Beranda / CEO / Wanita Misterius di Kamar CEO / Bab 155 Rachel Tidak Begitu Yakin

Share

Bab 155 Rachel Tidak Begitu Yakin

Penulis: Bunga Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-16 18:00:00
Pertanyaan balik yang dingin dan kejam ini membuat mental Rachel hampir hancur!

Namun, Rachel masih bertahan, dia berusaha berkata dengan tenang, "Tentu saja tidak ada masalah."

"Oh?"

Tidak ada masalah, hanya satu kalimat ini saja?!

Sampai sekarang, harus bilang dia keras kepala atau dia tidak tahu seberapa pentingnya hal ini?

"Biarkan aku mengingatkanmu dulu, pasien di hasil pemeriksaan itu adalah Shiera!" kata Kevin dengan tajam.

Rachel berkata, "Oh, memang Shiera, tapi aku salah menulisnya."

Kevin hanya menatap Rachel dengan dingin, lalu menunggu dia melanjutkan katanya dengan tenang.

Rachel merasa takut dengan tatapan tajam Kevin.

Namun, Rachel tetap berusaha menenangkan diri. "Ayahku memaksaku menikah, awalnya hasil itu untukku. Alhasil, ketika menelepon mengatakan nama Shiera, jadi dokter bisa salah tulis pasti karena ini."

Rachel beromong kosong dengan serius!

Kevin tetap tidak berkata apa-apa, hanya meminum air di depannya.

Sikap tak peduli itu memberi tahu Rachel kalau dirinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 156 Kecemasan Shiera

    Bisakah dia mengatakan itu?Jelas tidak!Apa yang dia katakan adalah seorang anak perempuan yang sudah menikah tanpa hubungan apa pun dengan keluarga ....Kalau sekarang dia menarik kembali apa yang baru saja dia katakan, itu sama saja dengan menyangkal semua yang dia katakan sebelumnya di depan Kevin.Dalam hal ini, hal itu juga akan menimbulkan lebih banyak masalah yang tidak perlu.Setelah berpikir sejenak, akhirnya Rachel mengangguk. "Sumpah, apa yang baru saja kukatakan adalah kebenaran.""Jadi maksudmu Shiera berbohong, benar 'kan?"Apanya yang benar?Sekarang Rachel merasa dia hampir menjadi gila.Menghadapi tatapan tajam Kevin, baik menggelengkan kepalanya atau mengangguk juga tidak benar.Akhirnya dia menggertakkan gigi dan berkata, "Aku tidak tahu apa yang dia katakan, tapi apa yang kukatakan adalah kebenaran."Saat ini Rachel merasa dia tidak sama sekali tidak tahu apa yang Shiera katakan.Mungkin Kevin hanya mencoba menipunya?Jadi saat ini satu-satunya hal yang bisa Rachel

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-16
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 157 Membuat Pengakuan?

    Akan tetapi, setelah memikirkannya, hati Rachel lebih kuat dari hati orang lain.Shiera pun tidak terlalu khawatir lagi setelah memikirkan hal ini.Baru pada pukul tiga sore Rachel menjawab pesan, "Aku sudah mati sekali!"Shiera berkata, "Tuan Kevin benar-benar mencarimu?""Kamu tahu dan malah tidak memberitahuku sebelumnya?" Rachel merasa dia sudah tidak ada harapan saat membahas hal ini.Dia merasa masalah Shiera sulit disembunyikan.Meskipun tidak ada hal besar yang terjadi hari ini.Sepertinya Kevin dan Alex terus mengawasi mereka dan masalah ini akan selesai cepat atau lambat.Shiera berkata, "Kupikir dia tidak memiliki syarat seperti itu dan langsung menelepon Tuan Alex."Pada saat itu Shiera tidak berani bergerak di bawah tatapan tajam Alex.Mana mungkin dia berani memberi tahu Rachel?Rachel berkata, "Kita hampir tamat!"Shiera bisa merasakan wajah Rachel pucat pasi setelah mendengarnya tanpa melihat wajahnya.Hari ini dia sangat ketakutan.Semuanya terjadi begitu tiba-tiba.Sh

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 158 Kedatangan Mendadak Tuan Alex

    "Tenangkan diri dan jangan mengatakan apa pun selama ini, mengerti?"Nada suara Rachel menegang.Dia takut sekarang apa yang Shiera lakukan akan membuat Alex curiga.Shiera berkata, "Apa yang harus kulakukan dengan anak di dalam perutku?"Rachel, "..."Lebih baik jangan membahas anak. Dia merasa ingin mati begitu membahasnya.Benar, masih ada anak itu!"Kamu belum mengetes tahu Tuan Alex?""Aku tidak berani!""..." Kalau tidak berani, terus sekarang bagaimana?Mengapa sekarang mereka berada dalam banyak masalah hanya dalam waktu singkat?Rachel sangat ingin menangis.Mereka juga tidak berani langsung menyingkirkan anak itu.Kalau mengetes Alex, dia pasti akan curiga dengan karakternya yang tajam.Setelah menyelidikinya, dia pasti akan mengetahuinya tanpa berpikir dan semuanya akan tamat.Melihat Rachel tidak bisa berkata-kata, Shiera pun berteriak, "Bagaimana ini? Kita tidak bisa menundanya!"Sebelumnya dokter bilang kalau tidak mau bayi ini, dia harus mengambil keputusan secepatnya.K

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 159 Apakah Tuan Alex Menginginkan Anak?

    Hati Shiera terasa seperti terkoyak setelah melihat ekspresi Alex yang muram.Benar-benar kehilangan kemampuan berpikir.Mata Alex berkilat dingin, kemudian dia berjalan ke arah Shiera dengan kakinya yang jenjang dan mencubit dagu mungilnya sebelum berkata dengan nada dingin, "Anak? Apa maksudmu?"I ... ini ....Apa yang sudah Alex dengar?Shiera menengadahkan kepala dengan hati-hati dan menatap mata tajam Alex.Cukup lihat sekali sebelum memejamkan mata.Saat ini kekuatan cubitan di dagu menjadi lebih kuat. "Buka matamu!"Shiera tidak berani.Akan tetapi, tangan Alex begitu kuat sehingga Shiera membuka matanya kesakitan dan berteriak dengan sedih, "Tuan Alex!"Alex bertanya, "Anak apa yang sedang kamu bicarakan?"Nada suaranya menjadi lebih tajam, membuat pikiran Shiera yang sudah tenang menjadi kacau kembali.Pada saat ini Shiera benar-benar kehilangan kemampuan berpikir.Dia pun menatap Alex dengan tatapan naif.Alex berkata, "Bicaralah!""Si ... si Rachel!" Shiera makin tergagap.T

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 160 Kebohongan Hampir Terungkap

    Dulu meski semua orang berada di gedung kantor yang sama, mereka tidak pernah bertemu satu sama lain dalam satu bulan.Meskipun bertemu, mereka hanya menganggukkan kepala saja.Rachel pun merasa khawatir dengan berapa kali dia pergi ke kantor hari ini ....Kalau ini terus berlanjut, mungkin saja dia akan terekspos di hadapan Shiera si bodoh itu!Rachel menatap Kevin dengan lemah. "Tuan Kevin, ada apa?"Bisa tidak langsung mengatakan semuanya saja?Sekarang Rachel merasa tersiksa di dalam hatinya. Akhirnya dia mengerti mengapa Shiera begitu takut pada Alex.Karena ini terlalu mengerikan.Setiap hari ada keadaan darurat.Rachel tiba-tiba merasa Shiera tidak bodoh karena dia adalah asisten terlama Alex.Asisten sebelumnya baru bekerja lebih dari sebulan, tetapi dia bisa melakukannya lebih dari 10 tahun. Ini menunjukkan bahwa dia sebenarnya tidak bodoh.Kalau tidak bodoh, bukankah itu artinya ini menakutkan dan gila?Kevin menatap Rachel dari atas ke bawah. "Apakah kamu hamil?"Rachel, "..

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 161 Benarkah Aku Tidak Perlu Melahirkan Anak untukmu?

    Rachel tidak tahu bagaimana dia bisa keluar dari ruangan Kevin, meski pada akhirnya Kevin tidak melanjutkan pertanyaannya lagi.Namun kata 'tiga hari' ini seperti suara ajaib yang terus terngiang-ngiang di dalam otaknya.Berarti dalam waktu tiga hari ....Apakah Rachel harus menyebutkan nama Shiera?Ataukah Rachel mengaku kalau yang di Tangerang waktu itu adalah dia sendiri?Rachel tentu saja tidak bisa melakukan ini. Seandainya Rachel mengakui kalau malam itu adalah dia, Alex pasti akan menghancurkan Keluarga Grey.Rachel dan ayahnya pasti akan bernasib malang dan berakhir tidur di jalanan.Bagaimana ini? Apa yang harus dilakukan? Rachel yang biasanya sangat cerdik, seketika menjadi sangat bingung.Rachel segera mengambil ponselnya dan menelepon Shiera. Panggilan telepon hanya berdering sekali, setelah itu, panggilan langsung diputuskan.Rachel menggenggam ponselnya erat-erat. Seketika itu juga, dia berpikir bahwa Alex mungkin saja sedang menyiksa Shiera sekarang."Huh! Rachel mengamb

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-18
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 162 Sovia benar-benar Tidak Bisa Mempertahankan Rumah Tangganya Lagi.

    Tidak akan ada anak di antara Shiera dan Alex.Setelah Alex mendapatkan perusahaannya yang ada di luar negeri dari tangan Widya, saat itulah hubungan mereka akan berakhir begitu saja.Sampai pada saat itu Alex akan kembali pada Celine, tetapi dia ... akan tetap menjadi Shiera.Saat ini Alex sangat sibuk.Sebelum naik ke lantai atas, Alex berkata pada Nancy, "Kemasi barang-barangku! Besok, aku akan pergi dinas.""Baik, Tuan Alex!" kata Nancy dengan hormat.Lalu Alex menatap Shiera dan berkata, "Kemasi barangmu juga."Setelah Shiera mendengarnya, lalu dia menunjuk dirinya sendiri dan berkata, "Aku juga harus pergi?""Siapa yang akan pergi kalau bukan kamu?"Shiera "..."Bukankah sebelumnya Alex mengatakan tidak akan membawanya?Setelah Shiera memikirkannya kembali, semenjak menjadi asisten Alex, setiap Alex dinas, Shiera selalu berada di sampingnya.Jadi kali ini, Shiera tetap harus pergi.Di bawah tatapan mata Alex, Shiera segera menganggukkan kepalanya dan berkata, "Aku akan segera ber

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-18
  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 163 Kemarahan Shiera

    Shiera mendengar nada Sovia yang penuh dengan ketegasan. Akan tetapi, Shiera malah sedih mendengarnya.Shiera menarik napas dengan berat dan berkata, "Dia, benar-benar menggunakan pisau ...."Shiera merasakan hatinya sesak. Dia tidak bisa melanjutkan perkataannya.Bagaimanapun, Sovia adalah orang yang selama ini peduli dengan mereka. Bagaimana bisa Karina begitu kejam?Namun, saat Shiera memikirkan bagaimana dirinya dibuang ke rumah neneknya sewaktu dia kecil ....Tidak mengherankan kalau dengan watak Karina yang seperti itu, dia bisa memperlakukan Sovia dengan begitu buruk.Sovia lalu berkata, "Iya, dia menggunakan itu."Jawaban Sovia penuh dengan ketegasan dan kebencian.Shiera merasa hatinya makin sedih dan kesal ketika mendengar jawaban Sovia. Kebencian Shiera kepada Karina kian membesar.Sovia berpikir sejenak sebelum dia kembali berkata, "Kamu tidak usah datang ke rumah sakit lagi.""Kak!""Vincent akan segera datang ke Cilegon," kata Sovia.Karina mengajari semuanya kepada Vince

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-18

Bab terbaru

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 340 Memanggil Alex

    Suara Alex terdengar sangat lembut, tetapi itu membuat Shiera merasakan bahaya dan dengan cepat menggelengkan kepalanya, sambil berkata, "Tidak, itu tidak sulit!"Benar-benar jangan mengusik sarang tebuan!"Lalu, aku harus memanggilmu apa?" Shiera bertanya dengan bingung.Alex berujar, "Apa menurutmu?"Awalnya, Shiera merasa ini adalah masalah, tetapi sekarang Alex melemparkan masalah itu langsung kepadanya.Di bawah penindasan Alex, Shiera ingin menangis lagi.Namun dia tidak berani.Shiera menarik napas dalam-dalam dan berucap, "Memanggil suamiku?"Alex terdiam.Suasana pun terasa menyesakkanMelihat wajah Alex yang langsung membeku, wajah mungil Shiera juga runtuh dan dia tahu itu tidak akan berhasil."Jadi panggil apa?""Panggillah seperti itu!" kata Alex dengan wajah dingin.Kali ini, Shiera yang tertegun.'Memanggil seperti itu? Dia bukannya tidak mau?' batin Shiera gundah.Namun di hadapan tatapan dingin Alex, Shiera tidak berani mengatakan apa-apa, hanya berkata, "Kalau begitu,

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 339 Bencana

    Pada saat ini, Shiera melihat ekspresi Alex yang tidak begitu baik, seluruh organ dalamnya bergetar. Mau tidak mau, Shiera memaksakan diri untuk tersenyum!"Hm, kalau kubilang bunga-bunga ini tidak ada hubungannya denganku, apakah kamu percaya?"Mendengar suara Shiera, wajah Alex tiba-tiba berubah!Perubahan drastis ini membuat wajah kecil Shiera menciut dan tidak ada tempat untuk menempatkan tangan kecilnya.Alex menatap mawar di belakang Shiera dengan muram dan berkata dengan ketus, “Masuk!"Setelah mengatakan itu, dia berbalik badan dan langsung masuk ke kantor.Shiera mengerucutkan bibirnya, seperti istri yang tertindas, dia pun mengikuti Alex masuk ke kantor.Setelah menutup pintu kantor dan berbalik, dia bertemu dengan tatapan mata dingin Alex, jantung Shiera langsung berdebar kencang.Shiera menundukkan kepalanya, “Bunga itu benar-benar tidak ada hubungannya denganku!"Saat ini, sikap Shiera saat mengakui kesalahannya cukup baik, dia takut Alex tidak memercayainya.Hanson ini ..

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 338 Mawar

    Terakhir kali saat berada di Bandung, Alex sangat marah. Hanson ini adalah dalangnya yang membuat keonaran waktu itu.Pria itu tidak keberatan, tetapi jangan melibatkan dirinya juga, sungguh menyebalkan sekali."Dasar tidak waras!" kutuk Shiera, lalu melempar ponselnya ke bawah selimut.Sekarang selama jam kerja, Alex memberikan Shiera kelonggaran untuk bersantai-santai, tetapi setelah Hanson membuat onar tadi, Shiera tidak ingin tidur lagi.Dia bangun dan merapikan pakaiannya!Setelah meneguk sedikit air, dia pun duduk di balkon dan mulai merajut syal lagi ...!Sekarang, perasaan Shiera berangsur-angsur lebih nyaman dan sudah tidak sekikuk sebelumnya, tetapi jemarinya benar-benar terasa sakit.Jarum yang tampak bulat ini tidak melukai tangan!Akan tetapi, terasa sakit saat merajut.Mulai sekarang, Shiera harus membiasakan diri dulu, baru bisa merajut lebih cepat.Saat Shiera sedang melihat syal di tangannya yang perlahan bertambah panjang, tiba-tiba ada suara ketukan di pintu ruang is

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 337 Panggilan dari Hanson

    Begitu Alex keluar, ponsel Shiera berdering. Dia mengambil ponselnya dan melihat kalau itu adalah nomor Hanson!Shiera langsung mengakhiri panggilan.Meskipun mereka tidak melakukan hal yang salah, Shiera tahu Hanson bukanlah orang baik.Ya, bagi Shiera, Hanson ini pria licik yang suka tersenyum!Terakhir kali, saat di Bandung, dia bahkan mengatur seorang wanita untuk menemani Alex. Ini bukanlah sesuatu yang baik.Namun, baru saja dia menutup telepon, panggilan Hanson sudah masuk lagi.Shiera menutup telepon lagi!Keduanya bolak-balik melakukan hal seperti ini sebanyak lima kali dan akhirnya Hanson mengirim sebuah pesan pada Shiera, “Aku berada di bawah gedung Blackthorne Grup, bagaimana kalau aku naik untuk mencarimu?"Melihat informasi ini, tangan Shiera gemetar ketakutan!Sikap bersikeras tidak menerima panggilan tadi!Sekarang langsung melembut dan menelepon kembali dengan sopan.Hanson dengan cepat mengangkat telepon, “Shiera, kamu ini tidak bisa memakai cara lembut."Dibalik tele

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 336 Tidur Siang

    Shiera sangat memahami seperti apa sifat Karina itu.Dulu saat dia membeli rumah di Kabupaten Batur, dia terlihat sangat malu setiap kali kembali ke desa.Sekarang rumah di Kabupaten Batur sudah dijual, dia pasti ditertawakan oleh banyak orang.Saat ini, dia pasti berusaha mencari cara untuk pindah dari desa?Rachel mendengarkan dan mengangguk, “Ternyata begitu!"Ini memang terlalu waspada."Kalau begitu, aku akan pergi bersamamu besok.""Oke," kata Shiera mengangguk!Keduanya pun mengobrol sebentar. Dari kata-kata Rachel, Shiera tahu kalau sahabatnya ini sangat puas dengan pekerjaan barunya.Selain itu, Paman Grey juga seharusnya cukup puas.Kalau tidak, nada suara Rachel tidak akan terdengar seringan itu.Setelah mengatur masalah besok, Shiera merasa jauh lebih santai, lagi pula itu adalah Karina.Apalagi dia telah disuap Widya, jadi Shiera harus lebih berhati-hati apapun yang dia katakan.Saat sore!Shiera sudah tidur siang dulu.Ketika dia bangun, dia merasakan berat menimpa di sek

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 335 Ada Udang di Balik Batu

    Ini situasi apa lagi?Sebelum Shiera dapat berbicara, Rachel melanjutkan, “Kenapa bisa ada kecurigaan seperti itu?"Ini bukan tak beralasan, setiap hari ...!Shiera tidak tahu harus bagaimana memberi tahu Rachel apa yang terjadi hari itu, jadi dia hanya berkata, “Bukan tanpa alasan, Karina-lah yang membocorkannya tanpa sengaja!"“Bukan ucapan saat kesal, ‘kan?” tanya Rachel yang membalikkan pertanyaan!Tahu ‘kan orang seperti Karina bisa mengucapkan kata-kata menyakitkan apa pun saat dia sedang marah!Shiera berkata, “Tidak, itu bukan ucapan saat kesal!"Dulu Karina juga sering mengatakan kalau dia tidak memiliki anak perempuan seperti Shiera, tetapi kali ini, Shiera mendengar dengan jelas kalau itu bukanlah ucapan yang penuh dengan kemarahan!Ketika Rachel mendengar nada bicara Shiera, dia segera memarkir mobilnya di pinggir jalan dan mengangkat ponselnya."Jadi apa yang akan kamu lakukan?"Saat Shiera mengatakan ini padanya, dia pasti sudah punya rencana, ‘kan?Shiera bilang, “Karina

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 334 Ibu yang Melahirkan Shiera

    Ketika Alex mendengar apa yang Shiera katakan, dia melihat ke pot bunga itu lagi. Tampak jelas, dari sudut pandang Alex.Sukulen ini bahkan tidak bisa dibilang cantik, apalagi imut.Melihat sekilas syal yang tergeletak di atas sofa. Hasil rajutannya tidak banyak, hanya sedikit saja. Dari kecepatan membuat syal ini, terlihat jelas kalau Shiera benar-benar tidak pintar membuat kerajinan tangan!Selain itu, dia sepertinya tidak bisa menenangkan diri dan melakukannya dengan santai.“Dengan kesabaranmu itu, dulu Tuan Wilman pasti sering memarahimu, ‘kan?”Melukis sama halnya dengan membuat kerajinan tangan, sama-sama membutuhkan banyak kesabaran.Shiera menggelengkan kepalanya, “Tidak, Pak Guru hanya akan memarahiku saat aku melakukan kesalahan."Pak Wilman bukanlah orang yang dikenal memiliki kesabaran!Akan tetapi, dia sangat sabar terhadap Shiera, muridnya ini.Alex berkata, “Kalau begitu, kenapa kamu memiliki kesabaran untuk belajar memahat relief?"Shiera berkata, “Karena aku menyukain

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 333 Bagi Setengah dengan Shiera

    Setelah menutup telepon, Karina menarik Vincent dengan penuh semangat, “Nak, kita akan kaya!"Melihat kegembiraan Karina, Surya dan Vincent sama sekali tidak sesemangat Karina!Lagi pula, sangat sulit bagi mereka untuk menangani masalah Shiera. Mana mungkin mereka bisa mendapatkan uang sebanyak itu dengan mudah?Sekarang Vincent dan Surya sama-sama memahami hal ini! Satu-satunya orang yang masih bertahan hanya Karina saja.“Karina, lupakan saja,” kata Surya dengan dilema.Setelah membuat keributan sebelumnya itu, Karina pun dijebloskan ke penjara. Ingin Shiera ikut mereka pergi!?Apalagi batas waktunya besok? Surya berpikir, mereka tidak akan sanggup menangani masalah ini!"Apa yang lupakan? Kenapa dilupakan?" Begitu Karina mendengar Surya berkata lupakan, dia langsung merasa tidak puas!Selama ini dia hidup miskin karena pria ini.Dia sudah takut menjalani kehidupan yang sulit ini dan tidak mungkin melepaskan kesempatan berharga ini sama sekali.Surya berkata, “Kalau begitu, bisakah k

  • Wanita Misterius di Kamar CEO   Bab 332 Sepuluh Miliar

    Cara berpikir pria memang tidak sepeka wanita, mereka juga tidak berpikir sebanyak wanita.Widya dapat meramalkan apa yang mungkin terjadi, setelah Alex mengambil alih Greenvista.Namun, Albus sama sekali tidak berpikir demikian!Dia bahkan merasa Widya berprasangka buruk terhadap Alex. Bocah itu memang menyebalkan, tetapi dia tidak mungkin mencelakakan saudaranya sendiri."Memangnya aku yang mengungkit Aston? Ini hanya ...."Menghadapi tatapan dingin dan tegas Albus, Widya langsung berhenti. Dia tidak tahu harus bagaimana melanjutkan pembicaraan!Lalu dia berkata, “Kamu sama sekali tidak mengkhawatirkan Aston!"“Jangan khawatir, Alex tidak akan melakukannya!”Mendengar Albus begitu percaya pada Alex, hati Widya pun menjadi dingin.“Tidak akan mencelakakan Aston, tapi bagaimana denganku?” tanya Widya dengan tidak sabar.Seberapa besar kebencian Alex pada Widya?Selama beberapa tahun terakhir ini semakin jelas terlihat.Namun, Albus berkata, “Sudah bertahun-tahun, apakah kamu masih khaw

DMCA.com Protection Status