Share

HALO SEPUPU

Leon terkejut ketika pria itu membuka topengnya.

"Apa kau masih mengingatku?" Pria itu tersenyum dengan wajah mengejek.

"Apa kabar sepupu? Kulihat kau sangat bahagia tinggal di negara ini, mengapa kau jarang mengunjugi kami di New York," ucap Teo dengan nada sedih yang dibuat-buat.

"Ternyata kalian memata-mataiku sampai sejauh ini!" Leon menggeram menahan amarah.

Leon tidak menduga bahwa sepupunya yang sudah merebut perusahaan papahnya di New York sekarang berada disini. Apalagi yang di inginkan Teodhor kali ini, jelas dia harus sangat waspads dengan ular satu ini.

"Aku mengkhawatirkanmu, Bro. Aku takut hidupmu tak baik di negara yang gersang ini!"

"Tapi sepertinya aku salah, kau terlihat baik ... bahkan sangat baik, hahaha ...."

"Maaf mengecewakanmu, Teo," ucap Leon dengan senyum sinis.

"Well, sorry kalau pertemuan pertama kita ditempat yang seperti ini, kau tahu ... Catherin tidak suka keramaian,"

"Oh yeah ... Perempuan sialan itu sangat serasi sekali denganmu, kalian sama-sama ul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status