Home / CEO / Wanita Misterius di Kamar CEO / Bab 232 Ancaman Widya

Share

Bab 232 Ancaman Widya

Author: Bunga Cantik
last update Last Updated: 2023-12-05 18:00:00
Pada saat ini, Celine dipenuhi dengan kecemburuan.

Ponselnya berdengung di dalam tas.

Dia mengeluarkannya dengan santai dan mengambilnya. "Hei!"

Saat Celine berbicara, ada nada kemarahan yang tidak bisa disembunyikan.

"Ini aku!" Suara Widya terdengar dari sisi lain telepon.

Begitu mendengar suara ini, pikiran Celine menjadi jernih.

Baru pada saat itulah dia ingat apa tujuan dan mengapa dia kembali.

Tentu saja Alex-nya! Lagi pula, itu bukan miliknya lagi. Terus bagaimana kalau dan Shiera berpisah?

Celine masih tidak bisa berdiri di sisinya.

"Bukankah kamu pergi ke Bandung? Kenapa pernikahan Alex dan Shiera belum dibatalkan?"

Widya masih belum menyadari apa yang terjadi pada Chandra Grup selama ini adalah karena Alex.

Celine mendengarkan pertanyaan Widya.

Dia berkata sambil mencibir. "Terus kenapa kalau pernikahannya dibatalkan? Apakah Nyonya Widya lupa mereka sudah menikah dan memiliki akta pernikahan!"

Celine meneriakkan akta dengan keras.

Jadi tujuan mereka saat ini bukanlah untuk mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 233 Pergi ke Kediaman Keluarga Blackthorne!

    Akan tetapi, dia juga mulai memikirkannya setelah mendengar suara Widya dari ujung telepon.Terus bagaimana kalau mencabik-cabik Shiera?Apakah Alex benar-benar miliknya? Bisakah dia dan Alex benar-benar kembali ke masa lalu?Widya terus mengucapkan kata-kata yang mengancam dengan dingin, kejam dan keji!"Celine, sebaiknya kamu dengarkan aku dengan jelas. Kalau kali ini kamu mengacaukan segalanya, posisimu sebagai juara balet Negara Miriam akan berakhir!"Setiap kata diucapkan oleh Widya dengan sangat kejam.Celine mendengar Widya tidak hanya mengancamnya dengan hal-hal itu, tetapi sekarang dia juga mengancamnya dengan kariernya.Kebencian di matanya menjadi lebih kuat.Dia menginginkan Alex.Dia tidak akan mendengarkan Widya sepenuhnya. Dia ingin berada di sisi Alex dan menjadi Nyonya Celine.Dia harus menghancurkan orang-orang yang mengancamnya dan memperlakukannya sebagai pion."Apakah kamu mendengarku?" Widya di sisi lain telepon bisa melihat Celine hanya diam dan berkata dengan na

    Last Updated : 2023-12-06
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 234 Tuan Alex Marah

    Huft. Setelah bos mengatakan ini, Shiera pun merasa lega.Kalau Alex memintanya untuk menyenangkan Albus dan membuatnya menerima pernikahan mereka, dia benar-benar tidak bisa melakukannya.Akan tetapi kalau Shiera tidak perlu melakukan apa pun dan tidak harus menahan amarah, dia masih bisa melakukannya.Dulu saat rumor Shiera dan Alex akan menikah menyebar.Semua orang di perusahaan masih tidak percaya bahwa Shiera seorang gadis dari pegunungan benar-benar menikah dengan keluarga kaya.Banyak orang yang menghina dan meremehkan hal ini telah menerimanya setelah dia dan Alex melakukan perjalanan bisnis selama seminggu.Di asisten departemen, hanya ada Shiera, Hana, Fani, Rayna dan Freya.Hari ini Rayna tidak ada di sini.Hana cukup handal, Fani sangat pendiam dan Freya adalah karyawan lama.Kevin akan mengundurkan diri dan semua orang mengira Freya akan dipromosikan menjadi asisten direktur.Freya juga bertindak tegas.Tentu saja karena adegan di mana dia bertemu Shiera dan Alex di kanto

    Last Updated : 2023-12-06
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 235 Freya Diinterogasi

    Saat Shiera mendengar Alex marah, dia benar-benar bingung dan segera menghentikan apa yang dia lakukan.Kevin sudah berbalik dan menuju ke ruang rapat.Shiera segera mengikutinya. Di tengah jalan, Shiera bertanya, "Kenapa Tuan Alex begitu marah?"Kevin berhenti dan kembali menatap Shiera. "Apa kamu benar-benar tidak tahu?"Sudut bibir Shiera berkedut melihat raut wajah Kevin yang begitu serius.Sepertinya Alex sangat marah.Shiera tidak bisa menahan diri untuk tidak menelan ludahnya dan mengikuti jejak Kevin lagi.Pintu ruang rapat dibuka oleh Kevin. Pada saat ini, suasana di ruang rapat sangat tegang.Ada banyak dokumen berserakan di atas lantai di sebelah Alex dan Freya sedang berjongkok untuk membersihkannya.Saat keduanya saling menatap, Shiera menggigil saat melihat tatapan Alex yang ganas."Tu ... Tuan Alex."Mengapa rasanya dia benar-benar marah besar? Apa yang salah dengan rapat ini?Kevin menoleh ke arah Shiera. "Pergi ke sisi Tuan Alex!""Oke!"Shiera bergegas memasuki ruang

    Last Updated : 2023-12-06
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 236 Sekarang sudah Berani Melawan, ya?

    Saat Freya mengatakannya, dia tidak habis pikir kenapa hal ini menjadi masalah!Freya tidak menyangka Shiera masih bisa bertahan sampai saat ini dengan jabatannya selama bekerja dengan Alex.Freya hanya pergi sebentar ke ruang rapat, Alex sudah marah besar. Apakah perlu sampai begitu?Kevin meliriknya dengan tajam, lalu berkata, "Apa benar hanya serah terima pekerjaan?"Nada bicara Kevin sangat tajam.Hal ini membuat hati Freya menjadi sesak, alasan yang sebenarnya sudah sangat jelas. Freya ingin menggantikan pekerjaan Shiera agar dialah yang berada di sisi Alex.Sebelum Shiera cuti, Freya juga pernah berpartisipasi dalam rapat dan selama ini baik-baik saja. Alex pun tidak pernah mengeluh.Kenapa kali ini jadi ....Freya tahu sifat Shiera saat melakukan pekerjaan. Dia terlihat sangat ceroboh.Kenapa Alex malah puas dengan pekerjaan Shiera?Melihat Freya tidak menjawab, Kevin mendengkus dan melanjutkan, "Aku pikir kamu lebih pintar dari Yolanda, ternyata sama saja.""Tuan Kevin!"Freya

    Last Updated : 2023-12-06
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 237 Emosi Shiera Mendadak Tidak Terkontrol

    Shiera mendengar nada Alex yang tinggi dan dingin, dengan sedih Shiera menundukkan kepala lalu dengan lembut berkata, "Aku tidak berani!"Akan tetapi, apa yang Shiera katakan sesuai dengan kenyataan.Alex tidak pernah mengizinkan orang masuk untuk membereskan ruang istirahatnya. Sebelumnya, Shiera-lah yang membereskannya, tetapi sekarang Alex bersikap begitu pada Shiera, tentu saja Shiera tidak bisa terima.Inti masalahnya adalah Alex memarahinya karena hal ini, makin dipikirkan Shiera makin merasa sedih.Shiera merasa entah sejak kapan Alex mulai tidak bisa bersikap logis."Aku melihatmu sangat berani!"Alex mendengkus ketika melihat Shiera menundukkan kepalanya.Shiera yang sekarang tidak ada keberanian untuk membantahnya lagi.Alex terlalu galak!Melihat emosi Alex yang meninggi, Shiera tidak berani membantahnya lagi, kalau terus dilanjutkan, konsekuensinya pasti akan sangat mengerikan.Alex menatapnya dan mengatakan dengan tegas, "Adakalanya, kamu harus ingat statusmu!"Mengingat s

    Last Updated : 2023-12-07
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 238 Denda Shiera Satu Juta

    Namun, hari ini Shiera tidak bisa mengontrol emosinya lagi, dia sangat merindukan neneknya.Saat Shiera menangis tersedu-sedu, tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang.Secara tak sadar Shiera meronta, dari arah belakang terdengar suara yang tidak asing lagi bagi Shiera, "Jangan bergerak!"Suara yang menarik perhatian orang itu membuat Shiera bernapas dengan tenang dan merasa terlindungi. Shiera mencium wangi parfum seperti yang dipakai oleh Alex, wangi yang tak asing ini membuat Shiera tidak bisa mengendalikan emosi sampai dia mendengkus.Air mata yang hangat itu mengalir deras sampai jatuh ke tangan Alex.Alex sama sekali tidak tahu kalau air mata seseorang bisa begitu hangat. Air mata Shiera tadi seperti air hangat yang membasahi tangannya.Kehangatan yang seperti itu langsung menusuk ke dalam hati Alex.Alex menghela napas. "Hei! Kamu sudah dewasa, kenapa masih menangis."Tidak masalah kalau Alex tidak mengucapkannya, tetapi setelah Shiera mendengarnya, kesedihan yang

    Last Updated : 2023-12-07
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 239 Maksud Kamu Rachel yang Melakukan Semua itu

    Kevin cukup terkejut dengan perubahan Alex yang secara mendadak itu.Kevin juga berpikir, kejadian yang barusan dilihatnya mungkin saja ilusi. Alex mana mungkin Alex bisa menghibur orang?Shiera dengan sedih memanggil Alex. "Tuan Alex!""Merengek lagi, dua juta!""Jangan! Baiklah, semua salahku, oke?"Shiera langsung terbengong.Kalau dipotong terus, maka gaji bulan ini akan habis dan tidak ada yang tersisa sedikit pun. Alex sungguh kejam.Alex mendengkus ketika melihat wajah Shiera seperti tidak rela, lalu dia berkata, "Apakah lain kali kamu mau menangis lagi?""Tidak akan pernah!"Shiera segera menggelengkan kepala, pengorbanan begitu besar hanya karena menangis, Shiera mana berani sembarangan menangis lagi.Saat Kevin mendengar ucapan Alex yang pertama, dia memang merasakan nada Alex sangat kejam!Namun, setelah mendengar lebih lama lagi, sepertinya ada sesuatu yang aneh?Apakah ini benar sedang menghukum? Bukan sedang memamerkan kasih sayangnya terhadapnya?"Aku segera bekerja." Sh

    Last Updated : 2023-12-07
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 240 Berani atau Tidak Tetap Harus Dilakukan

    Setelah menanyakan pertanyaan ini pada Kevin, Alex terhenti, kemudian dia menatap Kevin dengan tajam.Kevin berucap, "Kalau bukan Rachel, berarti Shiera!"Kevin menetapkan kedua orang ini sebagai tersangkanya.Kalau memang semua ini perbuat Rachel, hanya ada dua kemungkinan. Dia melindungi dirinya sendiri atau dia melindungi Shiera.Mendengar Kevin mengatakan semua ini, Alex juga sedikit tersadar. Hal yang dikatakan Kevin sebenarnya masuk akal.Saat ini mata Alex terlihat sangat dingin."Tetap cari tahu tentang Rachel!" lima kata yang diucapkannya dengan emosi.Saat Alex mengatakan tetap cari tahu tentang Rachel, lebih tepatnya Alex ingin segera menyingkirkan Rachel.Kalau memang pelakunya di antara Rachel dan Shiera, tentu saja Alex lebih memilih Shiera.Kevin mengangguk. "Baik."Saat ini Shiera dan Rachel masih belum tahu kalau mereka berdua sudah dijadikan tersangka oleh Kevin.Saat bekerja, mereka juga suka diam-diam ketemuan.Rachel sekarang tidak bekerja lagi.Setelah Rachel meng

    Last Updated : 2023-12-07

Latest chapter

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 340 Memanggil Alex

    Suara Alex terdengar sangat lembut, tetapi itu membuat Shiera merasakan bahaya dan dengan cepat menggelengkan kepalanya, sambil berkata, "Tidak, itu tidak sulit!"Benar-benar jangan mengusik sarang tebuan!"Lalu, aku harus memanggilmu apa?" Shiera bertanya dengan bingung.Alex berujar, "Apa menurutmu?"Awalnya, Shiera merasa ini adalah masalah, tetapi sekarang Alex melemparkan masalah itu langsung kepadanya.Di bawah penindasan Alex, Shiera ingin menangis lagi.Namun dia tidak berani.Shiera menarik napas dalam-dalam dan berucap, "Memanggil suamiku?"Alex terdiam.Suasana pun terasa menyesakkanMelihat wajah Alex yang langsung membeku, wajah mungil Shiera juga runtuh dan dia tahu itu tidak akan berhasil."Jadi panggil apa?""Panggillah seperti itu!" kata Alex dengan wajah dingin.Kali ini, Shiera yang tertegun.'Memanggil seperti itu? Dia bukannya tidak mau?' batin Shiera gundah.Namun di hadapan tatapan dingin Alex, Shiera tidak berani mengatakan apa-apa, hanya berkata, "Kalau begitu,

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 339 Bencana

    Pada saat ini, Shiera melihat ekspresi Alex yang tidak begitu baik, seluruh organ dalamnya bergetar. Mau tidak mau, Shiera memaksakan diri untuk tersenyum!"Hm, kalau kubilang bunga-bunga ini tidak ada hubungannya denganku, apakah kamu percaya?"Mendengar suara Shiera, wajah Alex tiba-tiba berubah!Perubahan drastis ini membuat wajah kecil Shiera menciut dan tidak ada tempat untuk menempatkan tangan kecilnya.Alex menatap mawar di belakang Shiera dengan muram dan berkata dengan ketus, “Masuk!"Setelah mengatakan itu, dia berbalik badan dan langsung masuk ke kantor.Shiera mengerucutkan bibirnya, seperti istri yang tertindas, dia pun mengikuti Alex masuk ke kantor.Setelah menutup pintu kantor dan berbalik, dia bertemu dengan tatapan mata dingin Alex, jantung Shiera langsung berdebar kencang.Shiera menundukkan kepalanya, “Bunga itu benar-benar tidak ada hubungannya denganku!"Saat ini, sikap Shiera saat mengakui kesalahannya cukup baik, dia takut Alex tidak memercayainya.Hanson ini ..

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 338 Mawar

    Terakhir kali saat berada di Bandung, Alex sangat marah. Hanson ini adalah dalangnya yang membuat keonaran waktu itu.Pria itu tidak keberatan, tetapi jangan melibatkan dirinya juga, sungguh menyebalkan sekali."Dasar tidak waras!" kutuk Shiera, lalu melempar ponselnya ke bawah selimut.Sekarang selama jam kerja, Alex memberikan Shiera kelonggaran untuk bersantai-santai, tetapi setelah Hanson membuat onar tadi, Shiera tidak ingin tidur lagi.Dia bangun dan merapikan pakaiannya!Setelah meneguk sedikit air, dia pun duduk di balkon dan mulai merajut syal lagi ...!Sekarang, perasaan Shiera berangsur-angsur lebih nyaman dan sudah tidak sekikuk sebelumnya, tetapi jemarinya benar-benar terasa sakit.Jarum yang tampak bulat ini tidak melukai tangan!Akan tetapi, terasa sakit saat merajut.Mulai sekarang, Shiera harus membiasakan diri dulu, baru bisa merajut lebih cepat.Saat Shiera sedang melihat syal di tangannya yang perlahan bertambah panjang, tiba-tiba ada suara ketukan di pintu ruang is

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 337 Panggilan dari Hanson

    Begitu Alex keluar, ponsel Shiera berdering. Dia mengambil ponselnya dan melihat kalau itu adalah nomor Hanson!Shiera langsung mengakhiri panggilan.Meskipun mereka tidak melakukan hal yang salah, Shiera tahu Hanson bukanlah orang baik.Ya, bagi Shiera, Hanson ini pria licik yang suka tersenyum!Terakhir kali, saat di Bandung, dia bahkan mengatur seorang wanita untuk menemani Alex. Ini bukanlah sesuatu yang baik.Namun, baru saja dia menutup telepon, panggilan Hanson sudah masuk lagi.Shiera menutup telepon lagi!Keduanya bolak-balik melakukan hal seperti ini sebanyak lima kali dan akhirnya Hanson mengirim sebuah pesan pada Shiera, “Aku berada di bawah gedung Blackthorne Grup, bagaimana kalau aku naik untuk mencarimu?"Melihat informasi ini, tangan Shiera gemetar ketakutan!Sikap bersikeras tidak menerima panggilan tadi!Sekarang langsung melembut dan menelepon kembali dengan sopan.Hanson dengan cepat mengangkat telepon, “Shiera, kamu ini tidak bisa memakai cara lembut."Dibalik tele

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 336 Tidur Siang

    Shiera sangat memahami seperti apa sifat Karina itu.Dulu saat dia membeli rumah di Kabupaten Batur, dia terlihat sangat malu setiap kali kembali ke desa.Sekarang rumah di Kabupaten Batur sudah dijual, dia pasti ditertawakan oleh banyak orang.Saat ini, dia pasti berusaha mencari cara untuk pindah dari desa?Rachel mendengarkan dan mengangguk, “Ternyata begitu!"Ini memang terlalu waspada."Kalau begitu, aku akan pergi bersamamu besok.""Oke," kata Shiera mengangguk!Keduanya pun mengobrol sebentar. Dari kata-kata Rachel, Shiera tahu kalau sahabatnya ini sangat puas dengan pekerjaan barunya.Selain itu, Paman Grey juga seharusnya cukup puas.Kalau tidak, nada suara Rachel tidak akan terdengar seringan itu.Setelah mengatur masalah besok, Shiera merasa jauh lebih santai, lagi pula itu adalah Karina.Apalagi dia telah disuap Widya, jadi Shiera harus lebih berhati-hati apapun yang dia katakan.Saat sore!Shiera sudah tidur siang dulu.Ketika dia bangun, dia merasakan berat menimpa di sek

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 335 Ada Udang di Balik Batu

    Ini situasi apa lagi?Sebelum Shiera dapat berbicara, Rachel melanjutkan, “Kenapa bisa ada kecurigaan seperti itu?"Ini bukan tak beralasan, setiap hari ...!Shiera tidak tahu harus bagaimana memberi tahu Rachel apa yang terjadi hari itu, jadi dia hanya berkata, “Bukan tanpa alasan, Karina-lah yang membocorkannya tanpa sengaja!"“Bukan ucapan saat kesal, ‘kan?” tanya Rachel yang membalikkan pertanyaan!Tahu ‘kan orang seperti Karina bisa mengucapkan kata-kata menyakitkan apa pun saat dia sedang marah!Shiera berkata, “Tidak, itu bukan ucapan saat kesal!"Dulu Karina juga sering mengatakan kalau dia tidak memiliki anak perempuan seperti Shiera, tetapi kali ini, Shiera mendengar dengan jelas kalau itu bukanlah ucapan yang penuh dengan kemarahan!Ketika Rachel mendengar nada bicara Shiera, dia segera memarkir mobilnya di pinggir jalan dan mengangkat ponselnya."Jadi apa yang akan kamu lakukan?"Saat Shiera mengatakan ini padanya, dia pasti sudah punya rencana, ‘kan?Shiera bilang, “Karina

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 334 Ibu yang Melahirkan Shiera

    Ketika Alex mendengar apa yang Shiera katakan, dia melihat ke pot bunga itu lagi. Tampak jelas, dari sudut pandang Alex.Sukulen ini bahkan tidak bisa dibilang cantik, apalagi imut.Melihat sekilas syal yang tergeletak di atas sofa. Hasil rajutannya tidak banyak, hanya sedikit saja. Dari kecepatan membuat syal ini, terlihat jelas kalau Shiera benar-benar tidak pintar membuat kerajinan tangan!Selain itu, dia sepertinya tidak bisa menenangkan diri dan melakukannya dengan santai.“Dengan kesabaranmu itu, dulu Tuan Wilman pasti sering memarahimu, ‘kan?”Melukis sama halnya dengan membuat kerajinan tangan, sama-sama membutuhkan banyak kesabaran.Shiera menggelengkan kepalanya, “Tidak, Pak Guru hanya akan memarahiku saat aku melakukan kesalahan."Pak Wilman bukanlah orang yang dikenal memiliki kesabaran!Akan tetapi, dia sangat sabar terhadap Shiera, muridnya ini.Alex berkata, “Kalau begitu, kenapa kamu memiliki kesabaran untuk belajar memahat relief?"Shiera berkata, “Karena aku menyukain

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 333 Bagi Setengah dengan Shiera

    Setelah menutup telepon, Karina menarik Vincent dengan penuh semangat, “Nak, kita akan kaya!"Melihat kegembiraan Karina, Surya dan Vincent sama sekali tidak sesemangat Karina!Lagi pula, sangat sulit bagi mereka untuk menangani masalah Shiera. Mana mungkin mereka bisa mendapatkan uang sebanyak itu dengan mudah?Sekarang Vincent dan Surya sama-sama memahami hal ini! Satu-satunya orang yang masih bertahan hanya Karina saja.“Karina, lupakan saja,” kata Surya dengan dilema.Setelah membuat keributan sebelumnya itu, Karina pun dijebloskan ke penjara. Ingin Shiera ikut mereka pergi!?Apalagi batas waktunya besok? Surya berpikir, mereka tidak akan sanggup menangani masalah ini!"Apa yang lupakan? Kenapa dilupakan?" Begitu Karina mendengar Surya berkata lupakan, dia langsung merasa tidak puas!Selama ini dia hidup miskin karena pria ini.Dia sudah takut menjalani kehidupan yang sulit ini dan tidak mungkin melepaskan kesempatan berharga ini sama sekali.Surya berkata, “Kalau begitu, bisakah k

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 332 Sepuluh Miliar

    Cara berpikir pria memang tidak sepeka wanita, mereka juga tidak berpikir sebanyak wanita.Widya dapat meramalkan apa yang mungkin terjadi, setelah Alex mengambil alih Greenvista.Namun, Albus sama sekali tidak berpikir demikian!Dia bahkan merasa Widya berprasangka buruk terhadap Alex. Bocah itu memang menyebalkan, tetapi dia tidak mungkin mencelakakan saudaranya sendiri."Memangnya aku yang mengungkit Aston? Ini hanya ...."Menghadapi tatapan dingin dan tegas Albus, Widya langsung berhenti. Dia tidak tahu harus bagaimana melanjutkan pembicaraan!Lalu dia berkata, “Kamu sama sekali tidak mengkhawatirkan Aston!"“Jangan khawatir, Alex tidak akan melakukannya!”Mendengar Albus begitu percaya pada Alex, hati Widya pun menjadi dingin.“Tidak akan mencelakakan Aston, tapi bagaimana denganku?” tanya Widya dengan tidak sabar.Seberapa besar kebencian Alex pada Widya?Selama beberapa tahun terakhir ini semakin jelas terlihat.Namun, Albus berkata, “Sudah bertahun-tahun, apakah kamu masih khaw

DMCA.com Protection Status