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Gupta Pitra Pramesti
ccvt rusak..dna dimanipulasi.... novel yg srng kubaca sich gtu alurnya.. pelakor yg menang..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status