Share

BAB 65

"Selamat pagi," sapa Lara. Ada dr. Alina yang mengekor di belakang Aksa.

Tatapan wanita itu tentu tidak bisa biasa, dr. Alina menyipitkan ujung mata menelisik ke arah Lara. Seperti ditelanjangi, Lara menundukkan pandangan.

"Kaku banget, yak," celetuk Dewi di samping Lara. Kedua direksi sudah masuk ke ruangan masing-masing. "Mau gue apa lo yang ke ruang dr. Aksa?"

"Kakak aja," jawab Lara. Meskipun akan kembali menimbulkan prasangka, tetapi keputusan terbaiknya pagi ini adalah menghindari Aksa. Meskipun pilihan itu sama saja tak mengenakan, karena lepas dari Aksa, Lara akan dihadapkan dengan dr. Alina.

"Oke, gue masuk dulu."

Lara mempersilahkan, lalu mulai mempersiapkan schedule dr. Alina hari ini. Sebelum benar-benar melangkah, Lara sempat berdoa dan menghembuskan nafas beberapa kali. Bagaimanapun, hari ini tetap harus dilewati. Baik atau buruk, itu sudah menjadi takdir Tuhan.

Lara masuk tanpa mengetuk pintu, langsung berjalan menuju mini pantry. Sudah ada jus jambu yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status