Ternyata, Karina mungkin tidak menyangka Widya sudah memberitahu Shiera segalanya.Wanita ini ....Di ujung telepon, Karina sangat marah hingga giginya gemeretak.Sebelum Karina sempat membalas, Shiera melanjutkan dengan sarkasme, "Kamu banyak kehilangan darah saat melahirkanku? Jadi, karena hal ini, kamu tega bersekongkol dengan orang asing untuk menjatuhkanku?""Kamu ...." Suara Karina pada saat itu terdengar agak canggung.Shiera berkata dengan dingin, "Jika kamu tidak meneleponku, aku masih akan menganggap kamu masih memiliki sedikit rasa kemanusiaan. Tapi sekarang ...."Saat ini, Shiera di rumah sakit, melihat langit biru di depannya, matanya benar-benar jernih.Shiera juga tidak tahu kapan harapan akan kasih sayang ibunya akan lenyap sepenuhnya.Oleh karena itu, meskipun tahu tujuan Karina menelepon, hati Shiera tetap tenang dan tidak bergeming.Mendengar perkataan Shiera, Karina sontak kehilangan kesabaran."Rasa kemanusiaan? Apa yang kamu tahu? Aku katakan padamu, tidak peduli
Kalau begitu, untuk apa mereka mengungkit hubungan kekeluargaan dengan Shiera?Selain itu, Shiera juga sudah melupakan budi pada ibunya yang sudah melahirkan dan membesarkannya. Melihat Shiera bersikap seperti ini, tentu saja Karina tidak akan merasa segan."Ayo, kita membuat keributan dengannya! Apapun yang terjadi, kita harus mendapatkan dua miliar ini!" teriak Vincent dengan marah.Memikirkan Vincent yang selama ini selalu mengabaikan urusan keluarganya, dia pun tidak perlu pikir panjang. Saat ini, Vincent benar-benar lupa bagaimana penampilan dan sikapnya ketika dia meminta biaya hidup dari Shiera.Apa sebutannya ini? Ketika dia membutuhkan bantuan, bahkan dia rela merendahkan dirinya sendiri. Akan tetapi, ketika dia tidak mendapatkan bantuannya, dia malah bersikap kurang ajar.Karina juga mengangguk. "Ya, gadis sialan itu sungguh kejam, jadi jangan salahkan aku kalau aku tidak akan bersikap baik padanya!"Surya tidak berkata apa-apa, dia tidak memiliki kesan yang mendalam pada pu
Melihat titik-titik kecil itu pada saat ini, Alex merasakan perasaan aneh yang belum pernah dia alami sebelumnya.Setengah jam kemudian!Ketika Shiera keluar dari ruang pengecekan USG, Alex sudah menunggunya di luar.Melihat Alex, Shiera lekas melangkah maju. "Kalau kamu sibuk, pergilah ke perusahaan dulu. Aku akan menangani sendiri proses berikutnya."Alex melihat waktu di arlojinya dan berkata, "Kita pulang bersama saja.""Tapi ….""Kamu tidak perlu melakukan pengecekan yang lainnya.""Ha?" Shiera tampak mematung.Apa maksud Alex dengan tidak perlu melakukannya? Shiera sudah berkata kalau dia tidak akan melakukan pemeriksaan tadi malam, tetapi Alex terus mendesaknya dan berucap kalau kesehatan itu yang paling utama.Sekarang Shiera baru mulai pemeriksaan, tetapi Alex malah berkata Shiera tidak perlu melakukannya lagi, apa maksud Alex?"Ayo, kita pergi!"Sebelum Shiera bisa memikirkannya, Alex sudah berbalik.Melihat punggung kokoh pria itu, Shiera merasa bingung.Shiera merasa kesal,
Harus diakui kalau rencana Alex ini sungguh menarik!Dari asisten menjadi pengasuh. Raut wajah Shiera langsung menjadi muram, tetapi dia tidak berani menunjukkannya di depan Kevin.Bagaimanapun, Kevin adalah orang yang paling dipercaya oleh Alex, kalau ada apa-apa, Alex pasti akan segera mengetahuinya.Jadi kalau Shiera berani mengeluh pada Kevin, mungkin dia akan berbalik dan memberitahukan semuanya pada Alex.Shiera hanya bisa mengeluh dengan hati-hati, "Tidak ada banyak hal yang perlu ditata di ruang istirahat, semuanya bisa diselesaikan dalam waktu setengah jam.""…""Lagi pula, ruang istirahat bukanlah ruang untuk menyambut tamu dan bisa dibersihkan kapan saja. Bukankah ruang istirahat tersebut hanya perlu dibersihkan sekali sehari?"Hanya bekerja setengah jam sehari, apa yang harus dilakukan Shiera setelahnya?Kevin mengangguk dan berkata dengan nada serius, "Memang tidak banyak, tapi begitulah pengaturan pekerjaanmu untuk saat ini. Perusahaan masih perlu melatih orang-orang baru
"Kamu tahu semuanya?"Kevin menatap tajam ke arah Freya.Freya menarik napas dalam-dalam. "Kalau kamu tahu, kenapa kamu tidak memberitahukannya?"Freya sedang bertanya kenapa Kevin tidak memberitahukan pada Alex.Melihat Shiera kini menjadi kekasih Alex, Freya sangat berharap seseorang bisa mengungkapkan perasaan Freya pada Alex.Kevin menjentikkan abu rokoknya dan berkata, "Kalau bukan karena ayahmu, memangnya kamu pikir kamu bisa tetap tinggal di Grup Blackthorne sekarang?"Freya adalah putri dari sebuah keluarga terpandang di Cilegon, ayahnya memainkan peran penting dalam bisnis properti.Ketika Alex mulai mengambil alih Grup Blackthorne, dia tidak sepantasnya memutuskan hubungan dengan perusahaan-perusahaan lama ini!Oleh karena itu, banyak orang mengirimkan putri mereka untuk bekerja di Grup Blackthorne, Freya adalah salah satunya.Wajah Freya menjadi pucat saat ini!Kevin melanjutkan, "Kamu sangat pintar. Kamu ingin memanfaatkan Celine untuk menyingkirkan Shiera.""…""Tapi, apak
Hati Freya terasa sesak ketika melihat Kevin, pikirannya hampa, dunia yang dibangun selama ini telah hancur.Namun, Freya tetap tidak ingin percaya dan bersikeras bertanya lagi, "Benarkah Alex dan Shiera bersama bukan karena terikat pernikahan kontrak?""Iya, bukan!"Kevin mengucapkan kata ini dengan sangat yakin.Raut wajah Freya tampak pucat pasi, saat itu juga seluruh tubuhnya serasa langsung lemas, lalu Freya bertanya lagi, "Bagaimana dengan Celine?"Freya mengira dalam hati Alex pasti ada tempat untuk Celine. Oleh karena itu, setelah mengetahui hubungan Alex dan Shiera, hal pertama yang dipikirkan Freya adalah mengharapkan Celine kembali ke Cilegon.Namun, sekarang ....Mendengar Freya menyebut nama Celine, tatapan dingin Kevin langsung tertuju pada Freya. Kevin pun berkata, "Kamu tidak bisa melihat akibat dari perbuatan yang Celine lakukan?"Freya "..."Satu jam yang lalu, Celine baru saja mencari pinjaman uang kemana-mana.Hal yang dilakukan Celine dan Lucy di Bandung pada Shier
Alex berkata, "Bukan masalah kemampuanmu tidak bagus dalam bekerja!"Shiera menjawab, "Bukan tidak bagus, 'kan?"Shiera merasa bersemangat ketika mendengar ucapan Alex, sesuatu yang menganjal dalam hatinya hampir saja lepas.Namun, Shiera mendengar Alex melanjutkan, "Memang tidak punya kemampuan sama sekali."Shiera "..."Tidak salah?Apakah ada orang yang begitu tega mengatakan semua ini?Akan tetapi, ketika Shiera berpikir dirinya dengan asisten sebelumnya dan asisten baru ini, Shiera merasa tidak bisa dibandingkan dengan mereka.Raut wajah Shiera seketika langsung tampak lesu.Shiera menatap Alex dengan sedih dan kesal.Alex bertanya, "Masih ada masalah?"Shiera menggelengkan kepala dan menjawab, "Tidak ada, aku kembali bekerja."Setelah mengatakannya, Shiera pun langsung berbalik badan menuju ke ruang istirahat.Melihat ruang istirahat yang sudah bersih dan rapi, Shiera makin ingin menangis.Sungguh keterlaluan, Shiera sudah bekerja dengan rajin, Alex malah mengatakan bahwa dia tid
Dalam waktu yang cukup lama, kemarahan Joanna belum reda juga, hal ini membuatnya susah untuk bernapas dengan teratur!Widya malah memanas-manasi ibunya lagi.Setelah mendengar ucapan Widya, Joanna makin lama makin emosi.Akhirnya, Joanna mengirimkan pesan singkat untuk Shiera, kata-katanya sangat sederharna [Tahu kenapa Sovia sampai sekarang belum mendapatkan pekerjaan?]Di sisi lain.Shiera yang masih tertidur di balkon ruang istirahat terbangun ketika mendengar nada getar ponselnya berbunyi, lalu dia melihatnya.Sekarang dia sudah dipindahkan ke posisi yang pekerjaannya sangat santai.Di tambah lagi hari ini Shiera juga tidak perlu serah terima pekerjaan, karena Fani dengan mudah sudah beradaptasi dan menggantikan posisinya, jadi tidak ada hal yang perlu Shiera kerjakan lagi.Tidak bisa memungkiri, orang yang Kevin pekerjakan sangatlah kompeten.Dalam sekejap saja, pekerjaan yang di emban Fani bisa dikerjakan dengan lancar.Setelah melihat pesan dari Joanna, Shiera langsung berdiri