Share

Bab 26. Pengacau

Bukan Marvin namanya jika dia menyerah begitu saja. Dia tahu jika Hana itu istri orang. Tapi, namanya cinta itu tak bisa disalahkan dan dia masih penasaran dengan Hana.

Marvin mengikuti Hana dengan jarak yang agak jauh agar tidak ketahuan. Hana berhenti di salah satu sudut rumah sakit yang sepi. Di sanalah dia menumpahkan segala kesedihan hatinya.

Dia juga menyalahkan dirinya sendiri karena tidak begitu memperhatikan Adam saat musibah menimpa mereka. Dia mengira jika hanya dialah yang merasa sedih dan kehilangan Kanaya sehingga menjadi abai pada kewajibannya sebagai istri.

"Maafkan aku, Mas. Ini bukan sepenuhnya salah kamu. Aku juga turut andil dalam kondisi kita yang sekarang. Aku terlalu egois menyalahkan kamu," gumam Hana ditengah-tengah tangisannya.

"Aku berjanji Mas akan menjadi istri yang lebih baik lagi. Tak akan lagi aku buat kesalahan yang sama untuk yang kedua kalinya. Aku tahu kalau kita masih sama-sama saling mencintai. Aku akan bertahan demi pernikahan kita."

Banyak s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status