Share

Menolak Ajakan Menikah

***

"Sudah sewajarnya, Non. Saya bekerja disini memang untuk mengabdi," kata Bik Asih. "Pekerjaan ringan dengan gaji besar seperti yang saya dapatkan ini pasti sedang diburu banyak orang. Beruntung Mas Hazel membawa Bibi kesini."

"Bibi bisa aja!" Helena terkekeh mendengar ucapan Bik Asih yang terlalu banyak merendah dan tanpa sadar memuji betapa baiknya Helena. "Ya sudah, aku mau naik ke atas dulu ya, Bik. Bilang ke Mamang nanti siang kita liburan."

"Siap, Non!"

Helena melangkah gontai memasuki kamarnya yang kian hari kian terasa sepi. Pernikahan bersama Andra belum menghasilkan anak membuat rumahnya semakin sunyi. Hanya ada Bik Asih, Mamang dan juga dirinya sendiri yang terkadang lebih suka menghabiskan waktu di Cafe sendirian karena pulang ke rumah pun tidak akan ada yang menyambut riang kedatangannya.

Wanita cantik dengan setelan baju santai itu menghela napas panjang. "Sampai kapan perasaan sepi ini mengurungku, Ma?" Helena bermonolog, "Aku ingin bahagia seperti orang-orang di lu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status