Share

73. The Truth

Lova terbaring di sofa, napasnya pelan namun teratur. Dinginnya AC tak serta membuat tubuh Lova yang bermandikan keringat menjadi sejuk.

Tubuhnya lelah, liangnya terasa sakit dan membengkak karena Caid. Lova mendengus, mengingat betapa ganasnya Caid membuat wajahnya memerah.

“Belakangan ini, kau hobi sekali memancing amarahku” kata Caid, suaranya lebih lembut meski nada tajamnya masih terasa. Dia datang sambil membawa sebuah handuk dan menyeka tubuh Lova

“Mungkin aku ingin tahu seberapa jauh aku bisa pergi sebelum kau benar-benar marah.” Lova tersenyum kecil, mengalihkan pandangannya dari tubuh telanjang Caid

”Aku marah karena kau mendekati pria lain, Love!” Sahut Caid menahan napas, matanya berkilat, mencoba menutupi rasa frustrasinya dengan kesabaran yang tipis. Dibalik tatapannya, jelas terlihat bahwa pria itu berada di ambang batas.

Tanpa peringatan, Lova mendekat dan mencium Caid. Bibir mereka bersentuhan hanya sebentar, namun itu cukup untuk membuat jantung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status