Share

Bab 3

Penulis: Lina NS
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-23 13:55:32

Waktu istirahat akhirnya tiba. Para mahasiswa baru membubarkan diri dari barisan di lapangan. Masing-masing mencari tempat untuk beristirahat dari Banyakdpanasnya terik matahari, sekalian makan siang.

Banyak yang  sengaja membawa bekal makanan  dari rumah, mereka beramai- ramai makan bersama. Saling menawarkan dan mencicipi  makanan teman lainnya

Cantika juga beristirahat di bawah pohon yang rindang. Udara yang panas membuatnya gerah dan haus. Diambilnya botol berisi minuman  beserta cemilan yang tadi pagi masih sempat dia masukkan dalam tas.

Seorang gadis cantik duduk tak jauh darinya. Cantika berusaha bersikap wajar melihat ada makhluk lain juga  yang menunggui gadis itu. Makhluk berbentuk wanita cantik, aneh dan mengerikan. Cantika pura-pura tidak melihatnya, saat makhluk itu menoleh ke arahnya.

 Sesuai pesan guru di sekolah asramanya dulu, jangan memperlihatkan hal ganjil, meski di sekelilingmu ada hal yang aneh. Bersikap sewajar mungkin. Sehingga tidak menarik perhatian orang lain, apalagi makhluk lain di luar nalar.

Meski kemarin makhluk itu curiga  dan menghampirinya. Namun, Cantika pura-pura tidak melihat atau mendengar ucapannya. Sehingga makhluk itu pergi, meskipun bicaranya aneh seolah dia memancing Cantika untuk menjawabnya. Namun, untunglah Cantika tidak terpengaruh kehadiran makhluk aneh itu. 

Cantika berusaha tersenyum dan mengangguk ramah  ketika beradu pandang dengan gadis itu. Dari nama yang tertera di dadanya, Cantika tahu namanya Sonya. Sedangkan nama di dada Cantika dibuka dulu, karena  tadi basah kena keringat, sehingga takut kertasnya sobek.

Cantika merasakan bau amis darah ketika Sonya membuka kotak kecil yang dibawanya. Dia menahan diri untuk tidak melihat ke arah bekal yang dibawa Sonya. Dari baunya yang tajam, Cantika tahu itu daging mentah dan ada  bau darah. 

Perutnya sedikit mual ketika melihat Sonya menyuap sesuatu ke mulutnya. Benar saja, tanpa sengaja Cantika melihat warna merah dari makanan yang disuap Sonya, dan itu pasti darah.

Tidak ada orang lain lagi di sekitar mereka, kebetulan pohon rindang tempat berteduh hanya cukup untuk mereka berdua, jika ada orang lain lagi ikut berteduh, pasti terkena sengatan sinar matahari.

Ingin sekali Cantika pergi dari sana. Dia merasa jijik dengan bau amis darah. Akan tetapi hatinya menyuruhnya untuk bertahan dan mengabaikan rasa jijiknya. Supaya makhluk aneh yang mengawasi gadis bernama Sonya, tak curiga bahwa Cantika bisa mengetahui bekal makanan aneh yang dibawa Sonya.

Cantika segera mengunyah permen mint, untuk meredakan mual di perut. Dia merasakan makhluk aneh itu memperhatikan dirinya dengan tajam. Namun Cantika tetap cuek dan berusaha  mengabaikannya.

Terlihat dari tempatnya berteduh, serombongan  mahasiswa sedang asyik mengobrol. Sepertinya itu kakak tingkat yang jadi panitia orientasi pengenalan kampus.

 Satu diantaranya lelaki sangat tampan yang  menjadi ketua panitia. Dari perkenalan tadi ketika sedang apel pagi,  Cantika tahu namanya Leon.

Cantika tiba-tiba tertegun. Ada kelebatan bayangan, kejadian yang mengerikan,  melihat lelaki itu diseret. Ada darah berceceran, lalu  kelebatan peristiwa  itu hilang begitu saja. 

Cantika menghela napasnya. Bayangan kejadian masa depan kembali hadir. Namun, dia  tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak tahu oleh siapa lelaki itu diseret.

 Cantika  mencoba berkonsentrasi dan berdoa  untuk kebaikan lelaki itu. Supaya terhindar dari malapetaka. Itu yang diajarkan gurunya jika melihat bayangan masa depan yang buruk. Selalu berserah diri dan berdoa untuk kebaikan. Supaya bayangan buruk itu tidak terjadi. Kalaupun harus terjadi, akibatnya tidak fatal.

Ada hal yang bisa di ubah, ada yang tidak diubah. Semua bergantung pada nasib dan takdir. Jadi Cantika harus  berhati-hati dalam bersikap dengan keistimewaan, kelebihan supranatural yang dimilikinya.

Dirinya bersyukur selama ini tinggal di asrama putri dan  mendapat bimbingan yang baik dari gurunya.. Sehingga bisa mengendalikan kemampuan istimewanya itu.

“Kamu harus siapkan nanti untuk bulan purnama, Sonya.” Terdengar bisikan dari makhluk aneh itu pada Sonya. Cantika pura-pura tidak mendengar. Padahal dia mencerna onrolane mereka.

“Iya, Nyai. Ini aku juga sedang cari,” jawab Sonya sambil berbisik.

Cantika mengerutkan keningnya. Dia tidak mengerti apa sebenarnya yang mereka bicarakan. 

Namun, dia tak bisa mencari tahu, karena tak  berapa lama waktu istirahat pun telah berakhir. Cantika harus kembali berkumpul di lapangan.

*****

Pemuda yang  menunggu di jalan kampus, tersenyum lebar ketika melihat gadis yang dicarinya keluar. Segera dihampirinya gadis yang tadi pagi menabraknya dan bisa melihat dirinya 

“Hei..hei..aku tahu kamu bisa melihatku. Tolong aku, tolong..,” seru  pemuda itu berusaha mengajak Cantika berkomunikasi. “Namaku David. Hei..bisakah kamu menolongku?”

Cantika berusaha menahan diri untuk tidak menoleh pada makhluk bernama David itu. Dia tahu makhluk itu bukan manusia, yang  sedang mengajaknya berkomunikasi dan meminta tolong.

“Hai, tolong bantu aku. Aku sudah tiga bulan mencari manusia sepertimu,” seru David, sambil terus mengikuti Cantika yang  berjalan ke arah gerbang kampus 

“Hei, manusia. Tolonglah bantu aku,” pinta David dengan memelas.

Cantika akhirnya menghentikan langkahnya sebentar, menoleh ke arah David. Dia tidak tahan mendengar David terus merengek meminta tolong.

“Dengar ya, dunia kita sudah berbeda. Aku tak bisa ikut campur urusanmu,” ujar  Cantika ketua,  lalu  kembali berjalan keluar dari gerbang, menuju ke jalan raya.

David terus membuntutinya. Dia tidak akan berhenti mengikuti gadis itu sampai dia mau menolongnya.  

Cantika mengibaskan tangannya berusaha mengusir David yang terus mengikutinya. Dia jadi  tidak waspada  dengan lalu lalang kendaraan yang keluar masuk  kampus. 

Sebuah mobil berbelok kencang memasuki jalan kampus.

 Bayu yang baru saja memarkirkan motor di halaman kampus,  tanpa sengaja melihat Cantika yang sedang mengibaskan tangannya, lalu sebuah mobil menghampirinya untuk berbelok.

Matanya melotot pada bahaya yang mengintai Cantika. Tubuhnya langsung bergerak secepat angin menangkap tubuh Cantika dan menyeretnya ke pinggir jalan menghindari tabrakan dengan mobil yang berbelok kencang.

Cantika kaget tubuhnya diseret Bayu dan terhindar dari mobil yang hampir menabraknya..

 Napasnya memburu karena terkejut dan merasakan ketakutan. Seandainya Bayu tidak datang tepat waktu, mungkin dirinya sudah celaka 

“Kamu apa-apaan sih, Cantika? Jalan yang hati-hati dong!” protes Bayu kesal sekali.

“i..iya maaf. Tadi aku,---" Cantika memotong ucapannya dan matanya mencari makhluk bernama David yang tadi terus merongrong dan membuntuti.

“Makhluk itu kemana, ya?” tanyanya bingung 

“Kamu ngomong apa sih Cantika? Udah salah malah celingak celinguk lagi  Nyari apa?” tanya Bayu sambil melotot kesal melihat tingkah Cantika. “Jangan ngomong sendirian lagi. Malu dilihat orang!”

Cantika terdiam. Dia mengaku salah, harusnya dia memang berhati- hati dan tidak terpengaruh pada makhluk halus tadi.

“Maaf, Kak Bayu. Tadi ada makhluk mengikutiku,” ujar Cantika dengan wajah menyesal. “Terima kasih, sudah selamatkan aku.”

Bayu mendengkus kesal. Dia juga merasa   kaget dan takut Cantika kenapa- napa tadi.

“Lain kali hati-hati. Kalau kamu melihat makhluk halus cuekin saja!” 

“Iya, Kak.”

Bayu memang tahu kelebihan Cantika yang bisa melihat hal ghaib. Namun  kadang itu justru membuatnya kesal. Karena Cantika jadi kelihatan aneh dimatanya. Kadang ngomong  dan bertingkah aneh sendiri.

“Ya sudah cepat pulang. Kakak ada perlu dulu ke kampus,” perintah Bayu. Cantika mengangguk menurut. 

Dia mulai memesan ojek online melalui aplikasi,  untuk segera pulang. Niatnya untuk menemui Mak Murni jadi urung, karena Bayu pasti mengomeli lagi kalau tahu dia belum pulang ke rumah.

Sementara itu arwah bernama David mempethatikan kejadian itu  dari jauh. Dia jadi tidak bisa mendekati gadis itu karena ada sosok kuat menyilaukan yang tadi menolong si gadis.

 Sosok itu punya aura kuat yang tidak bisa ditembus David. Ada kekuatan dahsyat di tubuhnya melebihi kekuatan gadis itu.

Dia  tadi melihat betapa cepatnya sosok itu berlari menolong sang gadis. Laksana angin super cepat dan menghalau tubuh David hingga terpental jauh dan tak bisa mendekati lagi gadis itu 

David akan terus menunggu lagi, semoga besok dia bisa ketemu gadis itu dan kembali minta tolong. Selagi ada sosok kuat disamping si gadis,  dia tak bisa mendekatinya.

Semoga besok si gadis sendiri tanpa ada pengawal yang auranya begitu kuat menghalangi.  David terus berharap bisa ditolong gadis bernama Cantika.

**

Bab terkait

  • Wanita Supranatural   Bab 4

    Cantika akhirnya tiba di rumah. "Assalamualaikum," Cantika berucap salam ketika masuk ke dalam rumah. "Waalaikumsalam." Cantika tertegun pada orang yang menjawab salamnya Dilihatnya Mak Murni yang menjawab salam dan sedang duduk di ruang tamu. Senyum bahagia langsung tersungging di bibir Cantika, ternyata telepatinya langsung kontak batin dengan Mak Murni. Tak disangka Mak Murni ada di rumahnya. Mak Murni tersenyum melihat Cantika sudah pulang dan ada di ambang pintu. Dia berdiri menyongsong Cantika. “Nenek..!” seru Cantika sambil menghambur ke arah Mak Murni. Dipeluknya Mak Murni dengan erat. Mak Murni tertawa. Dia bahagia sekali bisa melihat Cantika kembali. Dia membalas pelukan Cantika dengan erat. Sebelas tahun bukan waktu yang sebentar. Selama itu tidak pernah bertemu Cantika. Mak Murni melihatnya terakhir kali ketika usia Cantika hampir tujuh tahun, sebelum dia masuk asrama 

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-23
  • Wanita Supranatural   Bab 5

    Cantika terus mengikuti David, yang melayang menuju sebuah rumah yang tua, tidak terurus tak jauh dari kampus. Rumah itu bangunan tua yang lumayan besar. Namun, nampak tidak terawat. Temboknya berlumut dan kayu- kayunya mulai terlihat lapuk. Banyak rumput liar tinggi di halamannya. Rumah itu nampak angker dan tidak berpenghuni. Cantika terus mengikuti David yang melayang, memutar ke arah belakang rumah itu. Rupanya ada pintu masuk dari arah belakang rumah. “Kita masuk kesini?” bisik Cantika. David mengangguk. "Iya, ayo masuk!” Cantika pun pelan-pelan masuk. Hawa dingin dari rumah kosong yang lembab, langsung menerpa tubuhnya Rumah itu sangat kotor. Lantainya sudah kasar dan berdebu. “Sttt.. ada orang datang,” bisik David. “Ayo, sembunyi!” Cantika dan David segera mencari tempat bersembunyi. Di sana terlihat ada tembok yang mulai runtuh. Dan dibawahnya ada celah untuk bersembunyi. Cantika bersembunyi

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-23
  • Wanita Supranatural   Bab 6

    "Ka-Kak Bayu..?" tanya Cantumkan kaget ketika melihat siapa yang menyelamatkannya. "Sst..Diam! Kamu sudah amN sekarang!" bisik Bayu mengingatkan. Dia tak ingin dukun jahat di dalam rumah mendengarnya. Lalu.Bayu berbisik lagi pada Cantika.“Cantika, apa kamu kenal dengan gadis itu?" tanya Bayu sambil menunjuk ke arah gadis cantik yang akan masuk ke dalam rumah tua. Cantika melihat ke arah yang ditunjuk Bayu. Dilihatnya Sonya yang masuk ke rumah tua itu. “Iya, Kak. Namanya Sonya. Teman kuliah Cantika." Mata Bayu serta merta melotot mendengar jawaban Cantika bahwa gadis itu bernama Sonya dan teman kuliahnya. “Dia teman kuliahmu, Cantika? Berarti kamu harus hati-hati." “Iya, Kak,” sahut Cantika. “Kak, kalau kita tidak nolong Aditia, nanti pas tengah malam Aditia akan jadi tumbal." Bayu terdiam lalu ditatapnya Cantika dengan dahi berkerut “Kamu bisa sabar dulu nggak Cantika? Kita harus lihat dulu kead

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-31
  • Wanita Supranatural   Bab 7

    Kisah Hantu David***Waktu istirahat sudah usai, Cantika bergegas kembali masuk ke gedung fakultasnya. Meninggalkan David yang termangu sendirian.Cantika sudah berjanji akan menolongnya, jadi David akan setia menunggu gadis itu keluar gedung jika nanti pulang.Saat Cantika masuk ke ruangan kelasnya, matanya tak sengaja beradu pandang dengan Sonya. Ternyata dia kembali masuk kelas di masa orientasi ini. Hati Cantika merasa tidak enak. Sonya pasti akan mencari korban baru setelah kemarin Aditia bisa diselamatkan Bayu.Cantika berusaha bersikap normal, dia mengulas senyum tipis ketika tanpa sengaja beradu pandang dengan Sonya, yang sama hendak masuk ruangan kelas. Namun Sonya hanya membalas senyum Cantika dengan anggukan. Ekspresi wajahnya tetap.dingin tanpa senyum.Wajah Sonya memang cantik namun wajahnya penuh misteri. Dingin dan jauh dari senyum. Bahkan kedua matanya terlihat tajam dan kelam. Mengandung kekuatan magic yang dimi

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-01
  • Wanita Supranatural   Bab 8

    Latar Belakang Hantu David“Ini rumahmu, David?” tanya Cantika tak percaya sambil mengamati rumah mewah berlantai dua itu.“Iya,” jawab David. “Di tembok pinggir gerbang ada bel.”Cantika mencari bel yang dimaksud. Setelah ketemu di pencetnya bel itu.Nampak seorang wanita paruh baya membuka gerbang.“Cari siapa, ya?” tanya wanita paruh baya itu“Ini rumah Bu Merry?” tanya Cantika langsung.“Iya, betul,” jawab Wanita itu. “Mbak siapa, ya?”“Saya Cantika, mau ketemu Bu Merry.”“Oh ya, baiklah. Silakan masuk!”Pintu gerbang dibuka. Lalu Cantika mengikuti wanita itu masuk ke dalam rumah.Wanita paruh baya yang mungkin ART itu mempersilakan Cantika menunggu di ruang tamu.Tak berapa lama seorang Ibu berkulit putih dengan wajah mirip David muncul dan langsung duduk di h

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-01
  • Wanita Supranatural   Bab 8

    Latar Belakang Hantu David“Ini rumahmu, David?” tanya Cantika tak percaya sambil mengamati rumah mewah berlantai dua itu.“Iya,” jawab David. “Di tembok pinggir gerbang ada bel.”Cantika mencari bel yang dimaksud. Setelah ketemu di pencetnya bel itu.Nampak seorang wanita paruh baya membuka gerbang.“Cari siapa, ya?” tanya wanita paruh baya itu“Ini rumah Bu Merry?” tanya Cantika langsung.“Iya, betul,” jawab Wanita itu. “Mbak siapa, ya?”“Saya Cantika, mau ketemu Bu Merry.”“Oh ya, baiklah. Silakan masuk!”Pintu gerbang dibuka. Lalu Cantika mengikuti wanita itu masuk ke dalam rumah.Wanita paruh baya yang mungkin ART itu mempersilakan Cantika menunggu di ruang tamu.Tak berapa lama seorang Ibu berkulit putih dengan wajah mirip David muncul dan langsung duduk di h

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-01
  • Wanita Supranatural   Bab 9

    Firasat Cantika pada BayuMak Paraji Season 2Cantika tersentak, dia melihat kelebatan bayangan kejadian kakaknya, Bayu. Dia sedang dalam bahaya. Dia melihat langit yang gelap menyelimuti Bayu.Cantika bersama Bu Mery di kantor polisi, yang sedang melapor tentang pembunuhan David.Dia teringat, bahwa sejak pulang dari kampus, langsung pergi ke rumah David. Tanpa mengabari orang rumah, terutama Bayu.Segera diambilnya ponsel dari dalam tas. Dan dia kaget ponselnya dalam keadaan mati. Sepertinya kehabisan baterai karena semenjak pagi terus on.Dilihatnya jam dinding yang terpajang di kantor polisi, menunjukkan pukul 5 sore. Ya, Allah. Sudah sangat sore, Cantika jadi merasa gelisah.Ayah dan Bunda Nisa pasti cemas. Terutama kakaknya, Bayu. Dia yang paling protek pada Cantika.Dengan memberanikan diri, dia meminjam ponsel kepada Ibu Mery.“Maaf, Bu. Bisa pinjam ponselnya? Saya belum mengabari

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-01
  • Wanita Supranatural   Bab 10

    Pengasihan **“Kamu sedang apa di sini? Semua mahasiswi sudah pada pulang,” tegur Leon pada gadis cantik yang masih keluyuran di jam segini. Hari sudah mulai masuk malam. “Kamu harusnya sudah pulang. Sebentar lagi malam.” Gadis itu memandang lekat ke arah mata Leon. Dan Leon pun jadi lupa niatnya untuk menyuruh pulang gadis itu. Dia mulai terpesona dengan kecantikannya. “Kamu siapa ya? Boleh kenalan?” tanya Leon tanpa sadar Gadis itu menyeringai senang. Mantera pengasihan mulai merasuki pemuda tampan itu. “Namaku Stella. Kamu mau mengantarku?” jawab Stella genit. “Kemana? Tentu aku akan antar kemanapun yang kau inginkan,” jawab Leon sambil tersenyum senang melihat kecantikan gadis yang mengerling genit padanya. Dia mulai merasa tersanjung dapat tawaran untuk mengantar gadis bernama Stella. “Antar aku jalan- jalan di kota ini ya, mau?” tawar Stella. “Tentu saja,” jawab Leon sambil tets

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-01

Bab terbaru

  • Wanita Supranatural   27. Bayi Laila

    Arman segera meraih tubuh Laila yang terkulail lemas dan pingsan. Terlihat wajah Laila pucat dengan keringat membanjir diwajah dan tubuhnya. “Apa Laila mati, Mbah?” Tanya Arman sedikit takut sambil berusaha menepuk nepuk pipi Laila. “Dia tidak mati cuma pingsan. Kekuatannya sedang mengalir ke janinnya. Dan tubuh Laila bereaksi karena memang tenaga itu ada aliran panasnya!” Ujar Mbah Kunto kemudian dia terkekeh senang. “Semuanya normal dan lancar.” Nyai Onom juga ikut senang. Transfer ilmu yang dipunyainya berjalan lancar. “Ini baru awalnya kekuatan itu masuk. Jika bayi itu lahir, akan lebih banyak lagi tenagaku yang terserap!" Serunya girang diiringi tawa mengikik keras. “Jadi anak ini nanti bakal sakti, Mbah?” Tanya Arman tak percaya. “Iya. Sama halnya nanti seperti bayi si Minarni atau hantu anak kecil itu. Siapa itu namanya?’ “Aina, Mbah.” “Ya nanti bayi Laila bakal sakti kayak bayi itu dan si Aina kelak!”

  • Wanita Supranatural   26. Ben-trokan Kekuatan

    Tubuh makhluk itu sedikit terhuyung. Doa dari Mak Murni ada pengaruhnya sedikit. Tapi tetap saja makhluk itu bisa kembali berdiri kuat setelah barusan terhuyung dan doa terhenti.“Wanita tua, teruslah berdoa. Aku masih kuat disini!” Ejek Makhluk itu dengan suara serak parau. “Akan kuhabisi kau! Berikan bayi itu, Aku ingin memilikinya!”“Untuk apa kau mau anakku, hei, makhluk jahat?” Kali ini Minarni yang bersuara. Meski dia tak punya kekuatan, tapi keberaniannya muncul melihat bayinya terancam.“Jadi bayi ini anakmu?” Tanya makhluk itu. Diikuti tawa cekikikan lagi. “Bayi ini akan buat wujudku tetap cantik. Aku butuh darah dari kekuatan bayi yang murni.”Ringkikan tertawanya semakin keras.“Aku akan bawa bayi ini bersamaku!”Tangan makhluk itu terulur siap membawa bayi Cantika yang terus meronta ingin lepas dari dekapan Mak Murni.

  • Wanita Supranatural   25. Penyera-ngan Kekuatan super

    Air bergolak itu hilang entah ke mana . Mbah Kunto, sang dukun sakti, mengirimkannya untuk menghadapi Aina, hantu cilik berkekuatan super. Mbah Kunto berharap bisa mengalahkan kekuatan super Aina. Dia akan mengerahkan semua kekuatannya. Sementara itu Mak Murni memandangi bayi yang telah terlelap digendongannya. Dihelanya napas. Hatinya begitu terenyuh. Bayi cantik ini sudah berusia 2 bulan. Selama ini Mak Murni merawatnya dengan penuh kasih sayang seperti pada cucunya sendiri. Ya, Usia Mak Murni sudah 56 tahun dan sudah jadi nenek dari 6 cucu. Dan Mak Murni merasa punya cucu lagi dengan kelahiran bayi cantik ini. Cantika Rahayu. Nama yang memang indah diberikan oleh ibu kandungnya yang telah tiada. Tapi meski sudah berbeda alam, cinta ibunya pada bayinya tetap tidak mati dan berusaha melindungi sang bayi dari ancaman yang membahayakan hidupnya. Mak Murni merasa ikut sedih karena 2 bulan ini, bayi Cantika belum pernah disentuh atau mengenal

  • Wanita Supranatural   24. Mencari dukun sakti

    Aina terdiam. Masih terbayang dirinya naik ke lantai atas ketika mendengar jeritan Laila, Ibu tirinya minta tolong. Setelah ayahnya meninggal Aina tinggal dengan Ibu tirinya. Dan waktu itu Laila menjerit minta tolong, tergesa Aina naik. Mencari asal suara tapi tak menemukan Laila. Aina bermaksud turun. Saat itulah tubuhnya didorong ketika akan menuruni tangga. Dan jatuh terguling membentur lantai. Sebelum meninggal Aina sempat melihat seorang laki laki yang sering mengunjungi kamar Laila. Dan Aina pernah melihatnya berdua di kamar. Laki laki itulah yang mendorongnya. Barusan diketahui namanya Arman. “Aina ?” Minarni menepuk pundak Aina. “Kamu kenapa?” “Laki laki itu mendorong Aina sampai jatuh terguling ditangga, Bi.” Aina akhirnya menjawab dengan kesal. Minarni memandangnya dengan raut kasian. “Sabar Aina. Pantas tadi kamu marah besar melihat lelaki itu,” Kata Minarni lembut. “Kekuatanmu sangat dahsyat ketika kamu marah.”

  • Wanita Supranatural   23. Kekuatan super

    “Alaah .. gampang! Itu urusan nanti. Suami bodohmu itu kan gampang dikibuli. Nanti kita cari alasan kamu pergi dari rumah ini. Kalau terus disini bahaya. Kita terus diteror musuh.” Arman meyakinkan Laila. “Lagian kasian bayi kita nanti kenapa kenapa.” “Ssst..jangan keras keras nyebut bayi kita. Wahyu taunya ini adalah bayinya, jangan sembarang bilang nanti ada yang dengar !" Laila berbisik sambil melihat sekeliling takut ada yang dengar omongan Arman. “Awas kalau ngomong lagi masalah bayi ini. Aku bakal lakukan sesuatu. Itu rahasia kita saja Arman!" Arman mengangguk. Tingkah bodoh kedua orang jahat ini terus dipantau Minarni dan gadis itu. Minarni kaget mendengar omongan Arman tentang bayi yang dikandung Laila. Laila hamil dan itu bukan anak Wahyu. Tapi anak Arman. beres beres. Takut nanti sinar kuning itu datang lagi!” Arman buru buru menarik tangan Laila supaya bergegas. “Anak sialan itu kenapa datang lagi dengan kekuatannya?” “Iya, pada

  • Wanita Supranatural   22. Terungkap

    "Iya. Saranku berhenti berbuat jahat terus Ano. Jangan terus bunuh orang dengan ilmu kabisamu. Suatu hari korban kejahatanmu akan datang menuntut balas.” Bro Jack memberi nasihat karena merasa kasian Abah Ano terlihat kebingungan karena kejahatannya. Abah Ano terdiam mendengar nasihat Bro Jack. Bagaimana dia bisa berhenti kalau Laila terus saja memaksa melakukannya. Abah Ano tidak berdaya menolaknya. Utang budi dan butuh biaya besar membuatnya menuruti kemauan Laila. Abah Ano pun akhirnya pulang dan berusaha untuk mencari petunjuk dengan semedi. ** Sementara itu di suatu rumah mewah, Laila terlihat uring uringan. Dia kesal sekali setelah mendengar kabar melalui telfon, temannya Abah Ano yang senior juga tidak bisa menghadapi musuhnya sekarang. Dan lebih kesal lagi selama 2 Minggu ini katanya Abah Ano tidak bisa diganggu karena akan bersemedi dan berguru dulu ke gurunya Bro Jack supaya lebih sakti hingga bisa mengh

  • Wanita Supranatural   22. Bayi itu ajaib

    Malam itu Mak Murni di kagetkan oleh suara lengkingan jeritan bayi Minarni. Baru saja hendak masuk ke kamar tidur untuk istirahat, bayi itu menjerit semakin keras. Tergopoh Mak Murni masuk kamar dan terlihat bayinya gelisah menangis keras. Ada angin dingin melingkupi kamarnya. Berdesir dan kemudian bergemuruh seperti pusaran. Hampir saja menggulung bayi itu. Untung Mak Murni meloncat dan segera menggendong bayi itu keluar kamar. Mak Murni segera beristigfar dan menyadari ada bahaya mengancam bayi itu. Dengan sebisa mungkin merapalkan doa penolak bala. Sambil berusaha mundur melindungi bayi yang menangis keras. Pusaran angin itu tak bisa menjangkau bayi ketika doa dirapalkan. Hanya berputar di tempat. Mak Murni berusaha konsentrasi sambil berdoa. Dan tiba tiba matanya menangkap ada makhluk tinggi besar mengerikan. Pusaran angin itu ternyata wujudnya makhluk mengerikan, dan sepertinya hendak mencelakakan bayi itu. T

  • Wanita Supranatural   20. Perburuan bayi

    ** Bayangan sosok Minarni sedang mengamati rumahnya dengan sedih. Dia tidak bisa masuk rumah itu, karena sudah diisi dengan kekuatan yang tak bisa Minarni tembus. Ya, ada upaya jahat supaya Minarni tak bisa masuk rumahnya. Hawa panas dan hembusan angin yang sangat kuat membuat Minarni terpental keluar jika memaksa masuk. Ditatapnya rumah penuh kenangan itu. Hadiah pernikahan dari ayahnya dulu. Dan sekarang rumah itu diisi juga oleh istri suaminya yang baru. Minarni merasa tidak terima karena dirinya yang malah terusir dari rumahnya sendiri. Kini raganya sudah tiada. Tapi rohnya masih mengembara kemana mana karena masih diliputi ketidakrelaan kematiannya yang misterius. Bahkan bayinya pun hampir ikut mati. Tapi keajaibanlah yang membuat bayinya lahir selamat beberapa detik sebelum hidupnya berakhir selamanya. Tiba tiba mata Minarni menangkap pemandangan yang menyesakkan dada. Dilihatnya keluar suaminya, Wahyu beserta Laila, istri sirinya

  • Wanita Supranatural   19. Anak misterius

    “Nek, kok ada anak kecil ya? Tuh dia lagi usap usap dede bayi. Dan Makhluk menakutkan itu juga gak berani dekat anak kecil itu !" Seru Ainun tiba tiba ketika Minarni sudah tidak ada lagi di ruangan kamar. Mak Murni mengernyit bingung. Anak kecil? Siapa lagi itu? Ah, Mak Murni benar benar dibuat bingung terus. Banyak hal yang tidak masuk diakal dan membuat bingung. “Coba tanya siapa dia, Ainun?” Pinta Mak Murni. “Tapi Nek Ainun takut Anak kecil itu tampak aneh dan bikin takut. Rambutnya nutupin wajahnya. Jadi gak keliatan wajahnya!” kata Ainun. “Makhluk yang dari tadi merhatiin bayi juga kelihatan sama takut pada anak kecil itu !” Mak Murni menghela napas panjang. “Ya sudah biarin aja atuh, kalau anak kecil itu gak jahat sama bayi.” “Kayaknya enggak Nek. Tuh malah kayak sayang ke dede bayi. Diusap usap dan dede bayinya juga malah tidur nyenyak.” “Awasi aja Ainun, takut kenapa kenapa.” “Iya Nek.” Aga

DMCA.com Protection Status