Share

Ayah yang baik

Yuri menuju Rumah sakit tempat Hugo dirawat, ia melihat sang ayah sedang duduk menunggu didepan ruang operasi.

"Dad!" sapa pria berambut ikal berwarna coklat itu sambil menepuk bahu sang ayah. Ditangannya sudah ada coffe dan sekotak donat yang ia beli tadi di Cafetaria Rumah Sakit.

Tuan Ivan pun memeluk Yuri, dengan wajah merah menahan tangis.

"Dad minta maaf padamu, Nak." ucap pria tua yang masih terlihat tampan itu, ia terlihat lelah dan sedih.

"Dad tidak tahu, Hugo membawa calon istrimu pada saat ia kerumah kemarin sore, aku pikir dia hanya ingin mengantarkan Isabel pada kami." jelas Tuan Ivan.

"Tidak apa-apa, aku tidak menyalahkan Dad dan Mom, aku juga ... Minta maaf, karena hampir membunuhnya." ucap Yuri merasa tak enak hati.

"Dad mengerti, jika Dad dalam posisimu, mungkin juga akan melakukan hal yang sama."

Mereka berdua duduk sambil menikmati kopi yang Yuri bawa.

"Mom dan Isabel kukira ikut."

"Mom mu akan menyusul setelah aku mendengar kabar selanjutnya dari dokter."

"Kau t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status