Beranda / CEO / Wanita Misterius di Kamar CEO / Bab 43 Coba Kamu Lihat

Share

Bab 43 Coba Kamu Lihat

Penulis: Bunga Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-19 18:00:01
Rachel dan Shiera merasa seperti napas mereka terhenti!

Pikiran keduanya dipenuhi suara gemuruh yang keras, seperti suara ledakan!

Kata 'diperbaiki' itu seolah mengoyak saraf mereka berdua!

Kevin mengambil air dari pantri kantor dan melihat Rachel dan Shiera masih berdiri di tempat yang sama.

Dia mengerutkan keningnya dan bertanya, "Ada apa?"

“Apa?” Shiera tersentak.

Napasnya semakin terengah-rengah.

Gawat! Ini gawat! Ini benar-benar gawat!

Kevin berkata, "Aku ingin kamu lihat apakah itu sudah bagian yang benar."

Apakah masih harus memastikan bagian yang diperbaiki itu benar atau tidak? Tentu saja tidak perlu!

Mereka sudah merusak salinan itu. Jika ada yang lain, Kevin pasti akan mengetahuinya.

Rachel menepuk bahu Shiera dan Shiera hanya membalas dengan napas tersengal, "Aku pergi ke toilet dulu, segera kembali!"

Kevin mengangguk dan pergi ke dalam.

Ketika hanya tersisa Shiera dan Rachel, mata mereka bertemu dan melihat wajah satu sama lain begitu pucat di bawah lampu yang redup ini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 44 Mulai Curiga

    Kadir dan Handi akhirnya pergi!Di dalam kantor hanya tinggal Shiera dan Kevin saja. Kevin melihat Shiera dengan tatapan yang dalam dan tajam. Shiera mulai berkeringat dingin dan tidak berani membalas tatapan tajam Kevin.Dengan suara gemetar, dia berkata, "Ehm, kalau sudah tidak ada yang perlu aku lakukan, aku akan pulang dulu.""Apakah kamu benar-benar menghabiskan dua jam di dalam kamar Tuan Alex?" tanya Kevin dengan penuh curiga.Jantung Shiera berdetak kencang. Selama dua jam itu, memang tidak ada yang masuk ke kamar Alex, tetapi pada saat yang sama, Shiera juga tidak pernah meninggalkan kamar itu.Mungkin Kevin hanya sekadar bertanya, tetapi pertanyaan itu membuat Shiera begitu gelisah. Dengan suara tersendat, Shiera menjawab, "Iya, karena ... karena pada malam itu, Tuan Alex muntah beberapa kali, jadi aku harus terus membersihkannya."Ruangan itu dipenuhi keheningan.Shiera merasa kakinya hampir mati rasa karena tegang, dia sangat takut Kevin akan terus menanyakan hal-hal ter

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 45 Kamu Harus Tetap Kukuh

    Ketika keduanya hendak berbicara lebih lanjut, ponsel Shiera berdering. Saat melihat siapa yang menelepon, ternyata itu adalah panggilan dari Alex. Shiera merasa jantungnya berdebar-debar, dia melemparkan pandangan cemas ke arah Rachel sebelum mengangkat telepon. "Tuan Alex!" sapa Shiera.Dalam satu detik, Shiera berubah menjadi asisten yang profesional.Rachel memberikan isyarat dengan gerakan bibirnya, berharap Shiera dapat tetap berakting dengan baik. Kalau tidak, kekayaan keluarga mereka akan terancam.Di ujung telepon, Alex bertanya dengan nada serius, "Di mana kamu?"Shiera menjawab, "Aku di depan pintu kantor."Alex hanya membalas, "Tunggu."Tanpa meminta penjelasan lebih lanjut atas kenapa Shiera ada di kantor, Alex langsung mengakhiri panggilan telepon.Rachel mendekati Shiera dan bertanya, "Itu dari Tuan Alex, ‘kan?"Shiera mengangguk, "Ya."Setelah insiden sebelumnya, Shiera semakin bingung tentang cara menghadapi Alex. Apakah Shiera harus meminta maaf terlebih dahulu atau

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 46 Manusia Tidak Seharusnya Berbohong

    Tidak disangka Alex akan datang sendiri untuk menjemputnya, tidak tahu apakah ini adalah berkah atau malapetaka bagi gadis ini.Ketika Alex mendekati dia, hati Shiera merasa sedikit tegang!Dia menundukkan kepala dengan hormat dan menyapa, "Tuan Alex."Alex bertanya, "Apa yang kamu lakukan di sini?"Saat Alex berbicara, Shiera mencium aroma alkohol yang tajam di tubuhnya.Apa yang Shiera lakukan di sini? Dia ke sini untuk melihat bagaimana perbaikan rekaman video Kevin berjalan.Sebelum Shiera bisa menjawab, Kevin berjalan keluar dari gedung kantor. Dia melihat Alex dan bertanya, "Apakah kamu bertemu dengan Tuan Carl malam ini?"Alex mengangguk, "Ya."Kevin menatap Shiera, dengan kilatan di matanya. Lalu, dia berkata kepada Alex, "Handi dan Kadir baru saja pergi, apakah kamu ingin melihat video itu?"Mendengar Alex akan melihat video tersebut, napas Shiera menjadi terengah-engah!Wajahnya juga berubah menjadi pucat tanpa kendali!Apa yang dirinya katakan kepada Kevin tadi? Dia mengatak

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 47 Kamu Tidak Mandi Malam?

    Alex dan Shiera tiba di Perumahan Taman Eden.Setelah mereka turun dari mobil, sopir segera pergi dengan mobilnya.Awalnya, Shiera ingin meminta sopir untuk mengantarnya kembali ke asrama, tetapi melihat punggung Alex yang dingin, dia tidak berani berkata apa-apa dan hanya bisa mengikuti Alex dengan patuh.Ketika mereka tiba di rumah.Alex melihat Shiera dan berkata, "Kapan kamu akan membawa barang-barangmu ke sini?"Hati Shiera sontak berdebar-debar!"Apakah aku benar-benar harus tinggal di sini?" Shiera masih merasa ragu.Shiera benar-benar tidak ingin ....Melihat Alex di depannya, Shiera semakin tegang.Setelah berinteraksi dengan Alex begitu lama, Shiera sangat khawatir kalau suatu saat dirinya tidak akan bisa bertahan dan mengungkapkan semua yang terjadi malam itu.Ada kilatan tajam di mata Alex.Melihat reaksi ini, Shiera cepat-cepat mengangguk, "Baiklah, aku akan memindahkan barang-barangku besok."Alex tidak berkata apa-apa lagi. Dia melepaskan mantelnya, meletakkan ponselnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 48 Kehangatan Dalam Kedinginan

    Suara yang keras itu membuat Alex merenggutkan alisnya.Dia langsung menoleh ke arah pintu kamar mandi!Shiera ada di dalam sana dan jantung kecilnya berdebar kencang. Suara Alex terdengar dari luar, "Kenapa?"Mendengar suara Alex, tubuh Shiera sontak membeku!Shiera memejamkan mata dan menggigit bibirnya dengan gugup, Lalu, dia memberanikan diri untuk menjawab, "Tuan Alex, aku tidak punya handuk mandi!"Kesunyian memenuhi ruangan.Shiera ingin merobek lidahnya sendiri.Seandainya Alex tidak tahu betapa cerobohnya Shiera, pria itu mungkin akan mengira Shiera sedang mencoba untuk menggodanya dengan cara ini. Namun sekarang, kecerobohan Shiera semakin membuat Alex pusing.Alex bangkit, pergi ke ruang tamu dan membawa handuk mandi baru ke depan pintu kamar mandi. Dia mengetuk pintu dan berkata dengan nada rendah, "Buka pintu."Shiera membuka pintu kamar mandi dengan sedikit celah, yang terlihat hanya tangan mungil yang muncul. "Terima kasih," ujar Shiera.Meskipun tahu Shiera memiliki tu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 49 Kak, Minta Uang

    Hati Shiera berdebar kencang! Merasakan napas pria itu semakin tak terkendali, Shiera semakin ketakutan. "Jangan, Tuan Alex!" ujar Shiera.Dengan satu usaha keras, Shiera melepaskan diri dari cengkraman kuat Alex dan melompat keluar dari pelukannya.Alex yang sedang mabuk, menjadi benar-benar sadar karena gerakan Shiera yang mendadak itu.Suhu hangat di matanya mereda, digantikan oleh kesan dingin yang tidak asing. Alex memandang Shiera dengan tatapan yang dingin, membuat Shiera semakin gugup. Shiera memanggil dengan lemah, "Tuan Alex."Satu panggilan itu membuat Alex semakin sadar.Dengan suara berat, Alex berkata, "Pergi tidur."Tidur?Mendengar kata “tidur,” Shiera semakin cemas. Dia bertanya dengan suara gemetar, "Tidur di mana?"Tampaknya, apa yang terjadi sebelumnya begitu mengejutkan, sehingga Shiera masih belum pulih sepenuhnya.Mendengar pertanyaan bodoh Shiera, kehangatan di mata Alex memudar. Terutama ketika melihat betapa ketakutannya Shiera, seiris senyuman yang tidak d

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 50 Perlakuan Berbeda

    "Kalau kamu bekerja keras, kamu pasti bisa mendapat pekerjaan!" kata Shiera dengan suara dingin.Bagi Shiera, bukan karena susah mencari pekerjaan, tetapi Vincent sepertinya terlalu ambisius, sama seperti yang Rachel katakan. Saat ini Vincent masih dalam masa magang, tetapi dia sudah mencari pekerjaan dengan gaji tinggi. Bagaimana mungkin sebuah perusahaan mau membayar seorang magang sebesar dua puluh juta setiap bulan? Semua orang juga harus mulai dari nol untuk mencapai yang lebih tinggi.Vincent mulai tidak sabar mendengar nada dingin Shiera dan berkata, "Bukankah aku sedang mencarinya? Kenapa kalian semua terus memaksaku?""Siapa yang memaksamu? Itu sesuatu yang harus kamu lakukan!" Kata “memaksa” membuat Shiera kesal.Jika kamu punya keberanian, jangan minta uang dari keluarga. Siapa yang tidak perlu bekerja keras untuk hidup saat dewasa? Mereka bukan keluarga yang berkecukupan. Berhasil menempuh pendidikan berarti mereka sudah setengah jalan menuju masa depan yang cerah.Namu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 51 Terluka

    Saat terbangun, sekujur tubuh Alex terasa lelah. Bagaimana bisa dia mimpi seperti itu?Apa mungkin ada kaitannya dengan wanita pada malam itu? Setelah mengalaminya sendiri, Alex bisa merasakan perbedaannya!Memikirkan kembali malam di Tanggerang saat itu, Alex benar-benar ingin sekali menemukan wanita itu dan memotongnya menjadi beberapa bagian.Di lain tempat, Shiera yang sedang membuat sarapan di dapur tiba-tiba menggigil dan mengeluarkan suara bersin, 'Hacih ....''Bzzz', tiba-tiba terdengar suara ponsel yang bergetar.Melihat sekilas ponselnya, Shiera kemudian mengangkat panggilan itu, "Kak Sovia.""Apa kamu memberi Vincent uang sebesar empat ratus ribu rupiah kemarin malam?""Tidak. Mentraktir dia makan sekali saja sudah cukup!" Shiera mendengkus.Siapa yang menyuruh Vincent untuk berlagak seperti kakak mereka? Seharusnya Vincent tidak perlu melakukan hal yang tidak bisa dia lakukan.Walaupun Vincent sudah membantu Shiera menyelesaikan masalah di saat genting, kemungkinan besar Vi

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-21

Bab terbaru

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 340 Memanggil Alex

    Suara Alex terdengar sangat lembut, tetapi itu membuat Shiera merasakan bahaya dan dengan cepat menggelengkan kepalanya, sambil berkata, "Tidak, itu tidak sulit!"Benar-benar jangan mengusik sarang tebuan!"Lalu, aku harus memanggilmu apa?" Shiera bertanya dengan bingung.Alex berujar, "Apa menurutmu?"Awalnya, Shiera merasa ini adalah masalah, tetapi sekarang Alex melemparkan masalah itu langsung kepadanya.Di bawah penindasan Alex, Shiera ingin menangis lagi.Namun dia tidak berani.Shiera menarik napas dalam-dalam dan berucap, "Memanggil suamiku?"Alex terdiam.Suasana pun terasa menyesakkanMelihat wajah Alex yang langsung membeku, wajah mungil Shiera juga runtuh dan dia tahu itu tidak akan berhasil."Jadi panggil apa?""Panggillah seperti itu!" kata Alex dengan wajah dingin.Kali ini, Shiera yang tertegun.'Memanggil seperti itu? Dia bukannya tidak mau?' batin Shiera gundah.Namun di hadapan tatapan dingin Alex, Shiera tidak berani mengatakan apa-apa, hanya berkata, "Kalau begitu,

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 339 Bencana

    Pada saat ini, Shiera melihat ekspresi Alex yang tidak begitu baik, seluruh organ dalamnya bergetar. Mau tidak mau, Shiera memaksakan diri untuk tersenyum!"Hm, kalau kubilang bunga-bunga ini tidak ada hubungannya denganku, apakah kamu percaya?"Mendengar suara Shiera, wajah Alex tiba-tiba berubah!Perubahan drastis ini membuat wajah kecil Shiera menciut dan tidak ada tempat untuk menempatkan tangan kecilnya.Alex menatap mawar di belakang Shiera dengan muram dan berkata dengan ketus, “Masuk!"Setelah mengatakan itu, dia berbalik badan dan langsung masuk ke kantor.Shiera mengerucutkan bibirnya, seperti istri yang tertindas, dia pun mengikuti Alex masuk ke kantor.Setelah menutup pintu kantor dan berbalik, dia bertemu dengan tatapan mata dingin Alex, jantung Shiera langsung berdebar kencang.Shiera menundukkan kepalanya, “Bunga itu benar-benar tidak ada hubungannya denganku!"Saat ini, sikap Shiera saat mengakui kesalahannya cukup baik, dia takut Alex tidak memercayainya.Hanson ini ..

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 338 Mawar

    Terakhir kali saat berada di Bandung, Alex sangat marah. Hanson ini adalah dalangnya yang membuat keonaran waktu itu.Pria itu tidak keberatan, tetapi jangan melibatkan dirinya juga, sungguh menyebalkan sekali."Dasar tidak waras!" kutuk Shiera, lalu melempar ponselnya ke bawah selimut.Sekarang selama jam kerja, Alex memberikan Shiera kelonggaran untuk bersantai-santai, tetapi setelah Hanson membuat onar tadi, Shiera tidak ingin tidur lagi.Dia bangun dan merapikan pakaiannya!Setelah meneguk sedikit air, dia pun duduk di balkon dan mulai merajut syal lagi ...!Sekarang, perasaan Shiera berangsur-angsur lebih nyaman dan sudah tidak sekikuk sebelumnya, tetapi jemarinya benar-benar terasa sakit.Jarum yang tampak bulat ini tidak melukai tangan!Akan tetapi, terasa sakit saat merajut.Mulai sekarang, Shiera harus membiasakan diri dulu, baru bisa merajut lebih cepat.Saat Shiera sedang melihat syal di tangannya yang perlahan bertambah panjang, tiba-tiba ada suara ketukan di pintu ruang is

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 337 Panggilan dari Hanson

    Begitu Alex keluar, ponsel Shiera berdering. Dia mengambil ponselnya dan melihat kalau itu adalah nomor Hanson!Shiera langsung mengakhiri panggilan.Meskipun mereka tidak melakukan hal yang salah, Shiera tahu Hanson bukanlah orang baik.Ya, bagi Shiera, Hanson ini pria licik yang suka tersenyum!Terakhir kali, saat di Bandung, dia bahkan mengatur seorang wanita untuk menemani Alex. Ini bukanlah sesuatu yang baik.Namun, baru saja dia menutup telepon, panggilan Hanson sudah masuk lagi.Shiera menutup telepon lagi!Keduanya bolak-balik melakukan hal seperti ini sebanyak lima kali dan akhirnya Hanson mengirim sebuah pesan pada Shiera, “Aku berada di bawah gedung Blackthorne Grup, bagaimana kalau aku naik untuk mencarimu?"Melihat informasi ini, tangan Shiera gemetar ketakutan!Sikap bersikeras tidak menerima panggilan tadi!Sekarang langsung melembut dan menelepon kembali dengan sopan.Hanson dengan cepat mengangkat telepon, “Shiera, kamu ini tidak bisa memakai cara lembut."Dibalik tele

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 336 Tidur Siang

    Shiera sangat memahami seperti apa sifat Karina itu.Dulu saat dia membeli rumah di Kabupaten Batur, dia terlihat sangat malu setiap kali kembali ke desa.Sekarang rumah di Kabupaten Batur sudah dijual, dia pasti ditertawakan oleh banyak orang.Saat ini, dia pasti berusaha mencari cara untuk pindah dari desa?Rachel mendengarkan dan mengangguk, “Ternyata begitu!"Ini memang terlalu waspada."Kalau begitu, aku akan pergi bersamamu besok.""Oke," kata Shiera mengangguk!Keduanya pun mengobrol sebentar. Dari kata-kata Rachel, Shiera tahu kalau sahabatnya ini sangat puas dengan pekerjaan barunya.Selain itu, Paman Grey juga seharusnya cukup puas.Kalau tidak, nada suara Rachel tidak akan terdengar seringan itu.Setelah mengatur masalah besok, Shiera merasa jauh lebih santai, lagi pula itu adalah Karina.Apalagi dia telah disuap Widya, jadi Shiera harus lebih berhati-hati apapun yang dia katakan.Saat sore!Shiera sudah tidur siang dulu.Ketika dia bangun, dia merasakan berat menimpa di sek

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 335 Ada Udang di Balik Batu

    Ini situasi apa lagi?Sebelum Shiera dapat berbicara, Rachel melanjutkan, “Kenapa bisa ada kecurigaan seperti itu?"Ini bukan tak beralasan, setiap hari ...!Shiera tidak tahu harus bagaimana memberi tahu Rachel apa yang terjadi hari itu, jadi dia hanya berkata, “Bukan tanpa alasan, Karina-lah yang membocorkannya tanpa sengaja!"“Bukan ucapan saat kesal, ‘kan?” tanya Rachel yang membalikkan pertanyaan!Tahu ‘kan orang seperti Karina bisa mengucapkan kata-kata menyakitkan apa pun saat dia sedang marah!Shiera berkata, “Tidak, itu bukan ucapan saat kesal!"Dulu Karina juga sering mengatakan kalau dia tidak memiliki anak perempuan seperti Shiera, tetapi kali ini, Shiera mendengar dengan jelas kalau itu bukanlah ucapan yang penuh dengan kemarahan!Ketika Rachel mendengar nada bicara Shiera, dia segera memarkir mobilnya di pinggir jalan dan mengangkat ponselnya."Jadi apa yang akan kamu lakukan?"Saat Shiera mengatakan ini padanya, dia pasti sudah punya rencana, ‘kan?Shiera bilang, “Karina

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 334 Ibu yang Melahirkan Shiera

    Ketika Alex mendengar apa yang Shiera katakan, dia melihat ke pot bunga itu lagi. Tampak jelas, dari sudut pandang Alex.Sukulen ini bahkan tidak bisa dibilang cantik, apalagi imut.Melihat sekilas syal yang tergeletak di atas sofa. Hasil rajutannya tidak banyak, hanya sedikit saja. Dari kecepatan membuat syal ini, terlihat jelas kalau Shiera benar-benar tidak pintar membuat kerajinan tangan!Selain itu, dia sepertinya tidak bisa menenangkan diri dan melakukannya dengan santai.“Dengan kesabaranmu itu, dulu Tuan Wilman pasti sering memarahimu, ‘kan?”Melukis sama halnya dengan membuat kerajinan tangan, sama-sama membutuhkan banyak kesabaran.Shiera menggelengkan kepalanya, “Tidak, Pak Guru hanya akan memarahiku saat aku melakukan kesalahan."Pak Wilman bukanlah orang yang dikenal memiliki kesabaran!Akan tetapi, dia sangat sabar terhadap Shiera, muridnya ini.Alex berkata, “Kalau begitu, kenapa kamu memiliki kesabaran untuk belajar memahat relief?"Shiera berkata, “Karena aku menyukain

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 333 Bagi Setengah dengan Shiera

    Setelah menutup telepon, Karina menarik Vincent dengan penuh semangat, “Nak, kita akan kaya!"Melihat kegembiraan Karina, Surya dan Vincent sama sekali tidak sesemangat Karina!Lagi pula, sangat sulit bagi mereka untuk menangani masalah Shiera. Mana mungkin mereka bisa mendapatkan uang sebanyak itu dengan mudah?Sekarang Vincent dan Surya sama-sama memahami hal ini! Satu-satunya orang yang masih bertahan hanya Karina saja.“Karina, lupakan saja,” kata Surya dengan dilema.Setelah membuat keributan sebelumnya itu, Karina pun dijebloskan ke penjara. Ingin Shiera ikut mereka pergi!?Apalagi batas waktunya besok? Surya berpikir, mereka tidak akan sanggup menangani masalah ini!"Apa yang lupakan? Kenapa dilupakan?" Begitu Karina mendengar Surya berkata lupakan, dia langsung merasa tidak puas!Selama ini dia hidup miskin karena pria ini.Dia sudah takut menjalani kehidupan yang sulit ini dan tidak mungkin melepaskan kesempatan berharga ini sama sekali.Surya berkata, “Kalau begitu, bisakah k

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 332 Sepuluh Miliar

    Cara berpikir pria memang tidak sepeka wanita, mereka juga tidak berpikir sebanyak wanita.Widya dapat meramalkan apa yang mungkin terjadi, setelah Alex mengambil alih Greenvista.Namun, Albus sama sekali tidak berpikir demikian!Dia bahkan merasa Widya berprasangka buruk terhadap Alex. Bocah itu memang menyebalkan, tetapi dia tidak mungkin mencelakakan saudaranya sendiri."Memangnya aku yang mengungkit Aston? Ini hanya ...."Menghadapi tatapan dingin dan tegas Albus, Widya langsung berhenti. Dia tidak tahu harus bagaimana melanjutkan pembicaraan!Lalu dia berkata, “Kamu sama sekali tidak mengkhawatirkan Aston!"“Jangan khawatir, Alex tidak akan melakukannya!”Mendengar Albus begitu percaya pada Alex, hati Widya pun menjadi dingin.“Tidak akan mencelakakan Aston, tapi bagaimana denganku?” tanya Widya dengan tidak sabar.Seberapa besar kebencian Alex pada Widya?Selama beberapa tahun terakhir ini semakin jelas terlihat.Namun, Albus berkata, “Sudah bertahun-tahun, apakah kamu masih khaw

DMCA.com Protection Status