Share

Rencana Hasan

Pagi ini Anin sedang sibuk menyiapkan beberapa anak panahnya, hari ini ia dan Zahira merencanakan akan latihan memanah bersama. Selama beberap bulan rutin mengikuti kegiatan ini, Anin merasa selalu bersemangat setiap menjalaninya. Didampingi Leon dan Noah yang juga ikut mendampinginya, bahkan Noah sangat antusias ketika belajar memanah.

"Sayang, sudah siap?" Leon mendatangi Anin yang sudah rapih dengan gamis hitam dan cadarnya.

"Sudah, ini juga mau turun. Kenapa nyusul?"

"Aku khawatir kamu kerepotan, sini aku bantu bawain panahannya!" ujar Leon seraya mengambil alih busur panah yang ada dalam genggaman istrinya itu.

"Terima kasih, suamiku." ucap Anin tiba-tiba mengecup pipi Leon, laki-laki itu pun hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"Jangan mancing aku lho, nanti kamu bisa batal latihan," ancam Leon, Anin yang ketakutan buru-buru keluar dari kamar mereka seraya tertawa.

Kemudian mereka pun berangkat menuju kediaman Hasan. Anin duduk disamping Leon, sedangkan Noah dibelaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status