Dulu meski semua orang berada di gedung kantor yang sama, mereka tidak pernah bertemu satu sama lain dalam satu bulan.Meskipun bertemu, mereka hanya menganggukkan kepala saja.Rachel pun merasa khawatir dengan berapa kali dia pergi ke kantor hari ini ....Kalau ini terus berlanjut, mungkin saja dia akan terekspos di hadapan Shiera si bodoh itu!Rachel menatap Kevin dengan lemah. "Tuan Kevin, ada apa?"Bisa tidak langsung mengatakan semuanya saja?Sekarang Rachel merasa tersiksa di dalam hatinya. Akhirnya dia mengerti mengapa Shiera begitu takut pada Alex.Karena ini terlalu mengerikan.Setiap hari ada keadaan darurat.Rachel tiba-tiba merasa Shiera tidak bodoh karena dia adalah asisten terlama Alex.Asisten sebelumnya baru bekerja lebih dari sebulan, tetapi dia bisa melakukannya lebih dari 10 tahun. Ini menunjukkan bahwa dia sebenarnya tidak bodoh.Kalau tidak bodoh, bukankah itu artinya ini menakutkan dan gila?Kevin menatap Rachel dari atas ke bawah. "Apakah kamu hamil?"Rachel, "..
Rachel tidak tahu bagaimana dia bisa keluar dari ruangan Kevin, meski pada akhirnya Kevin tidak melanjutkan pertanyaannya lagi.Namun kata 'tiga hari' ini seperti suara ajaib yang terus terngiang-ngiang di dalam otaknya.Berarti dalam waktu tiga hari ....Apakah Rachel harus menyebutkan nama Shiera?Ataukah Rachel mengaku kalau yang di Tangerang waktu itu adalah dia sendiri?Rachel tentu saja tidak bisa melakukan ini. Seandainya Rachel mengakui kalau malam itu adalah dia, Alex pasti akan menghancurkan Keluarga Grey.Rachel dan ayahnya pasti akan bernasib malang dan berakhir tidur di jalanan.Bagaimana ini? Apa yang harus dilakukan? Rachel yang biasanya sangat cerdik, seketika menjadi sangat bingung.Rachel segera mengambil ponselnya dan menelepon Shiera. Panggilan telepon hanya berdering sekali, setelah itu, panggilan langsung diputuskan.Rachel menggenggam ponselnya erat-erat. Seketika itu juga, dia berpikir bahwa Alex mungkin saja sedang menyiksa Shiera sekarang."Huh! Rachel mengamb
Tidak akan ada anak di antara Shiera dan Alex.Setelah Alex mendapatkan perusahaannya yang ada di luar negeri dari tangan Widya, saat itulah hubungan mereka akan berakhir begitu saja.Sampai pada saat itu Alex akan kembali pada Celine, tetapi dia ... akan tetap menjadi Shiera.Saat ini Alex sangat sibuk.Sebelum naik ke lantai atas, Alex berkata pada Nancy, "Kemasi barang-barangku! Besok, aku akan pergi dinas.""Baik, Tuan Alex!" kata Nancy dengan hormat.Lalu Alex menatap Shiera dan berkata, "Kemasi barangmu juga."Setelah Shiera mendengarnya, lalu dia menunjuk dirinya sendiri dan berkata, "Aku juga harus pergi?""Siapa yang akan pergi kalau bukan kamu?"Shiera "..."Bukankah sebelumnya Alex mengatakan tidak akan membawanya?Setelah Shiera memikirkannya kembali, semenjak menjadi asisten Alex, setiap Alex dinas, Shiera selalu berada di sampingnya.Jadi kali ini, Shiera tetap harus pergi.Di bawah tatapan mata Alex, Shiera segera menganggukkan kepalanya dan berkata, "Aku akan segera ber
Shiera mendengar nada Sovia yang penuh dengan ketegasan. Akan tetapi, Shiera malah sedih mendengarnya.Shiera menarik napas dengan berat dan berkata, "Dia, benar-benar menggunakan pisau ...."Shiera merasakan hatinya sesak. Dia tidak bisa melanjutkan perkataannya.Bagaimanapun, Sovia adalah orang yang selama ini peduli dengan mereka. Bagaimana bisa Karina begitu kejam?Namun, saat Shiera memikirkan bagaimana dirinya dibuang ke rumah neneknya sewaktu dia kecil ....Tidak mengherankan kalau dengan watak Karina yang seperti itu, dia bisa memperlakukan Sovia dengan begitu buruk.Sovia lalu berkata, "Iya, dia menggunakan itu."Jawaban Sovia penuh dengan ketegasan dan kebencian.Shiera merasa hatinya makin sedih dan kesal ketika mendengar jawaban Sovia. Kebencian Shiera kepada Karina kian membesar.Sovia berpikir sejenak sebelum dia kembali berkata, "Kamu tidak usah datang ke rumah sakit lagi.""Kak!""Vincent akan segera datang ke Cilegon," kata Sovia.Karina mengajari semuanya kepada Vince
Bagaimanapun, Vincent adalah orang yang berpendidikan tinggi.Bagaimana bisa dia mengatakan hal memuakkan seperti itu?Kepala Vincent berdenyut karena amarah. Dia lalu berkata, "Kamu adalah orang yang paling tidak tahu diri yang pernah aku kenal! Bagaimana bisa kamu berlaku seperti itu kepada Ibumu sendiri?""Iya, aku tidak mengakuinya! Tapi aku masih lebih baik daripada kalian yang hanya ingin memoroti uang keluarga kalian sendiri! Memeras keluarga kalian sendiri!" ucap Shiera dengan nada sarkasme.Awalnya, Shiera paling enggan berurusan dengan orang seperti Vincent.Namun, kali ini Shiera tidak akan segan!Vincent tercengang mendengar perkataan Shiera.Di dalam ingatannya, Shiera adalah seorang yang penakut.Namun, sekarang ....Vincent terdiam beberapa saat. Tidak berapa lama, dia merespon perkataan Shiera dan berkata, "Memang, ya. Orang yang sudah tinggal di kota besar pasti berbeda. Dia sudah punya keberanian untuk berbicara seperti itu."Shiera mencibir dan berkata, "Kenapa? Kamu
Pada saat ini, meskipun tidak melihatnya, Shiera tahu kalau Vincent sangat marah.Akan tetapi, begitu menyadari kalau Sovia sekarang tidak akan memberikan sepeser uang pun kepada Vincent, amarah dalam hati Shiera, akhirnya terlampiaskan.Dulu setiap kali Sovia mengancam, Shiera merasa sangat sedih.Sekarang, akhirnya semua akan berakhir.Saat Shiera teringat sesuatu, dia segera menelepon Rachel.Sekarang yang lebih memusingkan sebenarnya adalah urusan Shiera sendiri.Rachel segera menjawab, "Jangan bilang, kamu ada masalah lagi."Nada suara Rachel di telepon seolah-olah sedang tidak baik-baik saja.Shiera bertanya, "Ada apa denganmu?"“Apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan Alex? Mengapa Kevin bertanya, apakah aku hamil?”“Lalu apa katamu?”“Tidak hamil, hamil!” Nada suara Rachel penuh kesakitan.Ya, itu sungguh sakit.Rachel merasa hari ini dia benar-benar didesak sampai hatinya terasa sakit.Tidak tahu juga, apakah ada yang salah dengan jantung Rachel, hanya dia merasa tidak mud
Ini memang yang aku katakan sebelumnya!Kalau tidak, bagaimana Shiera dan Rachel bisa merencanakan apa yang besok mereka akan lakukan setelah Alex pergi melakukan perjalanan bisnisnya?Akan tetapi sekarang, "Alex justru mengatakan kalau dia ingin Shiera pergi bersamanya melakukan perjalanan bisnis."“Lalu apa yang harus kita lakukan? Jika kita tidak segera menangani anak ini, bulan-bulan selanjutnya akan makin sulit diselesaikan.”“Kamu mungkin belum mengetahuinya kalau aborsi tidak diperbolehkan setelah usia kandungan mencapai tiga bulan!”Ada pasal hukumnya? Shiera sama sekali tidak tahu!Menurut pengalamannya mengenai perjalanan bisnis Alex, sekali perjalanan itu selama satu bulan. Setelahnya anak tersebut akan berusia empat bulan.Memikirkan hal ini, mulut Shiera bergetar.Sungguh keterlaluan, bahkan Shiera tidak mempunyai waktu lebih untuk memikirkannya.Shiera, "Lalu apa yang harus aku lakukan?"“Kamu harus segera menemukan alasan agar tidak ikut pergi.”“Alasan apa yang bisa kul
“Shiera, berhati-hatilah, sup ini baru saja matang.” Nancy segera membawakan sup bening dingin. Shiera mendengarnya dan hampir meneteskan air mata.Alex melihat kecerobohan Shiera, lalu menghela nafas.Alex mengambil gelas air dari tangan Nancy dan menyerahkan kepada Shiera, "Apa yang sedang kamu lamunkan?"Melihat tatapan mata Shiera yang seperti kabut, nada suara Alex menjadi lebih lembut.Alex dulu sangat muak dengan gadis yang menangis, menurutnya sangat aneh.Namun, Alex tidak merasa begitu muak ketika melihat Shiera yang suka menangis.Shiera segera mengambil air dan meminumnya beberapa teguk, dinginnya air membuat dirinya merasa lebih baik.Nancy membawakan es batu untuk Shiera, "Shiera, makanlah satu es batu ini."Alex mengambil ember es dan memberikan sepotong es itu ke mulut Shiera, "Buka mulutmu."Shiera pun membuka mulutnya.Saat es batu masuk ke dalam mulut Shiera, sensasi terbakar menjadi sedikit lebih nyaman.Situasi saat panas yang dirasakan bagai dia kehilangan seluru