Home / Romansa / Wanita Pilihan Sang Pewaris / Chapter 65 | Kejutan Demi Kejutan

Share

Chapter 65 | Kejutan Demi Kejutan

Author: MAMAZAN
last update Last Updated: 2023-11-29 14:21:53

“Halo,” Eddy menjawab panggilan teleponnya.

“Selamat pagi Pak Eddy, perkenalkan nama saya Reno, Presiden Direktur dari Bank Bumi Angkasa,” ucap pria itu memperkenalkan dirinya kepada Eddy.

Eddy tampak kebingungan, dia tidak mengerti mengapa Presdir dari Bank Bumi Angkasa menghubunginya langsung.

“Maaf, ada perlu apa Anda menghubungi saya?” Tanya Eddy berusaha tenang.

“Ini tentang masalah utang Pak Eddy di Bank Bumi Angkasa.”

“Uhh itu... aku sudah bilang sebelumnya, tolong berikan aku waktu,” keluh Eddy dengan wajah tertunduk lesu.

“Ah, sepertinya Pak Eddy salah paham, tujuan aku menghubungi Pak Eddy untuk menginformasikan jika utang Pak Eddy di kantor kami sudah lunas.”

“Aku sebagai presdir Bank Bumi Angkasa juga meminta maaf atas perlakuan yang kurang menyenangkan dari penagih kami selama beberapa bulan terakhir ini," terang Reno.

"Tunggu, Pak Reno tidak sedang bercanda 'kan?" Eddy sangat terkejut mendengar ucapan Reno, dia masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar, se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 66 | Showroom Baru

    Keesokan harinya...Vicky membuka matanya, dia melirik jam yang berada di tembok kamarnya yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Dia benar-benar bangun terlambat hari ini, hal itu karena semalam dia menghabiskan waktunya dengan menemui beberapa bawahan Barry yang mengelola banyak perusahaan keluarga Vladislav di Indonesia.Semalam Vicky mendiskusikan banyak hal dengan mereka, salah satunya adalah rencana Vicky menggunakan perusahaan milik bawahan Barry yang berada di Indonesia, untuk menyerang saham Elegant Premium Car yang telah menjatuhkan Eddy.Dia merasa tidak perlu mengotori tangannya hanya untuk menjatuhkan perusahaan sekelas itu, karena itulah dia meminta perusahaan milik bawahan Barry untuk bersiap melakukan serangan saat waktunya tiba.Samar-samar terdengar suara seseorang sedang beraktivitas di dapur, Vicky pun segera bangun dan menuju dapur apartemennya.“Sayang?” Vicky sedikit terkejut melihat Vanya sedang menyiapkan sarapan di dapur, karena tertidur lelap dia jadi tidak men

    Last Updated : 2023-11-29
  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 67 | Wakil Presiden Direktur

    “Sayang?“ Vanya sangat terkejut ketika mengetahui jika pria yang dimaksud Eddy adalah kekasihnya.Semua karyawan lain sontak menoleh ke Vanya lalu kembali menatap wajah pria yang kini ada di depan mereka.Beberapa hari yang lalu sewaktu Vicky baru saja pulang ke Indonesia, Vanya mengunggah fotonya bersama Vicky di media sosial miliknya dengan caption calon suamiku.Teman-teman kerjanya juga sudah melihat postingan Vanya bersama pria yang dikatakan calon suaminya, jadi mereka semua sudah mengetahui wajah kekasih Vanya.“Biar kuperkenalkan pria di sampingku ini kepada kalian, dia adalah Vicky Prayoga yang akan menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur di Vivan Cars...!!“ seru Eddy memperkenalkan Vicky.“Walaupun dia masih berusia muda, ketika dia berumur 20 tahun dia sudah memimpin perusahaan beromset ratusan miliar perbulannya.““Aku rasa kalian juga sudah mengenal perusahaan yang pernah di pimpin oleh Vicky, perusahaan itu bernama Prakarsa Wira Kanigara, bagian dari Dharma Prakarsa Gru

    Last Updated : 2023-11-29
  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 68 | Hadiah Dari Tuan Besar

    Beberapa saat yang lalu, Eddy beserta istri dan anaknya sudah meninggalkan gedung baru Vivan Cars untuk menemui Barry. Vivan yang masih belum ingin berpisah dengan yang lainnya sempat menangis, namun setelah di bujuk oleh Vicky dan Vanya, peri kecil itu akhirnya setuju untuk pergi bersama ayah dan ibunya. Sama halnya ketika dia pertama kali menjabat di Prakarsa Wira Kanigara, Vicky saat ini memanggil karyawan Eddy satu persatu ke ruangannya untuk mendengar masukan dari mereka terkait rencana kerja ke depannya. Dua karyawan pria tampak bersemangat memaparkan ide mereka kepada Vicky, namun lima karyawan wanita membuat Vicky geleng-geleng kepala dan tertawa saat memanggil mereka satu persatu. Tidak ada satu pun dari lima wanita itu yang membahas tentang pekerjaan, mereka lebih tertarik dengan latar belakang Vicky, kapan Vicky bertemu dengan Vanya, dan kapan rencana Vicky untuk menikahi Vanya. Mereka semua lebih tertarik membahas hubungan Vicky dan Vanya dari pada membahas pekerjaan.

    Last Updated : 2023-11-29
  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 69 | Lingkaran Keluarga Vladislav

    “Iya, Tuan Besar adalah Kakek dari Tuan Muda Vicky yang bernama Vladimir Vladislav,” ucap Barry sambil tersenyum kepada Eddy dan Lucy.Eddy dan istrinya saling menatap, mereka berdua tidak bisa berkata apa-apa.“Eddy, mungkin kamu menganggap jika apa yang kamu lakukan hanya melindungi Vanya yang sudah kamu anggap seperti keluargamu sendiri, kamu merasa pencapaianmu hanya seperti itu, dan hadiah yang diberikan terasa sangat berlebihan.““Dari sisimu mungkin seperti itu, namun bagaimana jika kamu melihat apa yang sudah kamu lakukan untuk Vanya dari kacamata keluarga Vladislav? Kamu melindungi wanita yang akan menjadi Nyonya besar di keluarga Vladislav seorang diri, tanpa bantuan dari keluarga Vladislav,“ Terang Barry menjelaskan.Dengan pencapaian sebesar itu, sudah membuat Eddy dan keluarganya layak menjadi anggota inti di keluarga Vladislav.“Mungkin ketika Tuan Muda Vicky menjadi kepala keluarga, posisimu di keluarga Vladislav akan seperti diriku,” ucap Barry sambil tersenyum.Eddy m

    Last Updated : 2023-11-29
  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 70 | Keluarga Grup Barata

    Eddy akhirnya mengerti mengapa Barry menyiapkan hidangan untuk menjamu ratusan orang. Ternyata tamu yang datang memberikan ucapan selamat ulang tahun benar-benar berjumlah ratusan, Eddy sampai terlihat kewalahan ketika menemani para tamu yang hadir di acara ulang tahun putrinya.Lucy juga sama, dia terlihat sibuk menemani para istri dari pengusaha yang penasaran dengan dirinya.Lucy sempat merasa canggung dengan perlakuan para istri pengusaha yang hadir di rumahnya, trauma karena dikhianati teman-temannya dimasa lalu tiba-tiba muncul di benaknya, dia takut jika para wanita ini mendekatinya hanya karena posisinya yang tinggi di keluarga Vladislav.Namun, keraguannya menghilang tatkala mendengar pembahasan wanita-wanita itu.“Drama Korea? Sinetron? Resep masakan?“ Lucy terus tertawa dalam hati ketika mendengar pembahasan Istri-istri pengusaha besar ini, tidak ada yang membahas tentang barang mewah, tempat-tempat liburan bagus di luar negeri atau memamerkan pekerjaan suami mereka masing

    Last Updated : 2023-11-29
  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 71 | Crazy Rich

    Eddy, Lucy, Vanya, Vicky dan Calvin kembali bergabung bersama Ivan Barata dan yang lainnya di ruang tamu.Mereka menyantap hidangan bersama sambil berbagi cerita, dan tentu saja mereka tetap berhati-hati agar topik yang mereka bahas tidak sampai membuat identitas Vicky terbongkar di depan Vanya.Sesekali Eddy dan Lucy tampak saling menatap, mereka tersenyum, tidak hanya keadaan ekonominya yang jauh lebih baik, mereka berdua juga mendapatkan keluarga baru dengan latar belakang yang tidak biasa.Siapa sangka akan tiba saat seperti ini, di mana Grup Barata yang disegani dan di hormati akan menganggap mereka seperti keluarga sendiri.Dalam hati, mereka berdua tak henti-hentinya merasa bersyukur karena telah di pertemukan dengan Vicky dan Vanya.Setelah menyantap hidangan bersama, mereka lalu berkumpul di ruang keluarga Eddy.Ivan secara tak sengaja mendapati Vicky yang terlihat gelisah memandangi Vivan yang sedang bermain dengan Elina, Sean dan Gavin tak jauh dari tempat mereka duduk.“V

    Last Updated : 2023-11-29
  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 72 | Awal Serangan Balik

    Keesokan harinya...Sejak dini hari, showroom baru Eddy sudah terlihat sangat sibuk, ratusan mobil mewah mulai berdatangan di showroom baru itu. Beberapa pria yang merupakan karyawan ekspedisi terlihat mengatur mobil-mobil mewah itu masuk ke dalam garasi besar yang berada tepat di belakang showroom.Empat orang satpam yang bertugas saat ini memantau aktivitas dari karyawan ekspedisi di showroom itu. Keempat pria itu adalah bawahan Barry, prajurit elit terlatih yang saat ini menyamar sebagai satpam untuk melindungi dan mengawasi bisnis Eddy.Barry meminta mereka bertugas di situ untuk mengantisipasi jika saingan bisnis Eddy mencoba menggunakan jalur kekerasan untuk mengusik bisnis baru Eddy.Prediksi Barry akhirnya terbukti, beberapa orang yang terkenal sebagai preman di daerah itu datang dan mulai mengganggu pekerjaan karyawan ekspedisi yang membawa mobil mewah untuk showroom Eddy.“Hei, apa yang kalian lakukan!!” Teriak salah satu bawahan Barry yang menyamar sebagai satpam kepada par

    Last Updated : 2023-11-29
  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 73 | Kedatangan Fiko

    Showroom mobil mewah milik Eddy terlihat sangat ramai saat ini. Berbagai model karangan bunga ucapan selamat, memenuhi halaman depan showroom milik Eddy. Para tamu yang hadir dibuat terkesima dengan jajaran mobil mewah yang pagi ini baru saja tiba di showroom itu.Dengan sopan Vanya dan karyawan Eddy yang lainnya menyambut para tamu yang datang. Puluhan bawahan Barry juga diturunkan untuk membantu pembukaan Vivan Cars.Eddy tampak santai berbincang-bincang dengan para tamu yang hadir di tempat itu. Kemarin mereka semua sudah bertemu di acara ulang tahun putrinya, hal itu yang membuat Eddy tidak lagi terlihat canggung ketika kembali bertemu para pengusaha yang hampir semuanya adalah bawahan keluarga Vladislav.Di ruang meeting, Vicky dan bawahan Barry yang memiliki posisi cukup tinggi di keluarga Vladislav, sedang bercanda sambil melihat harga saham Elegant Premium Car yang terus turun, sambil tertawa, bawahan Barry menghamburkan uang mereka untuk menggoyang saham perusahaan Fiko.Dite

    Last Updated : 2023-11-29

Latest chapter

  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 122 | Bersama Untuk Selamanya [TAMAT]

    8 bulan kemudian... Karena permintaan Vladimir, Vicky dan Vanya akhirnya menetap di Rusia sampai tiba waktunya Vanya melahirkan nanti. Bima dan Utari juga tidak mempermasalahkan hal itu, rencananya Vicky dan Vanya baru ke Indonesia begitu usia kandungan Vanya memasuki bulan ke sembilan. Vicky memang sudah berniat agar saat Vanya melahirkan nanti bisa di dampingi oleh kedua orang tuanya. Selama Vicky dan Vanya berada di Rusia, Vincent di kirim ke Indonesia untuk menggantikan Vicky mengurus Dharma Prakarsa Grup. Alyona yang memiliki beberapa perusahaan di Singapura juga turut mengurus Grup perusahaan itu. Berkat kemampuan Kakak beradik ini, hanya dalam waktu enam bulan, Dharma Prakarsa Grup terbang tinggi dan menjadi salah satu Grup perusahaan terbesar di Indonesia. Setara dengan Grup Barata milik Gunnadi, dan juga Grup Adhitama milik Ezra sahabat Arthur dan Laras. Posisi Bimo dan Hendro di Dharma Prakarsa Grup di pulihkan oleh Dimas, ini juga atas permintaan langsung Arthur dan Lar

  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 121 | Kartu Mati Vladimir

    “Baiklah, kalian tunggu disini saja, biar aku dan Vanya yang menemui Kakek Vladimir,” ucap Bella. “Ayo Vanya,” sambungnya sambil menarik pelan lengan Vanya. Vanya tersenyum dan beranjak dari duduknya, nasib Ivan, Jafin dan Billy sekarang berada di tangan dua wanita cantik itu. Sambil berjalan menuju meja Vladimir dan para orang tua berada, Bella dan Vanya mulai mendiskusikan strategi mereka sambil berbisik, wajah Vanya berubah terkejut dia tampak menutup mulutnya menahan tawa mendengar rencana Bella. “Sekarang kamu paham kan?” Tanya Bella ke Vanya. Vanya menganggukkan kepalanya mereka berdua tampak beradu telapak tangan pelan sebelum menjalankan aksi mereka. Nabila, Olma dan Alexa kompak tertawa kecil melihat tingkah mereka yang menggemaskan, mereka pun menebak-nebak akan seperti apa cara Bella dan Vanya membujuk Vladimir. “Bella yang mengambil kendali, sepertinya kali ini mereka akan berhasil,” ucap Nabila. “Tentu saja, siapa dulu suaminya,” ujar Austin berbangga diri. “Maaf

  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 120 | Pelatihan

    Arthur, Laras, Vicky dan Vanya akhirnya tiba di Rusia, karangan bunga ucapan selamat untuk kehamilan Vanya berjajar rapi di sepanjang kediaman keluarga Vladislav. Di halaman depan, terilihat Vladimir dan ke empat senior Vicky bersama para istri mereka sudah menunggu kedatangan Vicky dan Vanya. Begitu turun dari mobil, Vicky dan Vanya langsung menghampiri Vladimir yang terus tersenyum bahagia, dengan sopan mereka berdua menyapa Vladimir, lalu menyapa para seniornya. Para bawahan keluarga Vladislav yang mengetahui kabar kehamilan Vanya sebenarnya berniat datang dan ikut merayakan kabar bahagia ini. Namun dengan berbagai pertimbangan, Vladimir akhirnya membatalkan hal itu, salah satu pertimbangan Vladimir karena sadar jika cucu mantunya itu butuh istirahat, jika sampai acara penyambutan besar-besaran di lakukan, bisa di pastikan Vanya akan sibuk menyapa para tamu yang jumlahnya tidak sedikit, dan tentu itu akan berbahaya untuk kandungannya. Nabila, Bella, Olma dan Alexa langsung memi

  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 119 | Sad Boy

    Karena Vincent sudah setuju dengan permintaannya, Alyona langsung membuka ponselnya hendak menghubungi temannya yang bernama Ghiska Natasha. Setelah kembali ke Rusia besok, Alyona dan Vincent rencananya akan terbang ke Indonesia untuk menggantikan Vicky mengurus Dharma Prakarsa Grup milik Kakek mereka selama Vicky dan Vanya berada di Rusia. Alyona dengan bersemangat mencari nama Ghiska di kontak ponselnya, dia pun langsung menghubungi nomor Ghiska untuk mengatur jadwal bertemu di Indonesia nanti. Tut... Tut.... “Halo....” “Halo Ghiska, ini aku Alyona,” ucap Alyona. “Hmm... Alyona?” Tanya Ghiska. “Astaga kamu jahat sekali karena tidak mengingatku, Alyona di Singapura, kita bertemu setahun yang lalu.” “Ohh.. Iya! Aku ingat si cantik bermata biru! Apa kabar?!” Tanya Ghiska yang akhirnya bisa mengingat Alyona. “Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu?” “Sama... aku juga baik-baik saja, hah... aku sudah beberapa kali mencoba menghubungi nomormu yang dulu, tapi tidak pernah tersambu

  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 118 | Kecebong Yang Gesit

    Vicky, Vanya bersama Arthur dan Laras baru saja tiba di bandara, pagi ini mereka akan kembali ke Rusia menggunakan pesawat pribadi keluarga Vladislav. Empat orang dokter terlihat ikut bersama mereka, para dokter ini adalah dokter yang di rekomendasikan Luke untuk mengawal Vanya kembali ke Rusia. Semalam Arthur yang sangat mencemaskan keadaan menantunya langsung meminta Luke memilih empat Dokter terbaik untuk terbang bersama mereka ke Rusia. “Hahaha! Aku akan jadi Kakek, kamu tidak bisa meledekku lagi seperti kemarin berengsek!” Terdengar suara Arthur yang sedang berbicara melalui telepon dengan sahabatnya, sejak mengetahui kabar menantunya hamil, dia terus-menerus mendapat panggilan telepon dari berbagai negara untuk memberi dia ucapan selamat. Saking senangnya, Arthur bahkan sampai lupa memberitahu Vladimir tentang kabar bahagia ini. Vicky, Vanya dan Laras terus tertawa melihat Arthur yang layaknya anak kecil sedang memamerkan mainan barunya. Sambil menunggu pesawat selesai peng

  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 117 | Berkali-kali dalam Sehari

    Arthur dan Laras langsung bergegas menuju hotel tempat Vicky dan Vanya berada setelah mendengar kabar dari Vicky jika Vanya tiba-tiba sakit. Sesampainya di hotel, mereka langsung menuju kamar Vicky, raut wajah mereka terlihat begitu cemas, khawatir jika keputusan mereka mempertemukan Vicky dan Kirana malah berakhir buruk untuk Vanya. Ceklek! Arthur dan Laras langsung membuka pintu kamar Vicky, mereka berdua sontak terkejut begitu melihat Vanya yang baik-baik saja sedang tertawa bersama Kirana di dalam kamar. “Vanya? Bukannya kamu sedang sakit?” Tanya Laras. Vanya dan Kirana kompak menoleh, mereka berdua beranjak dari duduknya dan segera menghampiri Laras. “Aku tadi hanya kelelahan ibu,” jawab Vanya mempersilakan Laras dan Arthur masuk ke dalam kamar. “Jadi kamu baik-baik saja?” Tanya Laras lagi memastikan. “Iya Ibu, aku baik-baik saja,” jawab Vanya sambil tersenyum. “Lalu mengapa tadi Vicky mengatakan....” Arthur terdiam tidak menyelesaikan ucapannya, dia lalu menghela nafasn

  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 116 | Rahasiaku

    Tidak ingin merahasiakan apapun lagi dari Vanya, Vicky akhirnya memutuskan untuk menceritakan semuanya kepada Vanya. Mulai dari momen ketika mendapat kabar Kirana meninggal, kabar kematian kedua orang tuanya, dan juga pertunangannya dengan Manda. Setelah itu, Vicky lalu menceritakan momen dimana terjadi kesalahpahaman antara dirinya dan Vanya karena perbuatan Manda. Wajah Vanya berubah sedih ketika mengingat momen menyakitkan itu, momen dimana dia akhirnya harus menunggu kepulangan Vicky yang tidak jelas kapan waktunya. “Waktu itu aku menjalani misi pelatihan militer keluargaku, aku tidak tahu apakah aku masih bisa pulang dengan selamat, karena itulah aku memilih tidak memberitahu kamu,” ucap Vicky, wajahnya juga terlihat sedih sewaktu menjelaskan tentang hal itu ke Vanya. Vanya tentu sedikit terkejut mendengar ada pelatihan seperti itu di keluarga suaminya, dalam hati dia merasa bersyukur karena Vicky kembali dengan selamat. Vicky kembali melanjutkan ceritanya, Vanya benar-benar

  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 115 | Aku Sangat Mencintaimu

    “Vicky... aku masih mencintaimu, bagaimana denganmu? Apakah kamu juga masih mencintaiku?” Tanya Kirana berterus terang dengan perasaannya.Pertanyaan Kirana sontak mengejutkan Vicky, dia tidak menyangka jika mantan tunangannya akan bertanya tentang hal itu.Vicky meraih kedua tangan Kirana, sambil tersenyum dia menatap wajah cantik mantan tunangannya itu.“Kirana... awalnya aku juga sempat bingung dengan perasaanku sendiri ketika pertama kali melihat dirimu, dan aku yakin kamu sedang merasakan hal yang sama saat ini.”“Tapi berkat kamu yang bertanya apa saja yang telah aku alami beberapa tahun terakhir ini membuatku kembali mengingat bagaimana perjuangan Vanya yang tetap setia menungguku kembali dari misi pelatihan keluargaku, begitu banyak airmata yang telah dia tumpahkan untukku, dan begitu banyak pengorbanan yang telah dia lakukan selama menungguku.”“Vanya menghiburku di kala ku sedih, dia merawat hatiku yang terluka dengan cinta yang tulus, kehadirannya membuatku merasa bahagia d

  • Wanita Pilihan Sang Pewaris   Chapter 114 | Hati Yang Terbelah

    Vanya tersenyum, dengan suara lembut dia berkata, “Kamu sudah menolongku berulang kali, sebagai istrimu, biarkan aku yang menolongmu kali ini, aku tahu hatimu sakit, aku tahu hatimu terluka, Sayang... apa kamu kira aku tahan melihatmu seperti ini.”Vicky terdiam, dia menunduk sambil menghela nafasnya.“Sayang... bukankah aku selalu bilang jika aku percaya kepadamu, dan untuk kali ini aku akan kembali mengatakannya, aku akan selalu percaya kepadamu, dan tak akan pernah meragukanmu sedikit pun, selesaikan urusan kalian secara baik-baik, itu akan menjadi obat terbaik untuk kalian berdua,” sambung Vanya.Vicky mengangkat wajahnya menatap Vanya, dia tersenyum lalu mengusap pucuk kepala vanya, merasa sangat bersyukur karena ditakdirkan menjadi pendamping Vanya.“Terima kasih sayang....” ucap Vicky yang langsung di balas senyuman hangat oleh Vanya.Vanya berjalan menuju tempat Kirana, Luke dan putra mereka berada, Vanya tersenyum lembut menyapa Kirana yang terus meneteskan air mata.Kirana

DMCA.com Protection Status