Share

39. The Patriarch

"Jangan bergerak, kalau tidak mau pisau ini menusukmu!"

Bella pun terhenyak ketika suara serak dan napas berbau tembakau menghembus di samping wajahnya, berpadu dengan sesuatu yang tajam terasa sedikit menusuk pinggangnya.

Hujan telah turun dengan perlahan sejak sepuluh menit yang lalu, membuat Bella terpaksa harus berteduh di sebuah halte yang sepi.

Pikirannya yang kusut sedang mengembara tak tentu arah saat tiba-tiba tiga orang lelaki berjalan menembus hujan yang mulai deras dan mengepungnya.

"Kaa-kalian mau apa? Saya tidak punya uang!" Bella berucap lirih dengan wajah yang memucat karena ketakutan.

Pandangannya menyapu suasana sekitar, dan meringis saat tidak melihat siapa pun untuk dimintai tolong.

Hujan sepertinya membuat semua orang mencari tempat berteduh, dan sialnya halte dimana Bella berada justru sangat sepi.

"Ikut kami. Dan jangan pernah mencoba untuk berteriak atau melarikan diri kalau kamu masih sayang nyawa!" Gertak lelaki bernapas tembakau yang masih memak
Black Aurora

lanjut besok ya. makasih buat yg sudah baca 💕

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Black Aurora
makasih komennya kak ♡♡
goodnovel comment avatar
Asri Widiastuti
akhirnya Bella selamat. dan berakhirlah Celsea, kmu tdk akan pernah dihargai lg oleh keponakan mu setelah tw kmu itu hanya bibix bukan ibu kandungx.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status