Share

Bertukar Posisi

Penulis: CitraAurora
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-05 17:59:25
Raut kesal terpancar dari wajah Amanda, jika dari awal tahu model om nya seperti Raymond dia pasti mau dijual padanya.

"Kamu ini apa-apaan sih Amanda, bagaimana bisa memiliki pikiran seperti itu." Mama Amanda merasa kesal dengan anaknya.

"Lihatlah Rara Ma, hidupnya enak sekarang meskipun jadi peliaraan om om tapi om nya super tampan dan perfect seperti itu."

Kedua netra Mama Amanda menatap Raymond, perlakuan Raymond terhadap keponakannya itu benar-benar berbeda, tidak seperti kabar yang selama ini dia terima. Raymond sangat perhatian pada Rara, meski wajahnya memancarkan sebuah aura dingin tapi sikapnya sangat hangat terlihat dari tangannya yang terus menggandeng tangan keponakannya.

'Bagaimana bisa Tuan Corner sehangat ini pada wanita' Asumsi-asumsi mengalir di kepala wanita paruh baya itu, hingga munculah rasa sesal yang teramat dalam hatinya, seandainya waktu itu Amanda yang dijial mungkin kini anaknya lah yang berada di samping Raymond.

Penyesalan kedua wanita jahat ini sema
CitraAurora

selamat membaca Kak, yuk share komennya. makasih kaka

| 1
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Dikabulkan

    Sebenarnya Rara sudah tahu jika Raymond tak mengijinkan Amanda untuk tinggal tapi Rara yang sudah berjanji berusaha menepati janjinya. "Saya mohon Tuan." Dirinya terus memohon. Tatapan Raymond kali ini tak membuatnya bergeming, gadis muda ini beranjak dari tempat tidur mendekati sang Tuan yang berdiri tak jauh dari ranjang. Tanpa aba-aba Rara memeluk Tuannya, sembari terus memohon. "Bukankah sudah aku bilang jika tidak boleh!" Suara dingin Raymond mencuat. Terus merengek dan memohon hanya membuang waktu saja hingga terpikirlah kenakalan gadis itu dengan menjamah wilayah sensitif tuannya. Ketika tangan kecil Rara menyentuh miliknya, seketika pria dingin itu meremang, matanya terpejam merasakan sentuhan lembut tangan kecil gadisnya. "Apa yang kamu lakukan." Suaranya lirih dan berat. Tersungging senyuman di bibir gadis itu, dia yakin jika rencananya sebentar lagi akan berhasil. "Menggoda anda Tuan." Tak memperdulikan David yang telah menunggu, Raymond menidurkan Rara kembali.

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-06
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Lebih Busuk Iya!

    "Kamu mau kemana Ra?" "Menunggu Tuan pulang Kak," jawab Rara sambil berjalan. Amanda turut mengikuti langkah kaki Rara, dia juga ingin menyambut Raymond. Baru sampai di ujung tangga, Raymond sudah masuk dengan beberapa pengawalnya, takut sang Tuan akan marah Rara berlari mendekat. "Maaf Tuan." Sambil mengambil tas jinjing yang sudah dibawa oleh David. "Siapkan dirimu untuk dihukum malam ini." Ujarnya dingin. Rara melemas, besok pagi dirinya pasti encok dan kesulitan berjalan saat datang ke kampus. Saat Raymond hendak naik ke atas, inilah kesempatan Amanda berpura-pura jatuh agar Raymond menangkapnya, semua berjalan sesuai ekspektasinya tangan Raymond refleks menangkap tubuhnya namun setelahnya Raymond melepas tangannya. Amanda terjatuh di hadapan banyak orang, dia benar-benar malu, sedangkan Rara berusaha menolong kakak sepupunya sambil menahan tawa. "Kenapa nggak hati-hati sih kak." Tau jika Rara menertawakannya Amanda segera berdiri kemudian pergi ke kamarnya. Di dalam kamarn

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-07
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Mengungkap Cinta

    Raut wajah Raymond seketika berubah, dia segera mengalihkan pembicraan mereka dengan mengajak Rara tidur. "Aku mengantuk ayo tidur." Langsung dia menarik selimut dan tidur membelakangi gadisnya. Gadis itu pun melakukan hal yang sama, beberapa waktu berlalu keduanya telah tiba di alam mimpinya. Baru saja memejamkan mata pagi sudah datang menyapa, seperti biasa Rara menyiapkan segala keperluan Raymond. Setelah sarapan mereka bergegas berangkat karena hari sudah siang.Sesampainya di depan kampus mobil Raymond berhenti, "Kenapa tidak di dalam saja kalau sudah telat," Alasannya sama seperti semula jika dia tidak ada yang tahu jika dirinya diantar."Saya turun dulu ya Tuan." Bergantian Rara mengecup pipi sang Tuan lalu turun."Bibirnya belum." Rara yang sudah turun memasukkan setengah badannya untuk mencium bibir Raymond."Hati-hati Tuan," katanya lalu berlari.Melihat sikapnya Raymond jijik sendiri, bagaimana dia bisa seperti ini. Sepanjang perjalanan ke kantor Pria posesif ini senyum-se

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-08
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Jadian

    Raymond yang malam itu merasa kecewa dan patah hati memilih keluar negeri untuk menenangkan dirinya sembari berpikir apa langkah selanjutnya, tetap mempertahankan wanita yang tidak mencintainya atau melepas wanita itu agar bebas dari belenggunya. Cinta memang virus yang bisa merubah orang termasuk Raymond, cinta yang bersemayam di hatinya benar-benar membuatnya lemah dalam memutuskan. Dia terus memandangi foto gadisnya, rasa rindu mulai menyeruak masuk membuatnya tak tau harus bagaimana hingga suara David asistennya membuyarkan segalanya. "Tuan, anda harus makan dari tadi anda tidak makan sama sekali." Asisten ini sangat khawatir dengan sang Tuan. "Pergilah! aku tidak lapar." Tak ada yang bisa David lakukan selain keluar dari kamar tuannya, apakah memang seperti ini orang yang sedang patah hati? Tak hanya Raymond Rara pun sama, dia terus memandangi foto tuannya berharap sang tuan cepat pulang karena rindu di dirinya meronta memanggil sang Tuan. Keduanya sama-sama disiksa rindu,

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-09
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Cemburu

    Tak ada yang bisa Rara lakukan selain mengikuti kemauan sang Tuan meski dia tidak nyaman dengan kehadiran para pengawal tersebut.Hari-hari Rara jalani dengan pengawalan yang ketat, dia benar-benar stres karena setiap dia berbicara dengan teman lelaki pengawal tersebut segera menegur temannya."Sumpah An, aku tuh benar-benar stres, kamu lihat sendiri kan tadi, padahal aku cuma bertanya mengenai praktek bulan depan, dua pengawal itu udah langsung menegur Rehan." Rara meluapkan semua kekesalannya pada Ana.Tak berselang lama, Raymond menghubungi Rara dia tidak suka jika Rara berbicara dengan lawan jenis.Merasa frustasi Rara pun mengusap rambutnya dengan kasar, Raymond benar-benar posesif dan over protektif padanya.Seminggu kemudian, kampus akan mengadakan acara untuk memperingati hari berdirinya, pak Rektor mengundang Raymond sebagai tamu kehormatan.Raymond yang selalu sibuk dengan pekerjaannya tidak pernah hadir ketika diundang namun kali ini dia mau menghadiri acara tersebut karena

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-10
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Saya Kekasih Anda!

    Merasa lelah Rara masuk terlebih dahulu, meninggalkan sang Tuan dengan para pengawalnya. Di acara tadi Rara berharap Raymond mengejarnya untuk meminta maaf namun ternyata harapannya pupus karena tuannya tidak peka sehingga membiarkannya dirantai rasa cemburu. "Pulang dari kampus kemana?" Ternyata Raymond masih penasaran. "Rumah Ana," jawab Rara singkat. Untuk menghindari percakapan dengan kekasihnya, gadis itu mengeluarkan buka dan mengerjakan tugas yang belum dia kerjakan. "Baru pulang langsung mengerjakan tugas, apa tidak rindu dengan aku." sindirnya. "Tidak sama sekali." Pandangan Rara tidak berubah. "Kamu masih cemburu?" Ucapan tuannya kali ini membuat Rara kesal, api cemburu yang belum padam kini seakan berkobar. "Untuk apa cemburu, sadar diri saja." Rara terus sewot sehingga membuat prianya merasa gemas. Tanpa aba-aba Raymond menarik tubuh Rara lalu memeluknya, "Maaf jika kamu cemburu," bisiknya. Api yang berkobar padam seketika, hanya kata maaf dari sang Tuan mampu me

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-11
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Hati Angsa

    Benar saja setelah tiba di kampus tidak ada lagi pengawal yang terus mengikutinya, hidupnya benar-benar bebas lepas tanpa pengawalan. Senyum bahagia terukir manis di bibirnya, tulisan terima kasih dia kirim untuk kekasihnya tak lupa emot cinta dibelakangnya. Semenjak diberhentikannya dua pengawal yang terus mengawasi Rara membuat Amanda berani mendekati adik sepupunya bahkan dia meminta uang. "Uang darimana sih Kak, ini aja aku tidak bawa uang sama sekali." Seolah tak percaya, dia mengambil tas Rara dan menggeledah isinya, benar saja dia tidak menemukan apa-apa selain buku. "Percuma punya sugar daddy kalo nggak punya duit," ejeknya. Ejekkan Amanda tidak membuatnya kesal, tapi dis sedikit shock dengan sikap kakaknya yang berubah kembali. "Ternyata penyesalan waktu itu palsu." "Memang." Dengan tertawa keras Amanda mendorong tubuh Rara sehingga sang adik terjatuh ke lantai. Di sisi lain Raymond yang mendapatkan laporan dari pengawal Rara nampak marah, sebenarnya Raymond tidak b

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-13
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Ulang Tahun

    Lelah memikirkan hadiah untuk sang kekasih gadis itu malah tertidur di sofa.“An, Tuan Raymond akan ulang tahun menurutmu apa yang pantas aku beri?”Tak mendapatkan ide hadiah untuk kekasihnya Rara bertanya pada sahabatnya siapa tahu sahabatnya memiliki ide.“Nggak usah dikado, Tuan kamu uangnya banyak aku yakin dia juga tidak mengharapkan kado darimu.” Meskipun benar tapi Rara tetap tidak setuju, hari ulang tahun adalah hari yang spesial bagi seseorang jadi dia wajib memberikan kado meski yang sedang ulang tahun tidak mengharap hadiah darinya.“Mana boleh seperti An,” protes Rara.Di saat bingung tiba-tiba Rara mendapatkan ide, dia ingin membuat kue spesial untuk sang Tuan kekasih. “Bagus Ra, ide kali ini cemerlang sekali,” gumamnya.Sepulang dari kampus, Rara pergi ke ruang istirahat koki dan juga pelayan, dia meminta koki untuk mengajarinya membuat kue.“Nona untuk ulang tahun Tuan, kami sudah membuat kue jadi anda tidak perlu repot-repot membuatnya lagi.”Melihat para koki dan pel

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-14

Bab terbaru

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Menikah dan Bahagia

    Pernikahan Reyhan dan Tessa sudah ditentukan, mereka rencananya akan menggelar pernikahan mereka di salah Hotel milik Raymond. Awalnya mereka akan menggelar pernikahan di salah satu tempat ibadah tapi Rara mendesak mereka untuk menggelar pernikahan di hotel suaminya. "Semua gratis Pak Rey, aku yang akan mengatur semuanya." "Bukan masalah gratis apa nggak Ra, tapi aku tidak mau merepotkan kamu dan Tuan Raymond." Rara tetap bersikeras dengan keputusannya, semua dia lakukan itung-itung balas budi atas pengorbanan Reyhan dulu, itu pun tidak sebanding dengan pengorbanan Reyhan terhadapnya. "Baiklah Ra, tapi hanya hotelnya saja untuk biaya lainnya biar aku yang menanganinya." Rara menggeleng keras, dia hanya ingin Reyhan dan Tessa terima beres. Dokter itu hanya bisa pasrah menerima keputusan dari mantan juniornya meski dia sangat tidak enak. Rara sangat bahagia melihat Reyhan dan Tessa akan menikah, oleh karenanya dia ingin turut andil mengurus pernikahan pria itu, dia melakukan in

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Kembali ke Tanah Air

    Melihat Rara yang bisa tersenyum kembali membuatnya Nyonya Richard bahagia, dia berharap rumah tangga anaknya tidak lagi diterpa masalah, seorang ibu mana yang tega melihat anaknya menitikkan air mata."Aku titipkan anakku kepadamu bukan untuk disakiti Raymond tapi untuk dibahagiakan."Ucapan Nyonya Richard membuat Raymond mengangguk, dia paham jika kesalahannya begitu besar."Semampu dan sebisaku aku akan membahagiakan Rara, Ma," sahutnya.Tak terasa seminggu sudah berlalu, Raymond tetap tinggal di negara Jerman sedangkan David sudah harus kembali terlebih dahulu mengingat perusahaan tidak ada yang menghindle.Berbicara lah Raymond kepada Rara terkait keinginannya untuk segera kembali ke tanah air dia tidak bisa terlalu lama meninggalkan perusahaannya."Sayang bolehkah aku kembali ke tanah air? perusahaan sudah lama terlalu lama aku tinggal." Raymond sedikit takut meminta hal itu kepada sang istri, dia takut jika Rara marah.Bukannya marah Rara malah tersenyum sembari menatap suaminy

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Berbaikan

    "Ma malam ini kami tidur bersama mama dan Papa ya."Permintaan bocah kecil itu membuat Rara sedikit terkejut, mengingat dirinya dan Raymond untuk sementara waktu tidur di kamar yang terpisah.Shane juga ikut-ikutan sama seperti Kania, dia merengek supaya mamanya mengijinkan mereka untuk tidur bersama."Baiklah." Rara pun pasrah.Raymond tersenyum setidaknya malam ini dia bisa tidur satu kamar dengan sang istri.Semalaman Raymond dibuat sibuk oleh kedua buah hatinya kedua anak itu terus ingin ditemenin Raymond bermain.Mereka main tebak-tebakan nama buah dan juga nama hewan, Shane yang masih belum paham tentang nama-nama binatang dan buah sedikit membuatnya selalu kalah dan sebagai hukumannya dia harus mencium Kakak dan Papanya.Melihat keseruan suami dan anaknya Rara hanya bisa menggelengkan kepala, sebenarnya dia juga ingin turut bergabung namun egonya masih tinggi.Setelah bermain kedua bocah kecil itu terkapar tak berdaya, Rara yang sudah mengantuk segera menyusul ke tempat tidur.

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Tessa Sembuh

    Beberapa episode terakhirRaymond mengirimkan laporan pembatalan kerja sama dengan Fera kepada Rara, dia ingin istrinya percaya kalau dia dan Fera benar-benar tidak ada hubungan apa-apa.Setelah foto bukti pembatalan itu dikirim Rara tak kunjung melihat pesan yang dia kirim, hal ini membuat Raymond nampak gusar dia ingin menghubungi istrinya tapi takut jika sang istri marah.Pria itu hanya bisa mengusap rambutnya dengan kasar tak tahu harus bagaimana lagi untuk merayu sang istri.Di sisi lain Rara sudah melihat foto itu, dia pun tersenyum tapi dia masih belum mau memaafkan suaminya, hal yang dilakukan Raymond kali ini masih belum cukup untuk menebus kesalahannya selama ini."Sayang kenapa tidak dibalas?" Akhirnya Raymond mengirim pesan lagi kepada sang istri.Kali ini Rara hanya membaca pesannya tanpa mau menjawab pesan yang dia kirim."Masih belum bisakah kamu memaafkanku aku sayang?" Raymond mengirim pesan kembali.Rara hanya menulis satu kata yaitu belum hal ini membuat Raymond ke

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Senjata Makan Tuan

    Nyonya Richard terus memantau Fera, dia sangat murka setelah tahu Fera merencanakan hal buruk kepada Raymond.Menantunya yang saat ini tidak tenang karena masalahnya dengan Rara jadi kurang fokus. Dia tidak menyadari jika Fera tengah merencanakan hal untuk menjebak Raymond."Kelihatannya dia cukup meresahkan." Nyonya Richard ingin anak buahnya segera bertindak."Kita jebak balik saja Nyonya," sahut asistennya.Senyuman tersungging di bibir wanita itu, wanita yang ingin menghancurkan anaknya harus mendapatkan balasan yang setimpal.Fera malam itu meminta Raymond untuk bertemu di rumahnya, dia berbohong jika dirinya kurang enak badan.Awalnya Raymond enggan tapi Fera bilang jika urusan dengan mantan kliennya harus segera diselesaikan agar dia bisa mendapatkan klien yang lain.Fera meminta pelayan untuk menyiapkan minuman, di dalam minuman itu dia memasukkan obat tidur."Malam ini kamu akan menjadi milikku Ray, dan foto-foto kamu bersamaku akan aku kirim pada istri kamu yang bodoh itu!"

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Mengawasi Fera

    "Aku pulang sayang." Raymond berpamitan pada Rara.Melihat suaminya hendak kembali ke tanah air membuat Rara sedih tapi dia tidak ingin terlihat lemah di hadapan Raymond.Melihat ekspresi Rara yang nampak biasa membuat Raymond sedih. "Sayang apa kamu masih marah?"Rara tidak menjawab pertanyaan sang suami, tatapan yang tajam membuat Raymond yakin jika istrinya masih belum mau memaafkannya."Sayang aku mohon." Pria itu terus memohon."Aku ingin melihat kesungguhan kamu Mas! karena jika aku dengan mudah memaafkan kamu maka kamu akan mengulanginya lagi."Pria yang biasanya berkuasa kini menunduk lemah di hadapan istrinya. "Baiklah Sayang." Dia pasrah.Ketika semua berkumpul untuk mengantar kepulangan Raymond dan David di depan, Rara berpura-pura jika tidak ada apa-apa, dia senyum semanis mungkin bahkan dia mencium tangan sang suami."Hati-hati ya Mas, cepat kesini lagi," katanya.Raymond melongo menatap sang istri, andai ini tidak sandiwara pasti dia akan senang."Tuan David titip Mas Ra

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Firasat Mama

    Beberapa saat kemudian Raymond datang dengan David, Nyonya Richard yang kebetulan di ruang depan pergi menyambut sang menantu."Rara mana Ma?" Dia begitu cemas takut jika sang Mama melarangnya untuk bertemu sang istri."Berani sekali kamu membiarkan anakku ke sini sendiri!" Sang Mama protes karena menantunya membiarkan sang anak datang ke Jerman sendirian."Saya mau minta maaf Ma, saya tidak bermaksud membiarkan Rara datang ke Jerman sendirian." "Aneh!" kerutan mulai bermunculan.Karena belum tahu masalah anaknya Nyonya Richard menyuruh Raymond untuk pergi ke kamar. "Pergilah ke kamar mungkin dia tengah istirahat."Dengan buru-buru Raymond pergi ke kamar dan meninggalkan David di ruang tamu bersama Nyonya Richard.Begitu melihat Rara, Raymond segera memeluk istrinya, dia meminta penjelasan kenapa tiba-tiba pulang ke Jerman."Apa salahku sayang, kenapa kamu tiba-tiba pulang ke Jerman sendirian?" Rara menatap suaminya dengan tatapan tajam, "Pura-pura nggak tahu kamu Mas." Katanya deng

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Wanita Ular

    Raymond menggeleng sekali lagi dia menjelaskan jika dia dan fera tidak ada hubungan apa-apa, memang dia mengakui satu kamar dengan fera tapi mereka tidak melakukan apa-apa.Tujuannya ke Pulau Bali karena ingin membuka Resort di sana, kebetulan fera memiliki tanah yang sangat luas di wilayah yang strategis oleh karena itu Raymond pun diajak kerjasama untuk membangun Resort tersebut."Itulah alasan kenapa aku akhir-akhir ini pulang malam dan pergi ke Pulau dewata." "Kamu juga tidak mengejarku Mas!" Alasannya dia tidak segera mengejar karena dia ingin Rara tenang, terlebih dahulu, berbicara ketika emosi akan semakin membuat sakit hati.Rara terdiam mendengar penjelasan dari Raymond, hatinya sulit percaya dengan ucapan sang suami. Sikap Raymond selama ini sudah cukup menyakiti hatinya dan ditambah kejadian kemarin dirinya benar-benar kecewa dan sakit hati.Pria itu berbeda dengan sebelumnya, raut wajahnya begitu sedih, bahkan dia meminta Rara agar tidak meninggalkannya.Begitulah pria,

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Tidak Percaya

    Raymond sangat shock melihat Rara yang menjadi pelayan, wajahnya memucat ketika Rara menatapnya tajam dengan air mata yang terus mengalir."Jadi ini mas tujuan kamu datang ke pulau ini." meski menangis tapi Rara mencoba untuk tersenyum.Sangat terlihat hati wanita itu begitu terluka melihat suaminya satu kamar dengan wanita lain."Kamu mengikuti aku!""Kalau tidak begini mana mungkin aku tau kecurangan kamu Mas," jawab Rara.Wanita itu menangis sambil terisak, dulu dia telah memberi kesempatan kedua dan berharap Raymond tidak akan menyakitinya, namun untuk sekian kalinya sang suami terus menyakitinya."Yang telah aku lakukan selama ini apa sedikit saja tidak bearti bagimu Mas!"Rara menatap Fera yang terdiam, dia memarahi Fera yang tega menggoda suaminya."Aku tidak menggodanya." Tentu Rara tidak percaya, bahkan saat makan Fera telah berani menyuapi sang suami.Tak ingin berdebat, Rara memutuskan keluar. Perasaannya tak menentu, hatinya benar-benar hancur karena sang suami.Raymond

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status