Share

Otaknya Dimana!

"Darimana saja dirimu! ponsel nggak aktif!" Raymond terus memarahi asistennya dalam sambungan telpon.

"Cepat panggilkan dokter!"

Pria itu kembali marah karena dokter tak kunjung datang sedangkan tubuh kekasihnya panas kembali.

"Sabar Tuan, mungkin dalam perjalanan," bujuk Rara.

Mendengar ucapan sang wanita Raymond sedikit tenang dan benar saja sebuah panggilan masuk dari David.

'Tuan saya dan Dokter sudah ada di depan'

Segera Raymond turun untuk membukakan pintu.

"Lama sekali!"

"Jangan marah dulu Tuan, tadi benar-benar macet."

Dokter segera memeriksa keadaan Rara, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, istirahat dan minum obat sudah cukup meredakan demamnya.

"Ini resep obatnya Tuan." Dokter menyodorkan secarik kertas pada Raymond.

Dari tempat tidur, Rara turut menyahut, "Saya tidak mau minum obat."

Raymond dan Dokter menoleh barengan, sehingga membuat Rara takut dan diam.

Karena tugasnya sudah selesai Dokter pamit pulang, sedangkan David diperintahkan untuk menebus obat di
CitraAurora

Selamat membaca ya Kak,

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status