Share

Mencari Bukti

Dru meremas rambutnya yang mulai memanjang. Setelah perdebatan di rumah Nazeela, pria itu memilih menenangkan diri ke villa yang berada di daerah pegunungan. Dia berharap udara segar sekitar bisa menjernihkan pikirannya yang kacau balau.

Tak pernah pria itu merasa sehancur itu. Setiap perkataan Nazeela selalu terngiang menghantam gendang telinganya. Gadis itu tanpa tendeng aling membandingkan dirinya dengan Fairuz. Menganggap pria itu lebih baik darinya. Tak kuat menahan sesak di dada, Dru meraih sarung tinju yang tergantung di dinding kamar. Amarahnya perlu pelampiasan dan.pria itu memilih menyalurkan emosinya lewat olah raga. Setidaknya, hal itu bisa membantu melupakan masalahnya sejenak.

Lima belas menit menghajar samsak yang tergantung di kamar, tubuh pria yang sangat atletis itu bercucuran peluh, napasnya pun terengah-engah. Hanya dering ponsel yang mampu menjeda aktifitasnya itu. Dahi Dru berkerut ketika membaca nama pemanggil yang tampil di layar benda canggih tersebut.

Dru mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status