Share

Chapter 89 | Pulang Tanpa Vicky

Raka baru saja tiba di kediaman Ayahnya di kota Bogor. Bima dan Utari yang juga sudah diberitahu sebelumnya sudah menunggu kedatangan Raka.

"Paman, Bibi," sapa Raka kepada Bima dan Utari sembari mencium punggung tangan keduanya.

Setelah saling menyapa, Raka mengeluarkan dua undangan yang tadi diberikan oleh Bastian. Dia lalu memberikan undangan itu kepada Hendro dan juga Bima.

“Sepertinya Aditya ingin mempermalukan kita semua, dia bahkan menyuruh semua pemilik saham agar datang bersama keluarganya dengan alasan menyambut pimpinan baru Dharma Prakarsa Grup,” ucap Raka berdecak kesal.

Hendro dan Bima yang baru selesai membaca undangan itu tampak menghela nafas mereka. Mereka berdua langsung setuju dengan perkataan Raka setelah membaca undangan itu.

“Sepertinya memang itulah tujuan Aditya,” ucap Hendro.

Utari merangkul tangan suaminya, dia menjadi cemas karena tahu jika Aditya sangat membenci Bima dan juga Hendro.

“Apakah kita harus menuruti perintahnya?” Tanya Utari dengan raut wajah ce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status