Share

Saya Juga Sakit Tuan

"Apa yang kamu lakukan di Selandia Baru?" Baru saja masuk rumah, Raymond sudah disambut dengan pertanyaan sinis oleh mamanya.

"Bukan urusan Mama." sahutnya tanpa ekspresi.

Tangan wanita paruh baya itu mengepal, kesabarannya benar-benar di uji oleh anak semata wayangnya tersebut.

"Tapi kamu mengabaikan persiapan pernikahan kamu Raymond!" Nada bicaranya semakin meninggi.

"Raymond kan sudah bilang jika batalkan saja pernikahannya."

Emosi wanita itu semakin memuncak hingga tangannya terangkat ingin menampar pipi anaknya.

"Kenapa berhenti!" tantang Raymond.

Wanita itu menurunkan tangannya, dia menghela nafas dalam-dalam dan mulai bicara halus dengan sang anak.

"Jika pernikahan ini dibatalkan pikirkan Jessica, pikirkan kedua orang tuamu ini, lagipula apa yang membuat kamu berubah pikiran seperti ini!"

Wanita itu masih berpura-pura, dia memang menyembunyikan perihal pertemuannya dengan Rara waktu itu.

"Raymond tidak mencintai Jessica."

"Lantas siapa wanita yang kamu cintai?"

Raymond terdiam,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status