Share

Tamparan dari Mama

***

"Oke, baik! Mama sama Papa bebas menghardikku sekarang, tapi tolong ... beri aku solusi!" rengek Hazel frustrasi.

"Kita ke rumah Adinda, bagaimanapun keluarganya pasti syok dan tidak terima jika pernikahan ini tiba-tiba dibatalkan sepihak," kata Papa Prabu bijak. "Ayo!"

Hazel melangkah gontai mengikuti langkah Papa dan Mamanya dari belakang. Dengan tekad yang bulat, dia tetap akan membatalkan pernikahan ini karena perangai Adinda yang sudah ketahuan bobroknya.

"Pa, apa tidak sebaiknya memang pernikahan ini batal?" tanya Mama ragu, "Mama merasa memang Adinda itu bukan wanita baik."

Hazel memilih bungkam. Biar lah nanti kedua orang tuanya mengerti dengan sendirinya mengapa ia kekeuh membatalkan pernikahan ini karena Adinda yang ternyata sedang mengandung anak dari pria lain.

"Kalau kedua orang tua Adinda menolak pernikahan ini batal, mau tidak mau Hazel harus mempertanggungjawabkan keputusannya sejak awal."

"Pa!" seru Mama Nela sengit. "Itu sama saja dengan Papa menumbalkan anak s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status