Share

Bab 136

"Jika aku membantumu. Lalu, apa yang kudapat?"

"Apapun yang kau inginkan."

"Baiklah, bagaimana jika yang kuinginkan adalah kepalamu. Apa kau akan memberikannya padaku?" Aku tersenyum miring.

****

PoV Reyhan.

"Apa yang baru saja kau katakan?" Tanya Tante Nora spontan.

"Ke-kepala?"

"K-kau inginkan kepalaku?" Ucapnya seakan tak percaya.

Mata Tante Nora menyipit tajam setelah mendengar perkataanku, mungkin ia tak menyangka jika ucapan sad!s seperti itu keluar dari mulutku. Ekor mataku melihat tangannya yang saling meremas dan wajah yang mulai menunjukkan rasa takut dan ketidak-nyamanan.

Suasana ruangan seketika berbeda, ketegangan yang sudah terasa sejak tadi seakan bertambah tensinya. Aku tahu ucapanku tadi pasti membangkitkan emosinya.

Dua orang pria yang diutus Bahar masih berdiri ditempatnya dalam posisi siaga. Menunggu tugas apapun yang akan kuberikan. Beberapa kali mereka melirik berharap agar aku bisa mengeluarkan satu perintah yang akan mereka lakukan.

Tante Nora masih berdiri di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status