Shiera juga bertanya dengan wajah serius.Alex menjawab, "Tidak, ini sangat menggemaskan."Me ... menggemaskan?Apakah ini adalah sesuatu yang akan dikatakan Alex?Shiera merasa dia pasti salah dengar, tetapi dulu pria ini selalu mengabaikan gadis-gadis di kantor.Lebih mustahil untuk mengatakan sepatah kata pun, apalagi mengomentari penampilan seorang gadis.Akan tetapi, sekarang dia ....Apa artinya terus menilai dirinya? Mungkinkah dia benar-benar seburuk itu?Shiera menatap Alex dengan sedih. "Kalau begitu, haruskah aku makan atau tidak?"Sekarang Shiera sudah bingung tentang masalah makan setelah mendengar ucapan Alex.Alex mencubit wajah buat Shiera dan bertanya, "Kapan kamu berencana untuk bangun?""Ada apa?"Shiera agak linglung dan tidak tahu harus apa yang harus dia lakukan.Alex melihat waktu di arlojinya. "Ini hampir jam enam, kita harus pergi."Shiera, "..."Be ... berangkat!Jadi sekarang Shiera sudah harus bangun, kok bisa-bisanya dia lupa kalau dia ada acara sosial hari
Hanya saja wajah Celine masih terlihat angkuh dan langsung masuk ke dalam tanpa menyapa Shiera.Dia juga menabrak Shiera saat melewatinya.Shiera lengah dan terhuyung, membuat punggungnya langsung membentur dinding yang dingin.Lucy memelototi Shiera dengan tajam dan mengikuti Celine ke dalam rumah."Alex, aku meneleponmu, tapi kamu tidak menjawabnya." Celine duduk di hadapan Alex dan berkata dengan marah.Wajah Alex sangat muram. Dia menghisap rokok di tangannya dan tidak langsung menjawab pertanyaan Celine.Alex bertanya dengan suara rendah, "Kenapa kamu datang?"Celine berteriak, "Cari kamu!"Suaranya terdengar marah seolah baru bertengkar.Alex mengernyitkan dahi.Lucy melirik ke arah Shiera yang masih berdiri di depan pintu dan berkata dengan suara dingin, "Tolong tuangkan segelas air untuk sepupuku. Dia ingin es limun, terima kasih!"Shiera tersadar.Tidak ada es limun di sini dan hanya bisa pesan melalui layanan kamar saja.Shiera menganggukkan kepala dan berkata, "Aku akan sege
Celine mengatakan ini dengan hati-hati.Alex menatap Celine dengan dingin, begitu dinginnya hingga tidak ada kehangatan di dalamnya.Celine belum pernah melihat tatapan seperti itu sebelumnya.Kapan sikap dinginnya terhadap orang luar mulai beralih ke arahnya?Celine merasa sedih setelah memikirkan hal ini, tetapi dia tidak berani marah saat melihat tatapan dingin Alex."Maaf, kamu pergilah dulu!""Minta Kevin bukakan kamar untukmu," kata Alex dengan cuek dan hendak membawa Shiera pergi.Celine berkata, "Tidak bisakah aku menunggumu di sini?"Dia berdiri dan menatap punggung Alex dengan keras kepala.Alex menghentikan langkahnya dan berkata, "Tidak pantas."Nada suaranya terlalu dingin dan tanpa kehangatan sedikit pun. Shiera yang mengikutinya pun tertegun.Celine juga tetap di tempatnya.Tidak pantas?Ternyata dia mengatakan kata "tidak pantas" padanya. Jadi ... apakah ada yang berubah di antara mereka?Hati Celine tertohok begitu memikirkannya.Akan tetapi, Alex membawa Shiera pergi
Memikirkan sikap Alex terhadap Celine saja sudah membuat Lucy sangat marah!Bagaimana dia bisa melakukan ini pada kakak sepupunya, yang seluruh hatinya diberikan untuknya.Pada saat ini, dalam hati Lucy, sepertinya Alex-lah yang pergi tanpa pamit."Jangan lakukan ini, dia akan marah!"Celine segera menahan Lucy saat melihatnya begitu marah, tidak berani membiarkannya menyentuh barang-barang Shiera.Terlepas dari apakah ada kesepakatan antara Shiera dan Alex atau tidak!Hanya saja sekarang, dia adalah istri Alex dan Alex ... juga sangat melindunginya.Bagaimana dia bisa membiarkan wanitanya sendiri diintimidasi?Celine tahu betul betapa protektifnya Alex.Meskipun sekarang dia ingin membuang semua barang-barang Shiera ke luar kamar, dia tidak berani membiarkan Lucy mengambil risiko saat memikirkan konsekuensi kemarahan Alex.Lucy sangat marah hingga kehilangan akal sehatnya. "Dia marah? Kamulah yang seharusnya marah!""Baru tiga tahun berlalu, tapi dia sudah menikahi wanita lain, menuru
Jelas sekali, dia telah mendengar apa yang dikatakan layanan kamar!"Kakak sepupu.""Aku tidak menyangka dia akan benar-benar mengusirku dari kamar ini," kata Celine dengan pedih.Dia pikir Alex akan merasa senang setelah dia kembali kali ini.Hanya saja dia sepertinya terus menghindarinya.Saat Lucy meneleponnya kemarin dan mengatakan bahwa dia sudah mabuk, dia masih berharap dia akan datang menjemputnya.Siapa sangka pada akhirnya dia tidak datang dan dia juga tidak menjawab panggilan terakhir Lucy.Sepertinya dia benar-benar tidak memiliki perasaan terhadap dirinya!Lucy merasa tidak nyaman saat mendengar nada masam Celine. "Ini pasti perbuatan wanita bernama Shiera itu, dia tidak terlihat cantik, tapi tidak disangka sangat pandai mengadu domba!"Lucy tampak marah saat berbicara tentang Shiera dan wajah Celine menjadi sedikit pucat.Tidak peduli betapa tidak puasnya mereka sekarang, mereka semua mau tidak mau harus mengakui bahwa Shiera sekarang adalah istri Alex!Apalagi pernikahan
Meskipun Alex juga bukan orang baik!Hanya saja, Shiera merasa bahwa mereka hanya membuang-buang waktu jika menemui orang seperti Hanson ….Alex adalah orang yang sensitif, jadi dia secara alami mendengar emosi dalam nada suara Shiera saat ini.Dia memandangnya sambil tersenyum. "Sepertinya kamu sangat tidak puas dengannya?""Bukannya aku tidak puas, aku hanya berpikir karakternya tidak cukup baik," kata Shiera dengan jujur.Raut wajah Alex memasam dan dia menatapnya dalam-dalam.Pandangan sekilas ini membuat emosi Shiera yang awalnya terbuka langsung tertutup kembali. "Aku salah!""Kamu tidak perlu memedulikan karakternya! Pedulikan saja apakah dia berguna atau tidak.""Baik, terima kasih Pak Alex atas bimbinganmu!"Shiera cemberut!Apakah karakter mitra kerja sama tidak penting, seperti yang dikatakan Alex?Shiera tidak setuju dengannya dalam hal ini.Menurutnya, karakter sebagian orang sebenarnya cukup penting.Alex melihatnya bergumam dengan senyum tipis di matanya.Ketika mereka b
Jadi ...."Tuan Hanson, aku akan minum mewakilkan Pak Alex."Shiera segera mengambil gelas arak Alex.Hanson tertegun sejenak saat mendengar ini, menatap Shiera dengan bingung, lalu menatap Alex. "Pak Alex?""Hm, aku tidak bisa minum arak," kata Alex dengan datar.Hanson adalah orang yang sangat jeli, dia tentu saja tidak berani mengatakan lebih banyak ketika mendengar apa yang dikatakan Alex.Dia berkata, "Kalau begitu, aku akan bersulang untuk Asisten Shiera?"Kata-kata ini terdengar sedikit ambigu.Raut wajah Shiera menjadi masam setelah mendengar ini!Dia sudah akan memukul Hanson beberapa kali jika bukan karena ada Alex di sini.Hanya saja ada Alex di sini, jadi dia menahan amarahnya.Hanya saja, aura Alex di sebelahnya menjadi sedikit lebih dingin karena ucapan ambigu Hanson.Hanson seharusnya memiliki rencananya sendiri, lagi pula maksud dari meminta Anisa menuangkan arak untuk Alex barusan sudah sangat jelas.Hanya saja dia tidak menyangka Alex tidak minum arak sama sekali, jad
Hanson yang dikenal sebagai 'Serigala berbulu domba' sungguh layak menjadi salah satu keluarga terkuat di Bandung.Menurut rumor yang beredar, dia adalah orang yang kejam, tetapi memiliki kepribadian yang tangguh.Hari ini, akhirnya Shiera melihatnya!Mampu merendahkan diri untuk menyenangkan orang lain, tetapi bersikap tangguh saat orang itu sudah berpaling.Hanson bisa seperti sekarang ini, pasti karena Alex berguna untuknya!Reaksi pertama Shiera ketika bekerja sama dengan Hanson adalah orang seperti ini ... berbahaya!"Ayo, aku akan membawamu pergi bermain." Melihat Shiera yang tidak bergerak, Hanson mencubit wajah Shiera.Keganasan yang tadi terlihat di matanya seakan seperti ilusi. Sekarang Hanson berubah menjadi ceria dan tidak terkendali.Shiera lalu berkata, "Aku tidak akan pergi. Aku akan mencari Tuan Alex."Hanson meraih tangan Shiera lalu berkata, "Mencari Tuan Alex? Malam ini sudah ada orang yang menjamunya."Shiera tahu arti dari perkataan Hanson, lalu berkata, "Tuan Alex