Share

Membuka Tabir

"Aster! Aster dengarkan aku!" seru Reno bangkit dari kursi.

Dia berlari mengitari meja rapat yang besar. Kursi roda yang dia tinggalkan bergeser liar.

Tangannya terjulur ke arah Aster. Namun Aster mundur menjauh. Dia tidak mau Reno menyentuhnya.

"Duduk!" perintah Tomy.

Reno melayangkan pandang pada Tomy dengan sinis. Dia berani mengacungkan telunjuk.

"Anda bukan atasan saya," sebutnya galak.

Tomy mengeluarkan sebuah kartu dari saku kemeja. Tanda pengenal berlambang grup Antasena. Reno membelalak melihatnya.

"Anda bukan auditor independen?" sergah Reno.

"Duduk," desis Tomy dingin. Dia tidak perlu menjawab pertanyaan remeh Reno.

Pria itu pun patuh mendudukkan diri ke kursi. Dia beralih menatap Aster penuh tuntutan. Meski bibirnya masih terkatup.

"Kamu tahu mengapa dipanggil ke sini?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status