Share

Saya Kekasih Anda!

Penulis: CitraAurora
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-11 21:58:52
Merasa lelah Rara masuk terlebih dahulu, meninggalkan sang Tuan dengan para pengawalnya.

Di acara tadi Rara berharap Raymond mengejarnya untuk meminta maaf namun ternyata harapannya pupus karena tuannya tidak peka sehingga membiarkannya dirantai rasa cemburu.

"Pulang dari kampus kemana?" Ternyata Raymond masih penasaran.

"Rumah Ana," jawab Rara singkat.

Untuk menghindari percakapan dengan kekasihnya, gadis itu mengeluarkan buka dan mengerjakan tugas yang belum dia kerjakan.

"Baru pulang langsung mengerjakan tugas, apa tidak rindu dengan aku." sindirnya.

"Tidak sama sekali." Pandangan Rara tidak berubah.

"Kamu masih cemburu?"

Ucapan tuannya kali ini membuat Rara kesal, api cemburu yang belum padam kini seakan berkobar.

"Untuk apa cemburu, sadar diri saja." Rara terus sewot sehingga membuat prianya merasa gemas.

Tanpa aba-aba Raymond menarik tubuh Rara lalu memeluknya, "Maaf jika kamu cemburu," bisiknya.

Api yang berkobar padam seketika, hanya kata maaf dari sang Tuan mampu me
CitraAurora

Selamat membaca Kakak, semoga Suka dengan ceritanya, makasih

| 4
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Hati Angsa

    Benar saja setelah tiba di kampus tidak ada lagi pengawal yang terus mengikutinya, hidupnya benar-benar bebas lepas tanpa pengawalan. Senyum bahagia terukir manis di bibirnya, tulisan terima kasih dia kirim untuk kekasihnya tak lupa emot cinta dibelakangnya. Semenjak diberhentikannya dua pengawal yang terus mengawasi Rara membuat Amanda berani mendekati adik sepupunya bahkan dia meminta uang. "Uang darimana sih Kak, ini aja aku tidak bawa uang sama sekali." Seolah tak percaya, dia mengambil tas Rara dan menggeledah isinya, benar saja dia tidak menemukan apa-apa selain buku. "Percuma punya sugar daddy kalo nggak punya duit," ejeknya. Ejekkan Amanda tidak membuatnya kesal, tapi dis sedikit shock dengan sikap kakaknya yang berubah kembali. "Ternyata penyesalan waktu itu palsu." "Memang." Dengan tertawa keras Amanda mendorong tubuh Rara sehingga sang adik terjatuh ke lantai. Di sisi lain Raymond yang mendapatkan laporan dari pengawal Rara nampak marah, sebenarnya Raymond tidak b

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-13
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Ulang Tahun

    Lelah memikirkan hadiah untuk sang kekasih gadis itu malah tertidur di sofa.“An, Tuan Raymond akan ulang tahun menurutmu apa yang pantas aku beri?”Tak mendapatkan ide hadiah untuk kekasihnya Rara bertanya pada sahabatnya siapa tahu sahabatnya memiliki ide.“Nggak usah dikado, Tuan kamu uangnya banyak aku yakin dia juga tidak mengharapkan kado darimu.” Meskipun benar tapi Rara tetap tidak setuju, hari ulang tahun adalah hari yang spesial bagi seseorang jadi dia wajib memberikan kado meski yang sedang ulang tahun tidak mengharap hadiah darinya.“Mana boleh seperti An,” protes Rara.Di saat bingung tiba-tiba Rara mendapatkan ide, dia ingin membuat kue spesial untuk sang Tuan kekasih. “Bagus Ra, ide kali ini cemerlang sekali,” gumamnya.Sepulang dari kampus, Rara pergi ke ruang istirahat koki dan juga pelayan, dia meminta koki untuk mengajarinya membuat kue.“Nona untuk ulang tahun Tuan, kami sudah membuat kue jadi anda tidak perlu repot-repot membuatnya lagi.”Melihat para koki dan pel

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-14
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Dijodohkan Dengan Jessica

    "Tuan orang tua Anda datang untuk merayakan hari ulang tahun anda." Laporan David membuat Raymond cukup senang.Sekian Lama tidak berjumpa akhirnya kini dia dapat melihat wajah kedua orang tuanya kembali."Ayo pulang." Tak sabar bertemu kedua orang tuanya Raymond segera mengajak David untuk pulang.Sesampainya di rumah pria itu mendapatkan kejutan yang bertubi-tubi, pertama kejutan dari para pelayan ya mungkin selalu dia dapat setiap tahunnya, yang kedua kedatangan kedua orang tuanya dan yang ketiga adalah wanita yang dibawa orang tuanya."Selamat ulang tahun Putraku semoga bertambahnya usiamu kamu akan memikirkan untuk berumah tangga."Ucapan sang Papa membuat Raymond tersenyum kecut, memang sudah ada keinginan untuk menikah namun waktu tidak dalam waktu dekat ini."Nanti aku pikirkan lagi Dad," sahutnya.Segera Mama Raymond mendekati anaknya, "Jessica wanita yang baik, Mommy Rasa cocok untuk kamu." Sontak Raymond menggeleng, dia sudah memiliki wanita yang tengah mengobrak abrik hat

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-15
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Pergi

    "Berhenti!" Teriakannya tak membuat gadis itu berhenti. Karena tak digubris Raymond akhirnya mempercepat langkah kakinya. "Aku memintamu untuk berhenti tapi kenapa kamu terus berlari!" Tangannya berhasil menggapai tangan Rara. Tak tahu harus menjawab apa Rara hanya diam dengan menatap sang Tuan dengan tatapan yang sulit diartikan. "Aku bertanya!" Lagi-lagi wanita itu hanya diam yang kemudian terlihat menggelengkan kepala. Merasa putus asa Raymond pun menggandeng Rara masuk ke dalam kamar, dan sekali lagi dia bertanya. "Jawabannya karena saya kesal!" Suaranya meninggi. "Wanita mana yang bisa melihat wanita lain bermanja-manja pada kekasihnya." Ternyata masalah kali ini adalah cemburu. Raymond terlihat tersenyum. "Aku tidak menginginkannya karena yang aku inginkan hanya dirimu," bujuknya. Rara hanya bisa mengangguk meski hatinya kini tak karu-karuan, bagaimanapun juga Jessica adalah wanita pilihan kedua orang tua Raymond. "Takut akan Kehilangan dan sebuah perpisahan membuat

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-16
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Tinggal di Penthouse

    Jessica menganggap Rara sebagai pengganggu yang harus segera diusir padahal di sini yang sebenarnya pengganggu adalah Jessica.Tak ingin harga dirinya terus diinjak-injak oleh Jessica maupun orang tua Raymond, Rara memutuskan pergi dari rumah sang Sang Tuan."An boleh kan aku nginep di rumah kamu." Tak tahu harus ke mana akhirnya Rara pergi ke rumah Ana sahabatnya.Baik Ana maupun kedua orang tuanya menyambut Rara dengan baik, bahkan mereka mengizinkan Rara untuk tinggal di rumah mereka.Baru saja mereka selesai bercerita dan bercanda tiba-tiba seorang yang berpakaian hitam-hitam mendatangi rumah Ana, ya mereka adalah para anak buah Raymond yang datang untuk menjemput."Aku tidak ingin ikut kalian." Tolak Rara dengan tegas."Sayangnya Tuan Raymond tidak memberikan opsi itu pada anda Nona, tolong ikut kami atau kami akan membawa anda secara paksa." Lagi-lagi ancaman mereka membuat Rara menyerah."Baiklah." Ana dan kedua orang tuanya nampak khawatir namun segera Rara meyakinkan mereka

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Pergilah Dari Hidup Raymond

    Mama Raymond dan Jessica berusaha mencari tahu di mana Rara tinggal sekarang, banyaknya rumah dan apartemen yang dimiliki oleh sang anak membuat Mama Raymond bingung. "Dimana dia menyembunyikan wanita itu!" Dia begitu kesal karena tak kunjung menemukan tempat tinggal Rara yang baru. "Kita ikuti Raymond saja Tante." Ide cemerlang Jessica sarankan pada wanita paruh baya itu. Benar saja, mereka menyiapkan orang untuk mengikuti Raymond, dan setelah mendapatkan informasi kedua wanita jahat ini bertindak. Di saat Raymond belum pulang dari kantor, mereka berdua datang ke penthouse. Ketika Rara membukakan pintu dia nampak terkejut dengan kedatangan Mama Raymond dan juga Jessica. "Tuan Raymond belum pulang." Rara berharap mereka pergi setelah tahu jika Tuannya belum datang tapi Mama Raymond dan Jessica tetap masuk melewatinya yang berdiri di ambang pintu. Kedua bola mata Jessica memutar melihat kemewahan penthouse milik orang yang dijodohkan dengannya. "Enak sekali hidupmu, dipelihara

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-18
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Mie Instan

    Bell trus berbunyi, tapi Rara tak berani membukakan pintu, sesuai pesan Raymond kemarin jika Rara tidak diizinkan membuka pintu. Mama Raymond dan Jessica merasa kesal karena pintu tak kunjung dibuka hingga mereka meminta bantuan pihak manajemen apartemen untuk membantu mereka. Karena mendapatkan bantuan dari pihak manajemen akhirnya Rara membuka pintu, namun siapa sangka yang datang bukanlah cleaning service melainkan Mama Raymond dan juga Jessica. Sebelum diperbolehkan masuk, Mama Raymond dan Jessica masuk terlebih dahulu yang kemudian diikuti asistennya. "Ada apa lagi kalian datang kemari?" tanya Rara. Assiten Mama Raymond meletakkan koper yang dia bawa. "Buka." Segera asisten tersebut membuka koper, isinya penuh dengan tumpukan uang warna merah. "Alasan kamu bertahan pasti karena uang, ini ada uang satu miliar dan pergilah dari hidup Raymond!" Rara terpaku memandang Mama kekasihnya, tak disangka pandangannya terhadap dirinya serendah itu, padahal yang membuat dia bertahan

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-19
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Rencana Busuk Jessica

    Kedua pria itu terkejut terlebih Raymond, raut wajahnya berubah siapa sangka Rara akan turun dan mengetahui apa yang telah terjadi di dapur. Tak kunjung mendapatkan jawaban, dia berjalan mendekat. Melihat keadaan dapur yang kacau balau membuatnya membolakan mata selebar-lebarnya. "Tuan-tuan apa yang kalian lakukan? kenapa dapur bisa seperti kapan pecah begini." Wanita itu seakan tak percaya dengan apa yang terjadi. Beberapa waktu yang lalu, dapur masih dalam keadaan yang bersih, tapi kini sudah seperti kapal pecah. Bola mata wanita itu menyelidik, hal yang membuatnya terkejut adalah saat telur yang baru dia beli sudah habis padahal dia baru mengambil satu butir. "Telur aku!" teriaknya kemudian berjalan di samping David. Tak tau harus menjawab apa David hanya menunjukkan tangannya yang masih memegang cangkang telur. "Sebenarnya ada apa ini?" Rara kembali bertanya. Raymond mengkode David untuk diam, tapi David tetap mengatakan yang sebenarnya. "Tuan Raymond ingin makan mie insta

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-20

Bab terbaru

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Menikah dan Bahagia

    Pernikahan Reyhan dan Tessa sudah ditentukan, mereka rencananya akan menggelar pernikahan mereka di salah Hotel milik Raymond. Awalnya mereka akan menggelar pernikahan di salah satu tempat ibadah tapi Rara mendesak mereka untuk menggelar pernikahan di hotel suaminya. "Semua gratis Pak Rey, aku yang akan mengatur semuanya." "Bukan masalah gratis apa nggak Ra, tapi aku tidak mau merepotkan kamu dan Tuan Raymond." Rara tetap bersikeras dengan keputusannya, semua dia lakukan itung-itung balas budi atas pengorbanan Reyhan dulu, itu pun tidak sebanding dengan pengorbanan Reyhan terhadapnya. "Baiklah Ra, tapi hanya hotelnya saja untuk biaya lainnya biar aku yang menanganinya." Rara menggeleng keras, dia hanya ingin Reyhan dan Tessa terima beres. Dokter itu hanya bisa pasrah menerima keputusan dari mantan juniornya meski dia sangat tidak enak. Rara sangat bahagia melihat Reyhan dan Tessa akan menikah, oleh karenanya dia ingin turut andil mengurus pernikahan pria itu, dia melakukan in

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Kembali ke Tanah Air

    Melihat Rara yang bisa tersenyum kembali membuatnya Nyonya Richard bahagia, dia berharap rumah tangga anaknya tidak lagi diterpa masalah, seorang ibu mana yang tega melihat anaknya menitikkan air mata."Aku titipkan anakku kepadamu bukan untuk disakiti Raymond tapi untuk dibahagiakan."Ucapan Nyonya Richard membuat Raymond mengangguk, dia paham jika kesalahannya begitu besar."Semampu dan sebisaku aku akan membahagiakan Rara, Ma," sahutnya.Tak terasa seminggu sudah berlalu, Raymond tetap tinggal di negara Jerman sedangkan David sudah harus kembali terlebih dahulu mengingat perusahaan tidak ada yang menghindle.Berbicara lah Raymond kepada Rara terkait keinginannya untuk segera kembali ke tanah air dia tidak bisa terlalu lama meninggalkan perusahaannya."Sayang bolehkah aku kembali ke tanah air? perusahaan sudah lama terlalu lama aku tinggal." Raymond sedikit takut meminta hal itu kepada sang istri, dia takut jika Rara marah.Bukannya marah Rara malah tersenyum sembari menatap suaminy

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Berbaikan

    "Ma malam ini kami tidur bersama mama dan Papa ya."Permintaan bocah kecil itu membuat Rara sedikit terkejut, mengingat dirinya dan Raymond untuk sementara waktu tidur di kamar yang terpisah.Shane juga ikut-ikutan sama seperti Kania, dia merengek supaya mamanya mengijinkan mereka untuk tidur bersama."Baiklah." Rara pun pasrah.Raymond tersenyum setidaknya malam ini dia bisa tidur satu kamar dengan sang istri.Semalaman Raymond dibuat sibuk oleh kedua buah hatinya kedua anak itu terus ingin ditemenin Raymond bermain.Mereka main tebak-tebakan nama buah dan juga nama hewan, Shane yang masih belum paham tentang nama-nama binatang dan buah sedikit membuatnya selalu kalah dan sebagai hukumannya dia harus mencium Kakak dan Papanya.Melihat keseruan suami dan anaknya Rara hanya bisa menggelengkan kepala, sebenarnya dia juga ingin turut bergabung namun egonya masih tinggi.Setelah bermain kedua bocah kecil itu terkapar tak berdaya, Rara yang sudah mengantuk segera menyusul ke tempat tidur.

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Tessa Sembuh

    Beberapa episode terakhirRaymond mengirimkan laporan pembatalan kerja sama dengan Fera kepada Rara, dia ingin istrinya percaya kalau dia dan Fera benar-benar tidak ada hubungan apa-apa.Setelah foto bukti pembatalan itu dikirim Rara tak kunjung melihat pesan yang dia kirim, hal ini membuat Raymond nampak gusar dia ingin menghubungi istrinya tapi takut jika sang istri marah.Pria itu hanya bisa mengusap rambutnya dengan kasar tak tahu harus bagaimana lagi untuk merayu sang istri.Di sisi lain Rara sudah melihat foto itu, dia pun tersenyum tapi dia masih belum mau memaafkan suaminya, hal yang dilakukan Raymond kali ini masih belum cukup untuk menebus kesalahannya selama ini."Sayang kenapa tidak dibalas?" Akhirnya Raymond mengirim pesan lagi kepada sang istri.Kali ini Rara hanya membaca pesannya tanpa mau menjawab pesan yang dia kirim."Masih belum bisakah kamu memaafkanku aku sayang?" Raymond mengirim pesan kembali.Rara hanya menulis satu kata yaitu belum hal ini membuat Raymond ke

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Senjata Makan Tuan

    Nyonya Richard terus memantau Fera, dia sangat murka setelah tahu Fera merencanakan hal buruk kepada Raymond.Menantunya yang saat ini tidak tenang karena masalahnya dengan Rara jadi kurang fokus. Dia tidak menyadari jika Fera tengah merencanakan hal untuk menjebak Raymond."Kelihatannya dia cukup meresahkan." Nyonya Richard ingin anak buahnya segera bertindak."Kita jebak balik saja Nyonya," sahut asistennya.Senyuman tersungging di bibir wanita itu, wanita yang ingin menghancurkan anaknya harus mendapatkan balasan yang setimpal.Fera malam itu meminta Raymond untuk bertemu di rumahnya, dia berbohong jika dirinya kurang enak badan.Awalnya Raymond enggan tapi Fera bilang jika urusan dengan mantan kliennya harus segera diselesaikan agar dia bisa mendapatkan klien yang lain.Fera meminta pelayan untuk menyiapkan minuman, di dalam minuman itu dia memasukkan obat tidur."Malam ini kamu akan menjadi milikku Ray, dan foto-foto kamu bersamaku akan aku kirim pada istri kamu yang bodoh itu!"

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Mengawasi Fera

    "Aku pulang sayang." Raymond berpamitan pada Rara.Melihat suaminya hendak kembali ke tanah air membuat Rara sedih tapi dia tidak ingin terlihat lemah di hadapan Raymond.Melihat ekspresi Rara yang nampak biasa membuat Raymond sedih. "Sayang apa kamu masih marah?"Rara tidak menjawab pertanyaan sang suami, tatapan yang tajam membuat Raymond yakin jika istrinya masih belum mau memaafkannya."Sayang aku mohon." Pria itu terus memohon."Aku ingin melihat kesungguhan kamu Mas! karena jika aku dengan mudah memaafkan kamu maka kamu akan mengulanginya lagi."Pria yang biasanya berkuasa kini menunduk lemah di hadapan istrinya. "Baiklah Sayang." Dia pasrah.Ketika semua berkumpul untuk mengantar kepulangan Raymond dan David di depan, Rara berpura-pura jika tidak ada apa-apa, dia senyum semanis mungkin bahkan dia mencium tangan sang suami."Hati-hati ya Mas, cepat kesini lagi," katanya.Raymond melongo menatap sang istri, andai ini tidak sandiwara pasti dia akan senang."Tuan David titip Mas Ra

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Firasat Mama

    Beberapa saat kemudian Raymond datang dengan David, Nyonya Richard yang kebetulan di ruang depan pergi menyambut sang menantu."Rara mana Ma?" Dia begitu cemas takut jika sang Mama melarangnya untuk bertemu sang istri."Berani sekali kamu membiarkan anakku ke sini sendiri!" Sang Mama protes karena menantunya membiarkan sang anak datang ke Jerman sendirian."Saya mau minta maaf Ma, saya tidak bermaksud membiarkan Rara datang ke Jerman sendirian." "Aneh!" kerutan mulai bermunculan.Karena belum tahu masalah anaknya Nyonya Richard menyuruh Raymond untuk pergi ke kamar. "Pergilah ke kamar mungkin dia tengah istirahat."Dengan buru-buru Raymond pergi ke kamar dan meninggalkan David di ruang tamu bersama Nyonya Richard.Begitu melihat Rara, Raymond segera memeluk istrinya, dia meminta penjelasan kenapa tiba-tiba pulang ke Jerman."Apa salahku sayang, kenapa kamu tiba-tiba pulang ke Jerman sendirian?" Rara menatap suaminya dengan tatapan tajam, "Pura-pura nggak tahu kamu Mas." Katanya deng

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Wanita Ular

    Raymond menggeleng sekali lagi dia menjelaskan jika dia dan fera tidak ada hubungan apa-apa, memang dia mengakui satu kamar dengan fera tapi mereka tidak melakukan apa-apa.Tujuannya ke Pulau Bali karena ingin membuka Resort di sana, kebetulan fera memiliki tanah yang sangat luas di wilayah yang strategis oleh karena itu Raymond pun diajak kerjasama untuk membangun Resort tersebut."Itulah alasan kenapa aku akhir-akhir ini pulang malam dan pergi ke Pulau dewata." "Kamu juga tidak mengejarku Mas!" Alasannya dia tidak segera mengejar karena dia ingin Rara tenang, terlebih dahulu, berbicara ketika emosi akan semakin membuat sakit hati.Rara terdiam mendengar penjelasan dari Raymond, hatinya sulit percaya dengan ucapan sang suami. Sikap Raymond selama ini sudah cukup menyakiti hatinya dan ditambah kejadian kemarin dirinya benar-benar kecewa dan sakit hati.Pria itu berbeda dengan sebelumnya, raut wajahnya begitu sedih, bahkan dia meminta Rara agar tidak meninggalkannya.Begitulah pria,

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Tidak Percaya

    Raymond sangat shock melihat Rara yang menjadi pelayan, wajahnya memucat ketika Rara menatapnya tajam dengan air mata yang terus mengalir."Jadi ini mas tujuan kamu datang ke pulau ini." meski menangis tapi Rara mencoba untuk tersenyum.Sangat terlihat hati wanita itu begitu terluka melihat suaminya satu kamar dengan wanita lain."Kamu mengikuti aku!""Kalau tidak begini mana mungkin aku tau kecurangan kamu Mas," jawab Rara.Wanita itu menangis sambil terisak, dulu dia telah memberi kesempatan kedua dan berharap Raymond tidak akan menyakitinya, namun untuk sekian kalinya sang suami terus menyakitinya."Yang telah aku lakukan selama ini apa sedikit saja tidak bearti bagimu Mas!"Rara menatap Fera yang terdiam, dia memarahi Fera yang tega menggoda suaminya."Aku tidak menggodanya." Tentu Rara tidak percaya, bahkan saat makan Fera telah berani menyuapi sang suami.Tak ingin berdebat, Rara memutuskan keluar. Perasaannya tak menentu, hatinya benar-benar hancur karena sang suami.Raymond

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status