Share

Bab 121

Tak perlu, aku tak ingin kau terlibat masalah dengannya." Ucap Mas Reyhan.

Lima menit kemudian, ponselnya kembali berdering. Namun, kali ini bukan panggilan telepon melainkan sebuah pesan WA yang masuk. Meski nampak enggan, ia masih memaksa diri untuk membukanya.

"Sial!" Ujar Mas Reyhan setengah berteriak sambil membanting ponselnya, seketika membuatku terkejut dan menatap penuh tanya padanya.

****

Sikap Mas Reyhan yang tak biasa, tak ayal membuat jantungku ikut berdegup kencang. Sorot matanya menatap tajam ke langit-langit kamar, aku tak mengerti sebenarnya pesan apa yang telah di kirim ke ponselnya hingga membuat lelakiku itu bisa semarah ini.

"Mas ...?" Panggilku hati-hati. Ia menoleh.

"Maaf, Alina. Tak seharusnya aku bersikap seperti ini dihadapanmu." Sesalnya, namun aku masih bisa merasakan amarah yang besar dalam nada suaranya.

"Pesan dari siapa? Apakah Tante Nur?" Aku menebak.

Ia tak menjawabnya. Mas Reyhan lebih memilih mengabaikan pertanyaanku.

Aku beranjak, mencoba untuk men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
perasaan jadi berbelit karena Raihan mengulangi kesalahan suami pertama Alina. menyimpan rahasia yang akhirnya jadi bumerang.
goodnovel comment avatar
Ayu Nida
lanjut donk Thor tanggung banget up nya cuma satu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status