Memikirkan sikap Alex terhadap Celine saja sudah membuat Lucy sangat marah!Bagaimana dia bisa melakukan ini pada kakak sepupunya, yang seluruh hatinya diberikan untuknya.Pada saat ini, dalam hati Lucy, sepertinya Alex-lah yang pergi tanpa pamit."Jangan lakukan ini, dia akan marah!"Celine segera menahan Lucy saat melihatnya begitu marah, tidak berani membiarkannya menyentuh barang-barang Shiera.Terlepas dari apakah ada kesepakatan antara Shiera dan Alex atau tidak!Hanya saja sekarang, dia adalah istri Alex dan Alex ... juga sangat melindunginya.Bagaimana dia bisa membiarkan wanitanya sendiri diintimidasi?Celine tahu betul betapa protektifnya Alex.Meskipun sekarang dia ingin membuang semua barang-barang Shiera ke luar kamar, dia tidak berani membiarkan Lucy mengambil risiko saat memikirkan konsekuensi kemarahan Alex.Lucy sangat marah hingga kehilangan akal sehatnya. "Dia marah? Kamulah yang seharusnya marah!""Baru tiga tahun berlalu, tapi dia sudah menikahi wanita lain, menuru
Jelas sekali, dia telah mendengar apa yang dikatakan layanan kamar!"Kakak sepupu.""Aku tidak menyangka dia akan benar-benar mengusirku dari kamar ini," kata Celine dengan pedih.Dia pikir Alex akan merasa senang setelah dia kembali kali ini.Hanya saja dia sepertinya terus menghindarinya.Saat Lucy meneleponnya kemarin dan mengatakan bahwa dia sudah mabuk, dia masih berharap dia akan datang menjemputnya.Siapa sangka pada akhirnya dia tidak datang dan dia juga tidak menjawab panggilan terakhir Lucy.Sepertinya dia benar-benar tidak memiliki perasaan terhadap dirinya!Lucy merasa tidak nyaman saat mendengar nada masam Celine. "Ini pasti perbuatan wanita bernama Shiera itu, dia tidak terlihat cantik, tapi tidak disangka sangat pandai mengadu domba!"Lucy tampak marah saat berbicara tentang Shiera dan wajah Celine menjadi sedikit pucat.Tidak peduli betapa tidak puasnya mereka sekarang, mereka semua mau tidak mau harus mengakui bahwa Shiera sekarang adalah istri Alex!Apalagi pernikahan
Meskipun Alex juga bukan orang baik!Hanya saja, Shiera merasa bahwa mereka hanya membuang-buang waktu jika menemui orang seperti Hanson ….Alex adalah orang yang sensitif, jadi dia secara alami mendengar emosi dalam nada suara Shiera saat ini.Dia memandangnya sambil tersenyum. "Sepertinya kamu sangat tidak puas dengannya?""Bukannya aku tidak puas, aku hanya berpikir karakternya tidak cukup baik," kata Shiera dengan jujur.Raut wajah Alex memasam dan dia menatapnya dalam-dalam.Pandangan sekilas ini membuat emosi Shiera yang awalnya terbuka langsung tertutup kembali. "Aku salah!""Kamu tidak perlu memedulikan karakternya! Pedulikan saja apakah dia berguna atau tidak.""Baik, terima kasih Pak Alex atas bimbinganmu!"Shiera cemberut!Apakah karakter mitra kerja sama tidak penting, seperti yang dikatakan Alex?Shiera tidak setuju dengannya dalam hal ini.Menurutnya, karakter sebagian orang sebenarnya cukup penting.Alex melihatnya bergumam dengan senyum tipis di matanya.Ketika mereka b
Jadi ...."Tuan Hanson, aku akan minum mewakilkan Pak Alex."Shiera segera mengambil gelas arak Alex.Hanson tertegun sejenak saat mendengar ini, menatap Shiera dengan bingung, lalu menatap Alex. "Pak Alex?""Hm, aku tidak bisa minum arak," kata Alex dengan datar.Hanson adalah orang yang sangat jeli, dia tentu saja tidak berani mengatakan lebih banyak ketika mendengar apa yang dikatakan Alex.Dia berkata, "Kalau begitu, aku akan bersulang untuk Asisten Shiera?"Kata-kata ini terdengar sedikit ambigu.Raut wajah Shiera menjadi masam setelah mendengar ini!Dia sudah akan memukul Hanson beberapa kali jika bukan karena ada Alex di sini.Hanya saja ada Alex di sini, jadi dia menahan amarahnya.Hanya saja, aura Alex di sebelahnya menjadi sedikit lebih dingin karena ucapan ambigu Hanson.Hanson seharusnya memiliki rencananya sendiri, lagi pula maksud dari meminta Anisa menuangkan arak untuk Alex barusan sudah sangat jelas.Hanya saja dia tidak menyangka Alex tidak minum arak sama sekali, jad
Hanson yang dikenal sebagai 'Serigala berbulu domba' sungguh layak menjadi salah satu keluarga terkuat di Bandung.Menurut rumor yang beredar, dia adalah orang yang kejam, tetapi memiliki kepribadian yang tangguh.Hari ini, akhirnya Shiera melihatnya!Mampu merendahkan diri untuk menyenangkan orang lain, tetapi bersikap tangguh saat orang itu sudah berpaling.Hanson bisa seperti sekarang ini, pasti karena Alex berguna untuknya!Reaksi pertama Shiera ketika bekerja sama dengan Hanson adalah orang seperti ini ... berbahaya!"Ayo, aku akan membawamu pergi bermain." Melihat Shiera yang tidak bergerak, Hanson mencubit wajah Shiera.Keganasan yang tadi terlihat di matanya seakan seperti ilusi. Sekarang Hanson berubah menjadi ceria dan tidak terkendali.Shiera lalu berkata, "Aku tidak akan pergi. Aku akan mencari Tuan Alex."Hanson meraih tangan Shiera lalu berkata, "Mencari Tuan Alex? Malam ini sudah ada orang yang menjamunya."Shiera tahu arti dari perkataan Hanson, lalu berkata, "Tuan Alex
"Tanganku tidak kotor kok. Baru saja aku mencuci tanganku."Alex langsung menatap tajam Shiera saat dia mendengar perkataannya.Tatapan Alex ini membuat Shiera ketakutan lalu berkata, "Aku lap. Aku akan segera mengelap tanganku."Sudah, 'kan?Shiera mengeluh dan langsung mengeluarkan selembar tisu basah itu.Sebelumnya, Shiera pikir dia sudah mengenal Alex lebih baik, tetapi sepertinya dia salah.Untuk saat ini Shiera menatap Alex dengan penuh arti.Amarah Alex sedikit mereda melihat kepatuhan Shiera.Namun, Alex yang masih marah, berkata dengan dingin, "Ingat dan bacakan kembali peraturan sosial perusahaan!""Hah?"Ini ... dari mana sampai mana?"Bacakan!" ucap Alex lagi.Satu kata Alex yang terdengar begitu berbahaya.Pada saat ini, Shiera baru menyadari kalau Alex benar-benar marah.Malam ini, Alex tidak menyentuh alkohol sedikit pun. Alex seperti ini pasti karena dia sangat marah.Shiera menarik napas dalam, menelan ludahnya dan berkata, "Tidak boleh bersenang-senang dengan klien.
Shiera menganggukkan kepalanya dengan tidak sadar dan pergi mengikuti Lucy.Namun, sebelum keluar kamar, Shiera ditarik masuk kembali ke dalam kamar oleh Alex yang berkata, "Kamu bau. Cepat sana mandi!""..." Ketiga wanita itu terdiam.Celine dan Lucy tercengang melihat sikap Alex pada Shiera. Terlebih Celine, mukanya menjadi pucat karena cemburu.Awalnya, Lucy memiliki niatan untuk membawa Shiera pergi dan membuat ruang untuk Celine dan Alex.Namun, karena Alex yang berkata seperti itu, Shiera tidak akan berani keluar kamar hotelnya.Lucy yang melihat wajah Celine menjadi pucat pun tidak bisa menahan diri dan berteriak, "Kak Alex!"Alex tidak memedulikan Lucy, dia hanya memandang Shiera dengan tajam yang segera berkata, "Baiklah. Aku akan segera mandi."Apa badan Shiera begitu bau? Mengapa dia tidak bisa mencium baunya? Sepertinya bau itu bukan berasal dari tubuhnya, 'kan?Namun, di bawah tatapan tajam Alex, Shiera tidak berani membantah dan segera masuk ke dalam kamar.Celine melihat
"Alex ...." Celine melihat Alex dengan penuh kesedihan.Air matanya mengalir, seakan perkataan Shiera sudah menyakitinya.Lucy memandang rendah Shiera. Dia merasa kalau Shiera sudah mengambil apa yang sudah sepantasnya Celine terima.Sekarang, melihat Celine yang dihina Shiera sampai menangis seperti ini membuat Lucy marah. Dia mengangkat tangannya untuk menampar wajah Shiera sambil berkata, "Kamu pelakor tidak tahu diri! Bisa-bisanya kamu berkata kalau kami tidak memiliki kemampuan?"Namun, sebelum Lucy menampar Shiera, tangannya sudah ditahan oleh Alex.Tangan Lucy yang ditahan oleh Alex terasa sangat sakit. Dia berbalik ke arah Alex dan berkata, "Kak Alex, kamu!"Alex menghempaskan tangan Lucy dengan kasar sambil berkata, "Sudah cukup!"Lucy yang tidak terima kembali berkata, "Kak Alex yang seharusnya berhenti! Kak Celine sudah meminta maaf kepadamu. Kenapa Kak Alex terus saja menyakiti Kak Celine?"Wajah Alex sudah terlihat sangat kesal.Alex tidak memedulikan Lucy, langsung mengam